Pengertian Listrik dan Jenis Listrik – Listrik mejadi kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat saat ini terlebih untuk mereka yang hidup diperkotaan.
Mungkin kita masih ingat tgl 4 agustus 2019 yang lalu pernah terjadi pemadaman listrik serentak diwilayah jawa barat dan sebagian jawa tengah.
Pemadaman ini memberi dampak terganggunya lalu lintas, kegiatan bisnis dan industri, telekomunikasi dan sebagian fasilitas kesehatan.
Di ibukota sendiri, transportasi umum seperti KRL tidak bisa beroperasi ditambah dampak lainnya yang membuat kerugian mencapai milyaran rupiah.
Kejadian ini tentunya memberi bukti bahwa begitu dibutuhkannya listrik dalam kehidupan masyarakat modern seperti sekarang ini.
Topik yang akan dibahas:
Pengertian Listrik dan Penggunaannya
Kali ini kita akan membahas mengenai pengetian dari listrik, jenis dan juga pemanfaatannya. Selain itu kita bahas juga istilah dan satuan yang digunakan untuk menhitung arus listrik.
Pengertian Listrik
Secara umum Listrik diartikan sebagai energi atau daya akibat terjadinya suatu gesekan getaran atau sebab lain dari suatu proses kimia yang bisa menghasilkan perpindahan elektron.
Jenis Listrik
Listrik sendiri terdapat dua jenis yaitu listrik statis dan listrik dinamis. Untuk listrik dinamis ini dibagi lagi menjadi dua yaitu listrik AC dan DC.
Listrik Statis
Listrik statis merupakan kumpulan muatan listrik dalam jumlah yang tetap (statis), listrik ini muncul karena ketidak seimbangan elektron dan muatan listrik akan tetap ada sampai benda tersebut melepaskan muatan listriknya.
Elektron didalam konduktornya diam tidak berpindah, listrik statis terjadi saat dua konduktor memiliki muatan berbeda saling digesekan, akan menghasilakan muatan listrik yang muncul pada konduktor tersebut.
Kemudian muatan-muatan listrik akan berkumpul menjadi satu di permukaan konduktor. Jika kedua konduktor tersebut didekatkan maka akan terjadi gaya tarik menarik tetapi tidak terjadi perpindahan muatan elektron pada konduktor atau benda tersebut.
contoh dari listrik statis adalah ketika menggosokan penggaris pada rambut kemudian mendekatkan pada kertas – kertas kecil
Konsep pada listrik statis adalah ada muatan positif dan muatan negatif. Apabila proton lebih banyak dari jumlah elektron maka dikatakan bermuatan negatif, dan begitu pula sebaliknya. Sedangkan untuk benda yang seimbang muatannya dihitung netral.
Listrik Dinamis
Listrik dinamis adalah listrik dengan gerakan dan perpindahan elektron dari satu atom dengan atom lainnya pada penghantar / konduktor.
Untuk listrik dinamis terdapat 2 jenis arus yaitu arus listrik bolak balik atau AC dan arus listrik searah atau DC. Untuk detailnya akan kita bahas dibawah ini.
Pengertian Listrik AC
Arus listrik AC (kepanjangan dari alternating current, adalah arus listrik yang dimana besar dan arah arusnya selalu berubah dan bergerak bolak-balik.
Gerakan pada arus listrik AC akan menimbulkan gelombang yang dinamakan sinus / sinusoida. Di Indonesia sendiri menerapkan listrik arus AC dengan frekuensi 50 Hz dan standart tegangan 1 fasa adalah 220 Volt.
Untuk listrik AC di indonesia dikelola oleh perusahaan Pemerintah yaitu PLN (perusahaan listrik negara).
Manfaat listrik AC
Hampir semua masyarakat Indonesia menggunakan listrik AC dari PLN walapun sebagian ada juga yang menggunakan energi alternatif seperti panel surya atau ada juga bagian pelosok Indonesia yang bahkan belum tersentuh listrik.
Untuk kebutuhan usaha dan rumah tangga kebanyakan peralatan dirumah kita menggunakan listrik AC seperti lampu, pompa air, kompor listrik, setrika, mesin cuci, kulkas, kipas, AC dan lainnya.
Adan juga peralatan elektronik lainnya yang menggunakan listrik AC seperti tv, radio, tape, laptop yang sebagian sebenarnya menggunakan arus DC namun dengan menggunakan tambahan adaptor atau inverter.
Pengertian arus listrik DC
Sedangkan arus listrik DC atau Direct current arus listriknya searah. Pada arus searah, arus yang bergerak dari elektron negatif menuju kutub positif kemudian dari gerakan ini menimbulkan lubang – lubang bermuatan positif yang mengalir dari positif menuju negatif.
Manfaat listrik DC
Jenis arus listrik DC biasa digunakan untuk perangkat elektronik dan alat transportasi. Listrik DC juga sering disimpan pada baterai atau aki.
Contoh penggunaannya ada pada peralalatan seperti laptop, PC, speaker box, mainan anak, motor listrik, skuter listrik dan lainnya.
Penggunaan Istilah dan Satuan Listrik
Untuk menghitung atau mengukur energi listrik maka dibuatlah satuan resmi dalam penggunaan energi listrik. Untuk lebih jelasnya maka kaita bahas satu persatu dibawah ini.
Tegangan Listrik
Tegangan listrik yaitu perbedaan potensial listrik di dalam satu rangkaian listrik yang terjadi pada 2 titik. Tegangan listrik menggunakan satuan Volt. untuk menghitungnya kita membutuhkan tang meter / avometer kemudian setting pada pengukuran tegangan.
Hambatan Listrik
Hambatan listrik merupakan perbandingan tegangan dari alat elektronik dengan arus listrik yang melewatinya. Hambatan listrik menggunakan satuan ohm.
Dan untuk mengukur hambatan menggunakan alat multimeter yang disetting untuk pengukur hambatan.
Arus Listrik
Arus listrik adalah muatan listrik yang timbul karena disebabkan oleh gerakan – gerakan pada elektron dalam satu rangkaian listrik.
Besaran arus dinyatakan dalam satuan amphere, dan untuk mengukur ampere dari rangkaian listrik atau peralatan listrik masa bisa menggunakan tang ampere.
Gaya Gerak Listrik
Merupakan besarnya energi listrik yang akan diubah menjadi energi lainnya atau sebaliknya. Besarannya dinyatakan dengan satuan volt. Biasanya listrik digunakan untuk energi gerak dan cahaya.
Kapasitansi
Kapasitansi merupakan jumlah muatan listrik yang mampu disimpan sebagai potensial listrik dan jumlahnya sudah ditentukan.
Muatan Listrik
Merupakan muatan dasar yang ada pada sebuah benda. Listrik pada benda akan menghasilkan gaya tertentu terhadap benda listrik di sekelilingnya. Dan satuan untuk muatan listrik dinyatakan dengan colomb.
Induktansi
Induktansi merupakan sifat rangkaian pada elektronika yang membuat energi potensial listrik secara proporsional terhadap arus listrik pada rangkaian listrik tersebut.
Dan besaran induktansi dinyatakan menggunakan satuan henry.
Medan Listrik
Medan listrik adalah area yang terdapat pengaruh muatan listrik/gaya listrik. Sehingga listrik maih bekerja pada medan listrik.
Medan listrik berasal dari benda yang bermuatan listrik. Kondisi ini bisa digambar dengan garis gaya listrik. Jika benda bermuatan positif maka garis gayanya menjauhi benda tersebut.
Sedangakan jika benda bermuatan negatif maka garis-garid gaya listrik mendekat ke muatan.
Sebagian masyarakat Indonesia menganggap listrik menjadi salah satu hal yang mahal dikarenakan belum semua masyarakat mendapatkan pasokan listrik negara. Oleh karena itu kita gunakan listrik sebaik-baiknya.
Demikian informasi yang bisa kami berikan mengenai pengertian listrik secara umum. semoga artikel ini bisa menambah wawasan Anda dan terimaksih.