Perbedaan Kelebihan dan Kekurangan TV Digital dan Analog – Setelah sekian lama kita menikmati pancaran Televisi Analog, kini masyarakat Indonesia mulai berpindah ke Siaran Televisi digital. Hal ini pun juga menjadi program pemerintah untuk memberikan pelayanan media informasi yang lebih baik.
Hari ini sudah melewati bulan Agustus 2021, yang jika kita mengutip program permerintah di UU Cipta kerja no. 11. Siaran TV analog akan mulai dihentikan. Dan serempak nantinya paling laambat tanggal 2 November 2022.
Bagi beberapa masyarakat ini mungkin menjadi sesuatu yang baru. Sebagian dari kita mungkin belum sepenuhnya memahami bagaimana tentang perbedaan TV Analog dan TV Digital.
Topik yang akan dibahas:
Perbedaan Siaran TV Analog Dan Digital
Oleh karena itu disini KlinikTekno akan memberikan sedikit informasi yang semoga bisa memberi wawasa untuk Anda.
-
Sinyal
Ada perbedaan yang cukup siknifikan dari pemancaran Televisi Analog dan Digital. Sinyal Televisi Analog berbentuk gelombang dengan dasar amplitude dan frekuensi yang berkelanjutan digunakan untuk Radio.
Itulah alasan kenapa kadang terjadi gesekan frekuensi ketika ada pengguna HT di frekuenzi 27 Mhz. Sinyal TV Analog menggunakan Frekuensi FM untuk sinyal audio dan frekuensi AM untuk video. Dalam siaran digital mempunyai bandwidth yang optimal sehingga bisa menyimpan rribuan cannel.
-
Kwalitas Audio Video
Seperti yang banyak kita ketahui ketika menonton siaran TV Analog sering terjadi ganguan pada video yang tidak stabil, goyang warna hilang timbul, banyak semut dan juga suara yang banyak noise bahkan kadang bersinggungan dengan cannel lain.
Sedangkan untuk sinyal TV Digital dengan pengiriman dalam bentuk bit data akan bisa menghasilkan gambar HD tanpa noise di audionya.
Sinyal Televisi Digital bisa menghasilkan gambar HD dengan rasio 16:9 sehingga sangat direkomendasikan untuk menggunakan TV LED atau LCD untuk memaksimalkan tampilan dari siaran tersebut.
Jika saja terjadi gangguan siaran digital biasanya menjadi satu warna atau seperti gambar mozaik, seperti kita menonton video CD atau DVD yang tersendat.
-
Perangkat
Untuk perangkat siaran TV Analog hampir semua masyarakat Indonesia pastinya sudah menggunakannya. Sinyal TV Analog bisa diterima semua jenis Televisi, dari TV tabung, TV LED, Plasa, LCD, atau munkin juga ada yang menggunakan proyektor.
Sedangkan dalam penyiaran Televisi Digital perangkatnya diperlukan receiver tambahan ( Set Top Box ) untuk TV tabung dan Jenis TV lainnya yang belum memiliki vitur DVB – T2.
Sedangkan untuk TV keluaran baru biasanya sudah dibekali perangkat penangkap Digital Video Broadcasting Teresial 2 ( DVB – T2 ).
Perangkat lainnya yang tidak kalah penting tentunya adalah antena. Untuk Anda yang sudah mulai berpindah ke siaran TV Digital, silahkan mencoba untuk menggunakan antenna TV analog lama yang ada.
Jika dirasa kurang baru kemudian menggunakan Antena Digital. Di antena Digital juga ada tambahan booster.
Untuk Antena TV Digital sendiri mempunyai bentuk yang lebih beragam. Dengan desain kompak dan modern serta mudah untuk dipindahkan. Sehingga tentunya sangat sesuai untuk dibawa bepergian atau mereka yang bercampervan ria.
Mungkin itu saja sedikit informasi yang bisa kita bagikan mengenai perbedaan kelebihan dan kekurangan diantara keduanya.
Didaerah saya sendiri belum semua stasiun TV bermigrasi ke Siaran Digital. Berbeda dengan di Ibukota yang hampir semua sudah berpindah ke siaran digital.
Sebagai contoh siaran TV Digital di Jakarta sebagai berikut :
SCTV, Indosiar, MentariTV, O Channel, AjwaTV, Metrotv HD, Metro SD, MagnaTV, BNTV, UGTV, BBSTV Jakarta, Jawapostv, mytv, Antv, tvOne, Sport One, Jaktv, Beritasatu HD, Beritasatu World, Beritasatu English, TVRI N, Jabar, Kanal 3, Sport SD, Transtv HD, Trans7 HD, CNN Indonesia HD, CNBC Indonesia HD, Kompastv, Gramediatv SD, KTV,TVRI N, TVRI DKI, TVRI Kanal 3, TVRI Sport HD, NET SD, Inspiratv, Tempotv, DAAITV, Badartv, Ntv, Opustv, TVMU, MNC Group HD: RCTI, MNCTV, GTV, iNews, RTV 1, RTV 2, TV9 (segera).
Kelebihan TV Digital
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari siaran tV digital:
- Kualitas sinyal siaran yang lebih stabil dan tahan terhadap gangguan.
- Kualitas gambar yang ditampilakn lebih jernih
- Mendukung siaran dengan resolusi gambar HD, Ful HD dan UHD 4K.
- Kemampuan penyiaran multichannel dan multiprogram dengan pilihan saluran tv yang lebih banyak.
- Kemampuan transmisi audio dan videoyang lebih baik.
- Dapat ditonton hanya dengan menggunakan tambhan antena UHF biasa.
- Untuk menikmati siaran digital tidak perlu berlangganan.
- Pada siaran televisi digital tidak perlu berada dekat dengan pemancar untuk mendapatkan kualitas gambar yang lebih baik.
Kekurangan TV Digital
Dari banyaknya kelebihan dari tv digital ternyata juga ada kekurangannya. Berikut ini bebrapa kekurangan dari siaran tv digital:
- Untuk perpindahan dari channel satu ke channel lainnya membutuhkan waktu yang agak lama, sekitar 3 sampai 4 detik.
- Jika tidak mendapatkan sinyal, maka yang akan tampil pada tv hanya gambar pemandangan (tergantung STB yang di gunakan).
- Tidak semua stasiun tv menyediakan siaran digital. Hal tersebut menjadikan jangkauan siaran digital pada setiap daerah akan mengalami perbedaan jumlah channel yang bisa di tonton.
- Harga alat siaran digital (STB / Set Top Box) yang agak mahal, berkisar 200rb hingga 500rb.
- Bagi sebagain orang awam kemungkinan akan kesulitan untuk installasi STB.
Dari artikel di kominfo yang saya baca pemerintah juga membagikan Set Top Box gratis untuk masyarakat kurang mampu. Semoga upaya pemerintah untuk merealisasikan jaringan siaran TV digital di seluruh Indonesia segera terlaksana.