Close Menu
Klinik TeknoKlinik Tekno
  • Elektronik
  • Fintech
  • Gadgets
  • Games
  • Fotografi
  • Komputer
    • Laptop
    • Printer
    • Hardware
    • Software
    • Networking
  • Tutorial

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Cara Menggunakan ISO, Shutter Speed, dan Aperture

23/07/2025

Tips Memilih Kamera DSLR Bekas yang Masih Layak Pakai

22/07/2025

Apakah Dashcam Bisa Merekam Saat Mobil Mati?

21/07/2025
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
Klinik TeknoKlinik Tekno
  • Elektronik
  • Fintech
  • Gadgets
  • Games
  • Fotografi
  • Komputer
    • Laptop
    • Printer
    • Hardware
    • Software
    • Networking
  • Tutorial
Klinik TeknoKlinik Tekno
Beranda › Tutorial › Cara Menggunakan ISO, Shutter Speed, dan Aperture
Komputer Tutorial

Cara Menggunakan ISO, Shutter Speed, dan Aperture

By Tyo Pradana5 Mins Read0 Views
Facebook Twitter Pinterest WhatsApp Telegram LinkedIn
Cara Menggunakan ISO, Shutter Speed, dan Aperture dalam Fotografi
Bagikan
Facebook Twitter WhatsApp Pinterest Telegram

Cara Menggunakan ISO, Shutter Speed, dan Aperture dalam Fotografi – Dalam dunia fotografi, mengenal segitiga exposure adalah hal paling mendasar.

Segitiga ini terdiri dari tiga elemen utama yang saling berkaitan: ISO, Shutter Speed, dan Aperture. Ketiga pengaturan ini menentukan seberapa terang atau gelap hasil foto yang kamu ambil, sekaligus memengaruhi kualitas, ketajaman, dan gaya visual yang ingin kamu capai.

Kalau kamu pernah merasa fotomu terlalu gelap, terlalu terang, atau nggak sesuai dengan apa yang kamu bayangkan, besar kemungkinan pengaturan exposure-nya belum pas.

Maka dari itu, memahami bagaimana cara kerja ISO, shutter speed, dan aperture adalah kunci untuk mendapatkan foto yang konsisten bagus.

Topik yang akan dibahas:

  • Mengenal ISO dalam Fotografi
  • Mengenal Shutter Speed dan Fungsinya
  • Memahami Aperture dan Pengaruhnya
  • Bagaimana ISO, Shutter Speed, dan Aperture Saling Berkaitan
  • Mana yang Harus Diprioritaskan?
  • Mengenal Mode Kamera Manual, Aperture Priority, dan Shutter Priority
  • Pengaturan Segitiga Exposure
  • 1. Fotografi Malam Hari
  • 2. Memotret Anak yang Aktif
  • 3. Foto Landscape saat Golden Hour
  • Menggunakan Teknologi Pendukung Histogram dan Light Meter
  • Histogram
  • Light Meter
  • Perbedaan Kamera Entry-Level dan Pro dalam Setting Manual
  • Tips Praktis untuk Pemula
  • Checklist Setting Sebelum Memotret
  • Latihan Mandiri yang Bisa Dilakukan di Rumah
  • Kesimpulan

Mengenal ISO dalam Fotografi

ISO adalah pengaturan yang menentukan seberapa sensitif sensor kamera terhadap cahaya. Angka ISO rendah seperti 100 atau 200 cocok untuk kondisi terang, sementara angka tinggi seperti 1600 atau lebih cocok digunakan di tempat yang gelap.

Namun, ada konsekuensi. Semakin tinggi ISO yang kamu gunakan, semakin besar kemungkinan munculnya noise (butiran kasar) di foto.

Kapan Harus Menaikkan ISO?

  • Saat memotret di dalam ruangan atau malam hari

  • Ketika kamu butuh shutter speed tinggi tapi cahaya terbatas

  • Saat kamu tidak bisa pakai tripod dan perlu menghindari blur

Kesalahan Umum Dalam Mengatur ISO

  • Meninggikan ISO padahal aperture dan shutter speed masih bisa dioptimalkan

  • Lupa menurunkan ISO setelah memotret malam, hasilnya jadi terlalu terang

  • Mengandalkan auto ISO tanpa memahami batasan kamera

Mengenal Shutter Speed dan Fungsinya

Shutter speed adalah seberapa lama rana kamera terbuka untuk menangkap cahaya. Diukur dalam detik atau pecahan detik, seperti 1/1000, 1/125, atau bahkan 5 detik. Semakin cepat shutter speed, semakin “beku” gerakan yang tertangkap. Semakin lambat, maka gerakan bisa terlihat kabur (motion blur).

Efek Shutter Speed Terhadap Foto

  • Shutter speed cepat (1/1000) bisa membekukan objek bergerak cepat, seperti mobil balap.

  • Shutter speed lambat (1 detik atau lebih) bisa menciptakan efek lembut pada air terjun atau light trail di malam hari.

Tips Mengatur Shutter Speed

  • Gunakan minimal 1/60 detik jika memotret dengan tangan kosong.

  • Semakin panjang lensa yang digunakan, semakin cepat shutter yang dibutuhkan agar tidak blur.

  • Gunakan tripod jika ingin menggunakan shutter speed lambat.

Memahami Aperture dan Pengaruhnya

Aperture adalah bukaan di lensa kamera yang mengatur seberapa banyak cahaya masuk ke sensor. Besarnya aperture ditentukan oleh angka f/, seperti f/1.8, f/4, f/11, dan seterusnya.

Semakin kecil angka f/, semakin besar bukaan lensanya. Sebaliknya, semakin besar angka f/, maka bukaan semakin kecil.

Efek Aperture Terhadap Depth of Field

  • f/1.8 atau f/2.8 menghasilkan latar belakang blur (bokeh), cocok untuk potret

  • f/8 atau f/11 memberikan ketajaman dari depan hingga belakang, cocok untuk landscape

Kapan Menggunakan Aperture Tertentu?

  • f/1.8: Saat cahaya minim atau ingin efek blur artistik

  • f/5.6: Untuk potret yang tetap tajam tapi punya latar lembut

  • f/11: Untuk pemandangan atau foto grup agar semuanya fokus

Bagaimana ISO, Shutter Speed, dan Aperture Saling Berkaitan

Pengaturan ketiganya harus saling menyesuaikan. Kalau satu diubah, dua lainnya juga harus ikut disesuaikan untuk menjaga exposure tetap seimbang.

Contoh Kasus

  • Jika kamu menaikkan ISO dari 100 ke 800, kamu bisa menggunakan shutter speed yang lebih cepat atau aperture yang lebih kecil.

  • Jika kamu membuka aperture lebih besar (f/2.8), kamu bisa menurunkan ISO dan tetap mempertahankan shutter speed yang cepat.

  • Saat kamu ingin menggunakan shutter lambat untuk efek tertentu, kamu mungkin perlu menurunkan ISO dan mengecilkan aperture agar foto tidak terlalu terang.

Mana yang Harus Diprioritaskan?

  • Jika memotret objek bergerak cepat, prioritaskan shutter speed.

  • Jika kamu menginginkan efek bokeh, prioritaskan aperture.

  • Jika kondisi cahaya minim, mainkan ISO sambil tetap perhatikan kualitas gambar.

Mengenal Mode Kamera Manual, Aperture Priority, dan Shutter Priority

  1. Mode Manual (M)
    Kamu mengatur semua aspek exposure secara manual: ISO, shutter speed, dan aperture. Cocok untuk kamu yang ingin kontrol penuh atas hasil akhir.
  2. Aperture Priority (A/Av)
    Kamu pilih nilai aperture, kamera otomatis mengatur shutter speed. Cocok untuk potret dan situasi di mana depth of field penting.
  3. Shutter Priority (S/Tv)
    Kamu atur shutter speed, kamera akan menyesuaikan aperture. Cocok untuk olahraga atau foto aksi.
  4. Mode Otomatis
    Bukan berarti nggak berguna. Mode otomatis bisa sangat membantu saat kamu butuh cepat atau masih belajar. Tapi, hasil terbaik biasanya datang dari mode manual atau semi-otomatis.

Pengaturan Segitiga Exposure

1. Fotografi Malam Hari

  • Mode: Manual

  • ISO: 1600

  • Aperture: f/2.8

  • Shutter Speed: 1/15 detik

  • Tambahan: Tripod sangat disarankan

2. Memotret Anak yang Aktif

  • Mode: Shutter Priority

  • Shutter Speed: 1/500 detik

  • ISO: Auto, batas maksimal 1600

  • Aperture: Diatur otomatis oleh kamera

3. Foto Landscape saat Golden Hour

  • Mode: Aperture Priority

  • Aperture: f/11

  • ISO: 100

  • Shutter Speed: Disesuaikan oleh kamera

  • Tambahan: Gunakan tripod untuk hasil maksimal

Menggunakan Teknologi Pendukung Histogram dan Light Meter

Histogram

Histogram menampilkan distribusi cahaya pada foto. Jika grafis menumpuk di sisi kiri, foto underexposed. Jika di kanan, overexposed.

Light Meter

Light meter bawaan kamera bisa membantumu menentukan apakah pengaturan exposure sudah pas atau belum. Biasakan mengecek indikator ini sebelum memotret.

Perbedaan Kamera Entry-Level dan Pro dalam Setting Manual

  • Kamera pro umumnya punya ISO tinggi dengan noise minim

  • Kamera entry-level mungkin kurang optimal di ISO tinggi, jadi perlu kompensasi dari shutter dan aperture

  • Meski berbeda performa, prinsip exposure tetap sama dan berlaku untuk semua jenis kamera

Tips Praktis untuk Pemula

Belajar Komposisi Sekaligus Exposure

Cahaya yang pas akan lebih maksimal jika digabung dengan komposisi yang tepat. Pelajari juga aturan seperti rule of thirds, leading lines, dan framing.

Checklist Setting Sebelum Memotret

  • Cek mode kamera

  • Pastikan ISO sesuai kondisi cahaya

  • Sesuaikan aperture dengan efek yang diinginkan

  • Periksa shutter speed, terutama jika memotret tanpa tripod

Latihan Mandiri yang Bisa Dilakukan di Rumah

  • Coba potret objek yang sama dengan berbagai ISO dan lihat perbedaannya

  • Latihan memotret kipas angin dengan shutter speed berbeda untuk memahami blur

  • Uji depth of field dengan potret benda di meja menggunakan aperture berbeda

Kesimpulan

ISO, shutter speed, dan aperture adalah fondasi penting dalam fotografi. Dengan memahami cara kerja dan hubungan antar ketiganya, kamu bisa mengambil foto yang lebih konsisten, artistik, dan sesuai dengan gaya kamu.

Tidak perlu langsung menguasai semuanya dalam sehari. Yang penting, kamu terus berlatih, bereksperimen, dan mengevaluasi hasil fotomu.

Seiring waktu, kamu akan lebih peka terhadap cahaya dan tahu pengaturan apa yang paling pas untuk setiap situasi.

Aperture Fotografi ISO Shutter Speed
Share. Facebook Twitter Pinterest WhatsApp Telegram LinkedIn
Tyo Pradana
  • Website

Keingintahuan adalah sumbu dalam lilin pembelajaran.

Anda mungkin menyukai:

Cara Cek dan Ambil Video dari Dashcam

Cara Buat Simulasi Laba Rugi Usaha Kecil Pakai Excel

Cara Pakai FILTER dan SORT Otomatis di Excel

Cara Export Data Excel ke Google Sheets

Cara Membuat Absensi Karyawan Otomatis di Excel

Cara Menggunakan Data Validation untuk Membuat Form Input

Artikel Terbaru

Cara Memilih Charger Laptop yang Tepat Sesuai Spesifikasi

Cara Isi Saldo PayPal Dengan BCA, BRI, Mandiri dan BNI

Rekomendasi Kulkas 4 Pintu Murah Terbaik

Cara Merawat Dashcam agar Awet dan Berfungsi Optimal

5 Rekomendasi Laptop Gaming Terbaik Harga Murah

Klinik Tekno
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest YouTube
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Privacy
© 2025 kliniktekno.com. All rights reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Pemblokir Iklan Terdeteksi!
Pemblokir Iklan Terdeteksi!
Harap pertimbangkan untuk mendukung kami dengan menonaktifkan pemblokir iklan pada browser Anda!