Pengertian Dan Fungsi Mode Gateway, Bridge, Repeater, Dan WISP – Pengertian dan fungsi mode gateway, bridge, repeater dan WISP akan dibahas tuntas dalam artikel ini.
Simak sampai akhir untuk mendapatkan informasi selengkapnya.
Access Point, suatu alat dalam dunia jaringan internet yang merupakan alat yang fungsinya memancarkan sinyal internet, sama halnya seperti router.
Namun bedanya router dapat ditempatkan di berbagai tempat untuk mengatur pergerakan data antara jaringan internet sedangkan Access Point dipasang atau ditempatka pada satu lokasi untuk provide akses jaringan internet tanpa kabel.
Topik yang akan dibahas:
Kelebihan dan Kelemahan Access Point
Sebelum masuk ke pembahasan lebih mendalam, berikut kelebihan dan kelemahan Access Point :
1. Kelebihan Access Point
Kelebihan Access Point dalam jaringan internet antara lain:
- Meningkatkan kecepatan internet
- Memperluas jangkauan sinyal wifi
- Mengurangi gangguan sinyal wifi
- Pemasangannya cukup mudah
- Menghemat budget
Daripada harus membeli router wifi yang baru, AndaBRIDGE lebih baik memilih untuk memasang Access Point, karena biayanya akan jauh lebih murah.
2. Kelemahan Access Point
Kelemahan Access Point dalam jaringan internet antara lain:
- Tidak memiliki fitur keamanan seperti router
- Jika terlalu banyak perangkat yang terhubung, kecepatan jaringan jadi lambat
- Memerlukan sumber listrik atau power supply
- Butuh konfigurasi yang tepat
Pengertian dan Fungsi Mode Gateway, Bridge, Repeater dan WISP
Access Point memiliki beberapa pilihan mode antara lain mode gateway, mode bridge, mode repeater dan mode WISP.
Di bawah ini akan kami jelaskan mengenai pengertian dan fungsi dari mode gateway, mode bridge, mode repeater dan mode WISP dari Access Point.
Supaya lebih mudah dipahami, akan kami sederhanakan pengertian dari masing-masing mode.
1. Pengertian Mode Gateway
Mode gateway dalam Access Point adalah mode yang membuat Access Point menerima data melalui kabel (wired) dan menyebarkannya kembali melalui kabel dan tanpa kabel (wired dan wireless) dengan jaringan yang berbeda.
Mode gateway ini biasa dipakai di kantor-kantor maupun lembaga pendidikan seperti sekolah, kampus dan lain sebagainya.
2. Pengertian Mode Bridge
Mode bridge dalam Access Point adalah mode yang membuat Access Point menerima data melalui kabel (wired) dan menyebarkannya kembali melalui kabel dan tanpa kabel (wired dan wireless) dengan jaringan yang sama.
Mode bridge ini juga memiliki fungsi yang hampir sama dengan repeater, yaitu memperluas jangkauan jaringan.
Jika Anda mengaktifkan mode bridge pada Access Point, maka Anda tidak perlu mengaturnya lagi karena pengaturannya akan mengikuti penyedia layanan internet, dalam hal ini router inti.
Access Point dengan mode bridge juga memungkinkan untuk menghubungkan lebih dari 1 jaringan internet secara bersamaan.
Access Point dengan mode bridge berfungsi untuk memanfaatkan jaringan wireless lalu menyebarkannya menggunakan SSID dan password yang sama.
Mode bridge umumnya digunakan di tempat-tempat dengan banyak pengunjung seperti kafe, restoran, kantor, hotel, rumah 2 lantai dan lain sebagainya.
3. Pengertian Mode Repeater
Mode repeater dalam Access Point adalah mode yang membuat Access Point menerima data tanpa melalui kabel (wireless) dan menyebarkannya kembali melalui kabel dan tanpa kabel (wired dan wireless) dengan jaringan yang sama.
Seperti namanya, pada mode ini Access Point bekerja sebagai repeater atau pengulang, yaitu dengan cara menangkap sinyal wifi memperkuatnya dan menyebarkan ulang dengan jangkauan yang lebih jauh lagi.
Bangunan yang besar atau memiliki lantai lebih dari 1 seperti ruko dan dinding pemisah ruangan yang banyak membuat sinyal internet tidak dapat menyebar secara maksimal dan hanya kuat di titik yang dekat dengan tempat router terpasang.
Untuk itu, mode repeater ini bisa membantu menyebarkan sinyal dengan lebih bagus lagi dan membuat koneksi internet menjadi kuat dan stabil hingga ke sudut bangunan serta mengatasi hambatan seperti dinding dan lain sebagainya.
4. Pengertian Mode WISP (Wireless Internet Service Provider)
Mode WISP dalam Access Point adalah mode yang membuat Access Point menerima data tanpa melalui kabel (wireless) dan menyebarkannya kembali melalui kabel dan tanpa kabel (wired dan wireless) dengan jaringan yang berbeda.
WISP sebenarnya merupakan singkatan dari Wireless Internet Service Provider atau jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi penyedia layanan internet tanpa kabel.
Mode WISP ini menggunakan Router Wifi tanpa kabel atau WAN.
Fungsi Mode Gateway, Bridge, Repeater dan WISP
Berikut ini adalah fungsi dari masing masing mode :
1. Fungsi Mode Gateway
Fungsi dari mode gateway dalam Access Point adalah menjadikan perangkat Access Point dapat menerima IP address dari router atau penyedia layanan internet dan menyebarkan IP address dengan jaringan yang berbeda ke setiap perangkat yang terhubung atau bahasa IT nya client.
Walaupun IP address yang disebarkan oleh Access Point berbeda dengan router namun perangkat bisa digunakan untuk mengakses internet.
2. Fungsi Bridge
Fungsi dari mode bridge dalam Access Point apabila disederhanakan menjadi memperkecil jaringan yang luas dan memonitornya. Selain itu mode bridge juga memungkinkan untuk pemindahan data melalui jaringan intermediate.
3. Fungsi Repeater
Fungsi utama dari mode repeater pada perangkat Access Point adalah memperluas jaringan dan mengatasi hambatan sehingga sinyal internet bisa diakses dengan lebih cepat dan stabil.
4. Fungsi WISP
Fungsi dari mode WISP hampir mirip dengan mode gateway. Namun yang membedakan hanya mode WISP dilengkapi dengan fitur DHCP.
Kesimpulan
Ke empat mode Access Point yang telah dijabarkan di atas memiliki fungsi yang berbeda-beda dari sisi teknis namun tetap memiliki 1 tujuan yang sama, yaitu menyebarkan jaringan internet.
Keberadaan Access Point dalam dunia jaringan internet sangat penting karena bisa memaksimalkan penyebaran sinyal internet secara merata dan memperluas jangkauan jaringan sehingga untuk pemakaiannya, dapat disesuaikan kembali dengan kebutuhan masing-masing.