Cara Memperbaiki Pengering Mesin Cuci 2 Tabung Mendengung Tidak Berputar – Pada musim penghujan seperti sekarang ini penggunaan mesin cuci akan sangat membantu terutama untuk bagian pengeringnya. Mendung dan hujan akan sering terjadi yang menyebabkan durasi sinar matahari berkurang.
Hal ini membuat cucian yang kita jemur akan lebih lama kering dan bahkan menimbulkan bau apek. Sedangkan untuk penggunaan mesin cuci sudah ada fitur pengeirng yang mampu untuk mengurangi kelembapan dan kadar air yang cukup signifikan.
Topik yang akan dibahas:
Pengering Mesin Cuci Tidak Berputar
Dan untuk para teknisi musin seperti ini juga menjadi berkah tersendiri karena banyak yang melakukan servis mesin cuci. dan yang lebih sering adalah masalah pada pengeringnya atau sebagian pelanggan justru minta diperbaiki pengeringnya saja.
Penyebab Pengering Mesin Cuci Tidak Berputar
Salah satu permasalah yang terjadi pada pengering adalah mesin menyala namun hanya bergetar dan tabung pengering tidak berputar.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal yang diantaranya seperti
-
Kerusakan pada kapasitor
Fungsi kapasitor adalah membantu angkatan dinamo mesin saat awal menyala, sehingga tentunya kapasitor ini penting.
Kerusakan pada kapasitor seperti kapasitor kembung dan juga lemah menyebabkan dinamo mesin tidak mampu berputar dan baru berputar ketika dibantu dengan tangan.
-
Laker as
Untuk mesin cuci yang sudah lama tidak digunakan bisa menyebabkan porosnya berkarat sehingga harus dibogkar dinmonya dan dilakukan pemberishan.
-
Kumparan lemah
Kumparan yang sudah lama lapisan isolator ada yang muli mengelupas dan rawan timbul konslet selain itu mesin cuci yang lama tidak digunakan juga bisa timbul korosi.
Pemeriksaan dan Perbaikan
Sebelumnya seperti biasa siapkan dulu alat – alat yang diperlukan seperti obeng, isolasi, multimeter, tang, kunci, stok kapasitor pengganti dan lainnya.
Untuk langkah mudah pertama coba cek kapasitor, jika kapasitor lemah ganti dengan yang masih bagus dan coba nyalakan.
Potong juga kabel kapasitor pada dinamo mesinnya, dan lakukan pengetesan menggunakan multi meter pada kapasitor.
Jika dilihat secara fisik kapasitor sudah mengembang maka langsung kapasitor sudah tidak layak digunakan, namun untuk kondisi fisik yang normal maka lakukat pengetesan.
Jika kapasitor masih ada hambatan bisa digunakan dan nanti juga bisa dijumper dengan kapasitor lainya, yang penting tidak melebihi batas ukuran. Untuk pengering biasanya hanya sampai 8 mf.
Jika mesin pengering bisa berputar dan berfungsi dengan baik berarti hanya masalah kapasitornya saja namun jika sudah diganti kapasitor mesin belum jalan kemungkinan ada masalaah pada mesin dinamonya.
Untuk itu kita harus melakukan bongkar bodi agar lebih mudah untuk mengamati dan melakukan perbaikan pada mesin cuci ini.
Untuk membongkar mulailah dengan melepas tali rem dan tali pembuangan, kemudian kendurkan baut puli as tabung dan tarik untuk melepasnya.
Kemudian angkat body atasnya dan rebahkan, lakukan dengan hati – hati agar tidak ada kabel yang terbuka atau putus.
Untuk lebih memudahkan saat melakukan pemeriksaan maka lakukan pemotongan 3 jalur kabel pada dinamo motor yang nantinya akan kita test untuk menyalakan secara langsung.
Bongkar dinamo mesin spin, bersihkan as dan lakernya dengan semprotan pembersih disini kami menggunakan WD. Kemudian berishkan dengan sikat dan kain.
Jangan mengamplas pada bandul as, bandul as sengaja dibuat kasar untuk memudahkan berputar karena gaya tarik menarik dari kumparan.
Perhatikan juga pada kondisi kumparan dinamo tersebut, untuk kumparan yang cenderung gelap dan kehitaman biasanya tidak akan bertahan lama.
kemudian rangkai kembali mesin dinamo spinnya dan rangkai kelistrikan langsung tanpa timer untuk melakukan pengetesan.
Ada tiga kabel pada dinamo motor spin sama seperti pada dinamo wash pemasangannya pun sama. Dari 3 kabel, ada satu kabel digunakan untuk listrik langsung dan 2 kabel untuk kapasitor.
Cek kabel dengan multimeter, kabel yang digunakan untuk listrik langsung adalah yang memiliki hambatan paling kecil.
Untuk jalur lisrtrik satunya sambungkan pada salah satu kabel kapasitor, satu kabel untuk arah kanan dan satu kabel untuk aarah kiri.
Cobalah satu persatu menyalakan mesin dinamonya untuk arah kanan dan kiri, dan setelah percobaan dari kedua kabel kapasitor tadi, sambungkan dengan yang menghasilkan putaran paling kencang.
Cobalah menyalakan dinamo ditempat yang agak gelap dan lihat apakah ada percikan api dan bau terbakar dari kumparan dinamo.
Jika ada bau terbakar dan warna kumparan seperti yang dijelaskan diatas maka sebaiknya Anda mengganti kumparan dinamo tersebut.
Untuk para teknisi biasanya lebih memilih menggulung/merakit kumparan dinamo sendiri menggunakan kawat tembaga atau istilahnya nyepul.
Karena jika Anda membeli mesin di toko mungkin harganya sama atau bisa sedikit lebih murah tipis, namun mesin dinamo yang kita beli rata – rata dan hampir semua menggunakan kumparan alumunium dan toko tidak memberi garansi.
Jadi saya lebih menyarankan sepul dinamo, jika kita tidak bisa mengerjakannya sendiri kita bisa membawnya ke tukang sepul dengan bahan tembaga dan masih berani memberi garansi.
Setelah mengganti kumparan dinamo anda bisa memasangnya pada dudukan mesin cuci dan langsung memasang body mesin cuci beserta tabung dan tali-talinya seperti semula.
Setelah itu tinggal merangkai kelistrikan pada dinamo pengeringnya. Kabel listrik langsung pada dinamo spin disambung kan pada listrik langsung dinamo wash kemudian sisa 2 kabel untuk kapasitor.
Sementara diatas ada Spin timer yang memiliki 2 kabel, satu kabel untuk listrik langsung dan satu kabel tersambung pada salah satu kabel kapasitor dan diantara jalur kapasitor dan timer ini ada saklar pintu pengering.
Pengetesan
Setelah penyambungan dilakukan, gunakan mesin untuk mengeringkan cucian, jika berhasil maka amankan semua sambungan dengan isolasi kemudian rapikan.
Pasang kembali penutup bodi mesin cuci dan mesin cuci siap digunakan kembali.