Cara Cek Kompresor Kulkas Bekas – Peralatan elektronik untuk kebutuhan rumah tangga seperti kulkas mesin cuci kipas angin dan lainya jika sudah mengalami kerusakan, biasanya akan berakhir ditempat sampah atau dijual ketukang barang bekas.
Hal ini justru menjaadi peluang bagi para tukang servis atau mereka yang mau sedikit sabar dan belajar sehingga barang – bekas tadi bisa diperbaiki atau digunakan untuk kebutuhan lain yang menghasilkan.
Entah karena kebutuhan atau kondisi sekarang yang sedang sulit atau karena media informasi sekarang ini semakin luas, orang – orang yang mencari barang elektonik bekas semakin banyak.
Para pemilik rosok pun juga mulai pintar mengambil peluang, alat rumah tangga seperti kulkas mesin cuci dan lainnya yang dulu dijula kiloan kini punya harga tersendiri tergantung dari kondisi barang yang ada.
Bahkan mereka yang punya usaha jual beli dan servis elektronik seiring memborong barang bekas seperti ini dengan harga lebih tinggi. Hal ini karena stok barang dalam kondisi layak tidak selalu ada.
Kulkas yang memiliki bodi dan kelengkapan bagus namun mesin sudah rusak masih bisa digunakan untuk suku cadangan kulkas lainnya. Karena perlu Anda ketahui jika kita membeli rak kulkas baru, harga 1 raknya saja sudah cukup mahal.
Begitu juga dengan kondisi kulkas yang memiliki mesin yang prima namun dengan kondisi bodi yang parah bisa juga digunakan untuk kulkas lain yang memadai.
Selain itu mereka berani berspekulasi membeli dan memperbaiki karena mereka sudah punya ilmu dan pengalaman dan juga tentunya karena untuk barang – barang bekas dalam kondisi layak seperti ini masih banyak peminatnya.
Mungkin Anda juga tertarik untuk terjun diusaha ini, tidak ada salahnya juga digunakan untuk mengisi waktu kosong atau sebagai sampingan untuk menambah uang jajan.
Namun untuk itu sebelumnya Anda harus mengetahui sedikit banyak tentang alat – alat elektronik tersebut. Agar Anda bisa memilih barang yang kira – kira masih bisa diperbaiki.
Topik yang akan dibahas:
Cara cek kondisi kompresor Kulkas
Kali ini saya akan membantu Anda untuk mengecek kulkas bekas. salah satu yang paling penting dalam kinerja kulkas adalah mesinnya.
jadi yang pertama kita cek tentu adalah mesin kompresor pendingin kulkas ini. Namun sebelum itu kita persiapkan alat – alat yang akan kita gunakan untuk pengecekan.
Alat – alat
- obeng
- tang penjepit pipa
- tang meter
- avometer
- tespen
- overload
- PCT/relay
- Kapasitor starting
Jika Anda membeli kulkas bekas di toko kantor atau pemukiman mungkin kita bisa melakukan pengecekan secara menyeluruh karena bisa dihubungkan langsung dengan listrik.
Namun untuk Tempat usaha rosok kadang tidak ada jangkauan listrik atau memang dilelang tanpa pemeriksaan. Namun setidaknya kita juga bisa melakukan pemeriksaan pada kondisi evaporator kemudian kompresor.
Cek isolator kompresor
Siapkan Avometer kemudian putar skala pada posisi ohm. setelah itu tempelkan salah satu kabel pada pipa yang tidak tertutup cat pada kompresor.
kabel satunya sambungkan pada kaki tempat overload dan relay satu persatu. Jika jarum tidak bergerak beraarti kompresor ini aman.
Namun jika sebaliknya monitor/jarum menunjukan adanya hambatan maka artinya kompresor ini bermasalah dan jika dihidupkan akan alus listrik menyebar sehingga membahayakan.
Menentukan kaki CSR
Pada saat memeriksa kompresor kulkas kadang tidak semua dalam kondisi lengkap dan lebih sering Kita mendapatkan kompresor tanpa overload dan PCT.
Kita bisa melakukan tes dengan menyalakan kompresor tanpa menggunakan overload dan PTC, namun sebelumnya kita harus bisa menetukan CRS atau konektor untuk comon/overload , Main/running dan starting.
Posisi konektor kompresor berbentuk segitiga atau segitiga terbalik. Untuk kaki overload(C) sangat mudah, jika tidak diujung atas atau dibawah tergantung bentuk segitiganya.
Yang harus dilakukan selanjutnya adalah menentukan running dan startingnya.
Persiapkan tang meter, pasang kabel plus minusnya kemudian atur tang meter pada posisi ohm untuk mengukur hambatan.
Sebagai pedoman untuk contoh gambar diatas C adalah common begitu juga misal segitiga terbalik maka common dibawah.
Namun jika kurang nyakin maka Anda bisa melakukan pengukuran pada kaki A ke B dan kemudian lakukan pengukuran pada kaki C ke A dan C ke B kemudian catat hasilnya.
Contoh hasil :
C – A = 17 ohm
C – B = 15 ohm
A – B = 32 ohm
Pengukuran dengan hasil hambatan terkecil digunakan untuk kaki running yang berarti kaki B 15 ohm, Sedang hasil pengukuran hambatan sedang digunakan untuk starting pada kaki A 17 ohm.
jika Starting (A) dan Running (B) hambatannya jumlah dari hambatan kedua kaki tersebut. hambatan terbesar ini juga menjadi patokan posisi kaki common.
Menyalakan Kompresor
Setelah mengetahui posisi starting dan running maka kita bisa memasang overload, pct dan kapasitor yang sesuai.
Setelah itu sambungkan dengan kabel untuk sumber listrik dan pasang tang meter disela kabelnya. Pada skala tang meter aturlah pada posisi skala 200 ampere.
Setelah itu persiapkan stop kontak dan colokan kabel pada stop kontak. Ketika listrik masuk dan kompresor bekerja lihatlah monitor pada tang meter.
Jika tang meter menunjukan hasil antara 0,5 ampere sampai 0,8 ampere berarti kompresor dalam keadaan normal. Namun jika hasinya menunjuk pada 5 ampere lebih, berarti kulkas hidup namun kondisi macet.
Jika Anda menghidupkan kompresor namun tang meter tidak menunjukan hasil ini berarti kompresor dalam keaadan mati. Bisa dikarenakan gulungan putus atau terbakar.
Cek tekanan Kompresor
Mengecek tekanan kompresor diperlukan karena kompresor yang hidup belum tentu memiliki tekanan yang bagus.
Tekanan kompresor akan berpengaruh dengan sistem kerja kulkas sehingga kompresor yang tekanannya tidak maksimal sebaiknya sudah tidak digunakan untuk kulkas.
Cek hisap
Pada kompresor utamanya terdapat 3 pipa, dan jika ingin mengetes hisap maka salah satu pipa hisap harus ditutup. Coba tutup pada bagian pipa pengisian freon menggunakan tang penjepit pipa.
kemudian tutup dan tekan pada pipa hisap satunya dengan jari kita. kemudian hidupkan mesin maka otomatis jari kita akan terasa ada hisapan.
Hidupakan hanya beberapa detik, kemudian cabut atau matikan kompresor. dalam kondisi ini ketika listrik sudah dicabut namun masih terasa ada hisapan berarti menandakan kulkas ini dalam kondisi baik.
Cek tekanan
Cara pengecekannya cukup mudah, Anda tinggal hidupkan kompresor kemudian tekan pada pipa yang biasanya dihubungkan dengan kondensor.
Tekan dengan kuat menggunakan jari Anda, jika semburan anginnya masih bisa ditahan maka kulkas ini sudah melemah.
Namun jika Anda tekan dengan jari akhirnya kuwalahan berati kompresor ini dalam kondisi yang prima.
Itu tadi sedikit tips dan saran dari kami dalam mengecek kondisi kompresor kulkas 1 pintu dan 2 pintu yang bisa Anda coba.