Close Menu
Klinik TeknoKlinik Tekno
  • Elektronik
  • Fintech
  • Gadgets
  • Games
  • Fotografi
  • Komputer
    • Laptop
    • Printer
    • Hardware
    • Software
    • Networking
  • Tutorial

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Cara Memilih Charger Laptop yang Tepat Sesuai Spesifikasi

15/05/2025

Tips Optimasi Akun Facebook Pro untuk Naikkan Engagement

14/05/2025

Cara Monetisasi Konten dengan Facebook Pro Mode

13/05/2025
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
Klinik TeknoKlinik Tekno
  • Elektronik
  • Fintech
  • Gadgets
  • Games
  • Fotografi
  • Komputer
    • Laptop
    • Printer
    • Hardware
    • Software
    • Networking
  • Tutorial
Klinik TeknoKlinik Tekno
Beranda › Jaringan Komputer › DNS Server: Pengertian, Konfigurasi, Fungsinya dan Cara Kerja
Jaringan Komputer

DNS Server: Pengertian, Konfigurasi, Fungsinya dan Cara Kerja

By Tyo Pradana5 Mins Read28 Views
Facebook Twitter Pinterest WhatsApp Telegram LinkedIn
DNS Server Pengertian, Konfigurasi, Fungsinya dan Cara Kerja
Bagikan
Facebook Twitter WhatsApp Pinterest Telegram

DNS Server: Pengertian, Konfigurasi, Fungsinya dan Cara Kerja – Salah satu bagian penting di dalam internet merupakan DNS server. Bisa dibilang ini adalah sebuah penghubung antara URL dengan IP Address yang kamu miliki pada setiap komputer.

Topik yang akan dibahas:

  • Apa Itu DNS Server?
  • Fungsi DNS Server
  • Cara Kerja DNS Server
  • Konfigurasi Server DNS
  • Kelebihan DNS Server
  • Kekurangan DNS Server
  • Kesimpulan

Apa Itu DNS Server?

Pengertian DNS server adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk mengkonversi nama domain menjadi alamat IP. Server ini bekerja sebagai jembatan antara nama domain dan alamat IP yang digunakan oleh komputer untuk menemukan lokasi situs web yang dituju.

Saat seseorang mengakses situs web, browser akan mengirimkan permintaan ke server DNS untuk menemukan alamat IP dari nama domain tersebut. Setelah alamat IP ditemukan, browser akan mengirimkan permintaan ke server web yang bersangkutan untuk mengambil konten dari situs web.

Karena itu, server memainkan peran penting dalam memastikan konektivitas internet berjalan dengan lancar. Hal ini membuat proses mengakses situs web atau aplikasi menjadi lebih mudah dan cepat, karena kita tidak perlu mengingat alamat IP yang sulit diingat.

Dengan adanya DNS, kamu dapat mengakses website hanya dengan mengetikkan nama domain-nya pada browser, seperti www.google.com. Misalnya, bukan dengan mengetikkan alamat IP-nya secara langsung.

Fungsi DNS Server

Fungsi utama dari DNS Server adalah untuk memetakan nama domain ke alamat IP dan menyimpan informasi ini dalam cache untuk mempercepat pengaksesan situs web.

Setiap kali komputer atau perangkat mobile mencoba mengakses situs web, permintaan akan dikirim ke DNS Server terdekat.

Baca Juga:  Mengenal Topologi Ring: Pengertian, Kelebihan, Kekurangan, Cara Kerja dan Contohnya

Server ini akan mencari alamat IP dari situs yang diminta dan mengirimkan informasi kembali ke perangkat yang meminta. Ini memungkinkan perangkat untuk terhubung dengan server situs web dan menampilkan isi situs.

Menggunakan DNS Server memiliki banyak manfaat, seperti mempercepat waktu pemuatan situs web, mempermudah pengaturan alamat IP dan memungkinkan nama domain yang mudah diingat.

Dalam beberapa kasus, juga memungkinkan pengaturan website yang berbeda untuk satu alamat IP, sehingga mempermudah pengaturan dan manajemen situs web.

Cara Kerja DNS Server

Cara kerja DNS server adalah salah satu hal yang penting untuk dipahami dalam dunia teknologi informasi. DNS server memiliki peran utama dalam mengonversikan nama domain ke alamat IP sehingga mempermudah pengguna untuk mengakses suatu situs web.

Dalam hal ini, DNS server berfungsi sebagai mesin pencari atau mesin penerjemah nama domain menjadi alamat IP. Proses cara kerja DNS server dimulai saat pengguna memasukkan nama domain pada browser. Nama domain tersebut akan diteruskan ke DNS server yang terdapat pada jaringan lokal atau provider internet.

Jika DNS server tidak menemukan informasi yang dicari, maka DNS server akan mengirimkan permintaan ke DNS server lainnya hingga menemukan informasi yang dibutuhkan. Setelah informasi ditemukan, DNS server akan mengirimkan informasi alamat IP dari nama domain tersebut ke browser.

Browser kemudian akan mengakses alamat IP tersebut dan menampilkan konten dari situs web yang dituju. Proses ini berlangsung secara cepat dan efisien sehingga pengguna dapat mengakses situs web dengan mudah dan cepat.

Baca Juga:  Protokol Jaringan: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Tugasnya

Konfigurasi Server DNS

Untuk bisa memanfaatkan internet dengan baik tentunya perlu menggunakan DNS dan perlu untuk melakukan konfigurasi terlebih dahulu.

Ada 3 langkah yang harus dilakukan, berikut ini kliniktekno.com akan berikan cara konfigurasi DNS server:

  • Install aplikasi konfigurasi DNS terlebih dahulu untuk bisa melakukan konfigurasi, kalian bisa coba install Debian sebagai aplikasi konfigurasi DNS.
  • Lakukan konfigurasi dengan menggunakan aplikasi konfigurasi tersebut dengan baik, tapi sebelumnya kalian harus update terlebih dahulu. Setelah itu lakukan setiap langkah konfigurasi dengan baik dan benar.
  • Uji terlebih dahulu DNS yang sudah dikonfigurasi dengan cara menuliskan nslookup yang diikuti dengan nama domain.

Kelebihan DNS Server

Menggunakan DNS server memiliki banyak kelebihan bagi penggunanya. Pertama, DNS server mempermudah akses ke internet.

Saat kita mengetikkan alamat situs web pada browser, maka DNS server akan memetakan alamat domain ke alamat IP dari situs tersebut, sehingga kita dapat mengakses situs web tersebut dengan mudah.

  • Kemudahan pengelolaan nama domain.
    Jika ada perubahan pada alamat IP dari sebuah situs web, maka hanya perlu dilakukan perubahan pada DNS server, sehingga pengguna tidak perlu memikirkan perubahan alamat IP tersebut.
  • Waktu loading halaman web lebih cepat.
    DNS menyimpan informasi tentang alamat IP dari sebuah domain, sehingga ketika kita mengakses halaman web yang sama, informasi tersebut dapat diambil dari cache, sehingga waktu loading halaman web dapat dikurangi.
  • Masalah privasi dan keamanan lebih terjaga.
    Misalnya, dengan menggunakan DNS server yang mengaktifkan fitur DNS over HTTPS, maka informasi yang diteruskan melalui jaringan akan dienkripsi, sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berwenang.
  • Mengatasi masalah blokir situs web.
    Dengan menggunakan DNS server yang memiliki fitur Smart DNS, maka kita dapat membypass pemblokiran situs web yang diblokir oleh pemerintah atau internet service provider.
Baca Juga:  Apa Itu VLAN dan Bagaimana Cara Konfigurasinya

Karena itu sangat disarankan untuk menggunakan DNS server agar dapat memanfaatkan internet dengan lebih baik dan efisien.

Kekurangan DNS Server

Walaupun menggunakan DNS server memiliki banyak keuntungan, namun juga ada beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan.

  • Keamanan
    Informasi yang diteruskan melalui jaringan dapat dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, seperti hacker. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memastikan bahwa DNS server yang digunakan memiliki fitur keamanan yang memadai.
  • Ketergantungan
    Jika DNS server yang digunakan mengalami masalah, maka kita tidak akan dapat mengakses internet. Hal ini dapat terjadi karena adanya masalah pada server DNS atau jaringan yang digunakan.
  • Kecepatan
    Meskipun DNS server dapat mempercepat waktu loading halaman web, namun jika server yang digunakan memiliki kapasitas yang terbatas, maka waktu loading halaman web dapat menjadi lambat.
  • Keterbatasan fitur
    Beberapa server mungkin tidak memiliki fitur yang dibutuhkan oleh pengguna, seperti fitur Smart DNS atau fitur DNS over HTTPS.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa meskipun menggunakan server memiliki banyak keuntungan, namun juga ada beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan, seperti masalah keamanan, masalah ketergantungan, masalah kecepatan, dan masalah keterbatasan fitur.

Kesimpulan

Setelah penjelasan diatas seharusnya kamu sudah bisa memahami DNS, ini merupakan sistem atau jalur yang digunakan untuk memudahkan kamu saat browsing di internet.

Kamu tidak perlu lagi mengetikkan serangkaian IP address berupa angka yang ribet apalagi sangat susah diingat. Demikian informasi kali ini seputar DNS server, semoga bermanfaat.

DNS DNS Server jaringan komputer
Share. Facebook Twitter Pinterest WhatsApp Telegram LinkedIn
Tyo Pradana
  • Website

Keingintahuan adalah sumbu dalam lilin pembelajaran.

Anda mungkin menyukai:

Perbedaan Shared Hosting, VPS, dan Cloud Hosting

Blockchain dan Web 3.0: Masa Depan Internet Terdesentralisasi

Apa Itu Cloud Computing? Pentingnya untuk Teknologi Jaringan

Mengenal SMTP, IMAP, dan POP3

Cara Mengukur Performa Jaringan LAN dengan Mudah

Apa Itu VLAN dan Bagaimana Cara Konfigurasinya

Artikel Terbaru

Apakah Bisa Tarik Tunai LinkAja Tanpa ATM? Begini Caranya!

Pengertian Hub, Fungsi Hub dan Contoh Hub

Jenis-jenis Topologi Jaringan Komputer beserta Gambarnya

Kelebihan dan Kekurangan Mesin Cuci Top Loading dan Front Loading

Rekomendasi Showcase Terbaik Harga Murah

Klinik Tekno
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest YouTube
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Privacy
© 2025 kliniktekno.com. All rights reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Pemblokir Iklan Terdeteksi!
Pemblokir Iklan Terdeteksi!
Harap pertimbangkan untuk mendukung kami dengan menonaktifkan pemblokir iklan pada browser Anda!