Cara Mengembalikan Data yang Terhapus di Android

Cara Mengembalikan Data yang Terhapus di Android – Pernah nggak sih kamu tanpa sengaja menghapus foto, video, atau file penting di HP Android?

Rasanya pasti campur aduk antara panik, kesal, dan nyesel. Tapi tenang, kamu nggak sendirian. Banyak pengguna Android yang mengalami hal serupa setiap harinya.

Kabar baiknya, data yang terhapus belum tentu hilang selamanya. Dengan langkah yang tepat dan cepat, kamu bisa memulihkan sebagian besar data itu kembali.

Artikel ini bakal membahas secara lengkap cara mengembalikan data yang terhapus di Android, mulai dari metode manual, aplikasi pihak ketiga, sampai tips pencegahan biar nggak kejadian lagi.

Penyebab Umum Data Terhapus di Android

Sebelum bahas cara mengembalikan, penting juga untuk tahu kenapa data bisa hilang. Berikut penyebab umumnya:

1. Menghapus File Tanpa Sengaja

Kadang karena buru-buru atau salah pencet, file yang penting malah ikut kehapus.
Contohnya, kamu berniat hapus beberapa foto buram, tapi yang kehapus malah foto kenangan waktu liburan.

2. Factory Reset (Reset Pabrik)

Ini penyebab paling fatal. Semua data akan terhapus bersih kalau kamu nggak sempat melakukan backup sebelumnya.

3. Error Sistem atau Bug Aplikasi

Kadang update sistem atau aplikasi yang crash bisa bikin data tiba-tiba lenyap.

4. Serangan Virus dan Malware

Virus di Android bisa menghapus atau menyembunyikan file dari penyimpanan internal maupun SD card.

5. Kartu SD Rusak atau Terformat

Kalau kamu pakai kartu memori eksternal, risiko kehilangan data karena korupsi atau format ulang juga tinggi.

Jenis Data yang Bisa Dipulihkan

Nggak semua file bisa dikembalikan, tapi banyak jenis data yang masih mungkin dipulihkan, seperti:

• 📷 Foto & video

• 📞 Kontak dan pesan SMS

• 📁 Dokumen (PDF, Word, Excel, dll.)

• 💬 Chat WhatsApp dan media pendukungnya

• 🎵 File musik dan rekaman suara

Hal yang Harus Dilakukan Setelah Data Terhapus

Begitu sadar ada data penting yang hilang, jangan panik! Tapi ada beberapa langkah penting yang harus segera dilakukan:

1. Jangan gunakan HP terlalu banyak.
   Setiap aktivitas baru bisa menimpa data lama yang masih tersimpan di memori.

2. Matikan koneksi internet.
   Supaya proses sinkronisasi otomatis (misalnya Google Photos) nggak menimpa cadangan.

3. Jangan instal aplikasi baru dulu.
   Instalasi aplikasi baru bisa menulis data baru di memori lama dan bikin recovery jadi susah.

Metode 1: Menggunakan Fitur Bawaan Android

Beberapa HP Android sudah punya fitur “Trash” atau “Sampah” di galeri dan file manager.

1. Mengecek Folder Sampah

• Buka aplikasi Galeri atau File Manager.

• Masuk ke bagian Sampah atau Trash.

• Pilih file yang ingin dikembalikan dan tekan Pulihkan.

2. Mengembalikan File dari Google Photos

Kalau kamu aktifkan sinkronisasi otomatis ke Google Photos:

• Buka aplikasi Google Photos.

• Ketuk Menu → Sampah (Trash).

• Pilih foto/video yang ingin dikembalikan.

• Tekan Pulihkan (Restore).

📌 Catatan: File di “Sampah” Google Photos cuma disimpan selama 60 hari sebelum dihapus permanen.

3. Menggunakan Backup Google Drive

• Masuk ke Google Drive → Menu → Cadangan (Backup).

• Pilih file atau folder yang ingin dipulihkan.

• Unduh kembali ke perangkat.

Metode 2: Menggunakan Aplikasi Pemulihan Data

Kalau file kamu udah nggak ada di Trash atau Google Photos, saatnya pakai aplikasi recovery.

Beberapa aplikasi populer yang bisa kamu coba:

1. DiskDigger

• Unduh dari Google Play Store.

• Jalankan aplikasi dan izinkan akses root (jika perlu).

• Pilih jenis file yang mau dikembalikan.

• Tunggu proses scan selesai, lalu pilih file yang ingin disimpan kembali.

2. Dr.Fone – Data Recovery

Aplikasi ini bisa memulihkan kontak, pesan, foto, dan video.

• Hubungkan HP ke komputer (opsional).

• Pilih mode “Recover Data”.

• Tunggu proses scanning selesai, lalu simpan hasilnya.

3. EaseUS MobiSaver

Aplikasi ini punya tampilan sederhana tapi powerful.

• Jalankan scan cepat.

• Lihat preview file yang ditemukan.

• Pilih file untuk dikembalikan.

💡 Tips: Gunakan versi Pro jika ingin hasil lebih lengkap dan recovery lebih dalam.

Metode 3: Menggunakan Komputer atau Laptop

Kalau metode di HP nggak berhasil, kamu bisa pakai software PC.

Langkah-langkahnya:

1. Hubungkan HP Android ke komputer via kabel USB.

2. Aktifkan mode Transfer File (MTP).

3. Jalankan software seperti:

   • Recuva

   • Tenorshare UltData for Android

   • iMyFone D-Back

4. Pilih drive Android dan mulai proses scan.

5. Setelah hasil keluar, pilih file yang ingin dipulihkan dan klik Restore.

Metode 4: Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus

1. Menggunakan Backup Google Drive

• Hapus aplikasi WhatsApp.

• Instal ulang dan login dengan nomor yang sama.

• Saat muncul opsi “Pulihkan dari Google Drive”, tekan Pulihkan.

• Tunggu sampai semua chat dan media dikembalikan.

2. Mengembalikan Chat Tanpa Backup

• Masuk ke folder: /WhatsApp/Databases/.

• Cari file bernama msgstore.db.crypt12.

• Ganti namanya jadi msgstore_BACKUP.db.crypt12.

• Instal ulang WhatsApp dan pilih Pulihkan dari file lokal.

Metode 5: Mengembalikan Data dari Kartu SD

1. Cabut kartu SD dari HP.

2. Masukkan ke komputer menggunakan card reader.

3. Jalankan software seperti PhotoRec atau Recuva.

4. Pilih drive kartu SD dan mulai proses scan.

5. Simpan hasil file di penyimpanan lain, jangan di SD card yang sama.

⚠️ Jangan menulis data baru ke SD card sebelum proses recovery selesai.

Metode 6: Menggunakan Layanan Cloud

Selain Google Drive, banyak pengguna Android juga memakai cloud lain:

• Dropbox: Cek di menu “Deleted Files”.

• OneDrive: File yang dihapus masih bisa dipulihkan dari “Recycle Bin”.

• Mega / pCloud: Biasanya punya fitur “Rubbish Bin” dengan masa simpan 30–60 hari.

Tips Agar Data Tidak Mudah Hilang

1. Aktifkan backup otomatis Google Drive dan Google Photos.

2. Simpan file penting di dua tempat berbeda (internal + cloud).

3. Hindari melakukan rooting jika tidak benar-benar perlu.

4. Gunakan aplikasi pengelola file terpercaya.

5. Biasakan cek dua kali sebelum menekan “hapus”.

Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Memulihkan Data

• Menginstal aplikasi baru sebelum recovery selesai.

• Menghapus cache sistem tanpa tahu fungsinya.

• Menggunakan aplikasi tidak resmi yang berpotensi membawa malware.

• Melakukan reset pabrik tanpa backup terbaru.

Kesimpulan

Menghapus data penting memang bikin stres, tapi bukan akhir segalanya. Dengan langkah yang tepat mulai dari memanfaatkan fitur bawaan Android, aplikasi recovery, sampai backup cloud kamu masih punya peluang besar untuk mengembalikannya.

Kuncinya cuma satu: jangan panik dan segera bertindak.
Dan yang lebih penting lagi, biasakan melakukan backup rutin supaya kejadian ini nggak terulang lagi di masa depan.