Close Menu
Klinik TeknoKlinik Tekno
  • Elektronik
  • Fintech
  • Gadgets
  • Games
  • Fotografi
  • Komputer
    • Laptop
    • Printer
    • Hardware
    • Software
    • Networking
  • Tutorial

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Cara Mengaktifkan Mode Pro di Facebook untuk Creator

10/05/2025

Tren Investasi 2025 AI, Tokenisasi, DeSci, dan DeFi yang lagi Hype

09/05/2025

Mengapa Harga Bitcoin Fluktuatif? Faktor Mempengaruhi Pasar

08/05/2025
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
Klinik TeknoKlinik Tekno
  • Elektronik
  • Fintech
  • Gadgets
  • Games
  • Fotografi
  • Komputer
    • Laptop
    • Printer
    • Hardware
    • Software
    • Networking
  • Tutorial
Klinik TeknoKlinik Tekno
Beranda › Elektronik › Pengertian dan Perbedaan Arus Listrik AC dan DC serta Contohnya
Elektronik

Pengertian dan Perbedaan Arus Listrik AC dan DC serta Contohnya

By Deni Saputro5 Mins Read122 Views
Facebook Twitter Pinterest WhatsApp Telegram LinkedIn
Pengertian dan Perbedaan Arus Listrik AC dan DC serta Contohnya
Bagikan
Facebook Twitter WhatsApp Pinterest Telegram

Pengertian dan Perbedaan Arus Listrik AC dan DS serta Contohnya – Listrik sekarang ini menjadi salah satu kebutuhan pokok untuk semua orang karena setiap hari kita tidak pernah lepas dari listrik karena memang kita sekarang sudah sangat ketergantungan dengan adanya listrik.

Listrik merupakan salah satu energi yang mampu digunakan untuk disalurkan dengan melalui sebuag penghantar berupa kabel yang membpunyai sebuah arus listrik dikarenakan adanya muatan listrik yang mengalir dari saluran positif ke saluran negatif.

Dalam kehidupan sehari-hari, listrik tentunya sangat memiliki peran penting yang digunakan sebagai penerangan dan sebagai sumber energi untuk berbagai keperluan masyarakat yang dapat berupa tenaga dan hiburan.

Keberadaan listrik sangat penting dan dikuasai serta telah terjaga dengan ketat yang dikelola oleh negara melalui perusahaan yang bernama PLN untuk memberikan pelayanan listrik terbaik yang akan diberikan kepada masyarakat.

Topik yang akan dibahas:

  • Pengertian Arus Listrik
  • Pengertian Arus Listrik AC
  • Contoh Pemanfaatan Listrik AC
  • Pengertian Arus Listrik DC
  • Contoh Pemanfaatan Listrik DC
  • Perbedaan Arus Listrik AC Dan DC

Pengertian Arus Listrik

Arus listrik merupakan sebuah aliran listrik yang terjadi karena adanya jumlah muatan listrik yang mengalir dari satu titik tertentu ke titik yang lain dalam suatu rangkaian yang mengalir tiap satuan waktu dan terdapat beda potensial yang ada pada media penghantar antara ke dua titik tersebut yang saling mempengaruhi.

Baca Juga:  Listrik Dinamis: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Semakin besar tegangan yang dimiliki antara kedua titik tersebut, maka akan semakin besar pula nilai arus yang akan mengalir di kedua titik tersebut. Satuan arus listrik internasional yang melambangkan tentang arus litrik adalah A (ampere) yang dimana penulisan dalam rumus arus listrik tersebut ditulis dengan menggunakan simbol I (current).

Umumnya, aliran arus listrik ini akan mengikuti arah aliran muatan positif yang mana arus listrik akan mengalir dari muatan positif menuju ke muatan negatif atau dapat diartikan jika dengan arus listrik ini akan mengalir dari potensial yang tinggi menuju potensial yang lebih rendah.

Berdasarkan adanya arah aliran tersebut, arus listrik pun telah terbagi menjadi 2 kategori, yakni arus listrik yang searah (direct current/DC) dan arus listrik bolak-balik (alternating current/AC).

Pengertian Arus Listrik AC

Arus listrik AC atau alternating current merupakan salah satu jenis arus listrik yang besar dan arah arusnya selalu berubah-ubah dan bolak-balik yang akan membentuk sebuah gelombang yang dinamakan dengan gelombang sinus atau yang lebih dikenal dengan sebutan sinusoida.

Di Indonesia, arus listrik AC telah dikelola dengan terjaga dan berada dibawah naungan PLN yang menerapkan listrik bolak-balik dengan frekuensi 50Hz.

Tegangan standar yang telah diterapkan dalam penggunaan kebutuhan rumah tangga masyarakat adalah sebesar 220 volt dimana tegangan dan frekuensi tersebut hanya terdapat pada rumah Anda, kecuali jika Anda tidak berlangganan pada penggunaan listrik yang dikelola oleh PLN.

Baca Juga:  Suhu AC Semakin Rendah Semakin Boros Listrik?

Contoh Pemanfaatan Listrik AC

Pemanfaatan arus listrik AC sebenarnya sudah sangat banyak digunakan untuk mempermudah dalam kegiatan sehari-hari yang ada pada barang-barang dirumah Anda. Perhatikanlah semua barang yang menggunakan listrik PLN berarti telah memanfaatkan penggunaan listrik AC.

Sebagai pengaman, listrik AC yang ada dirumah biasanya sudah dilengkapi dengan menggunakan pembatas sekaligus pengaman berupa MCB oleh pihak PLN. Tak semua barang menggunakan listrik AC, ada sebagian barang yang menggunakan listrik PLN berupa listrik DC, contohnya saja Laptop.

Laptop menggunakan listrik DC karena diperoleh dari adaptor yang terdapat pada laptop tersebut dimana saat mengisi ulang baterai laptop, maka adaptor didalam laptop akan merubah listrik AC menjadi DC sesuai kebutuhan dari laptop.

Contoh pemanfaatan energi listrik AC yang lain, diantaranya yaitu mesin cuci, lampu, pompa air AC, pendingin ruangan, kompor listrik, dan masih banyak lagi barang rumah tangga lainnya.

Pengertian Arus Listrik DC

Arus listrik DC atau Direct current merupakan salah satu jenis arus listrik searah yang pada awalnya aliran arus pada listrik DC akan mengalir dari ujung positif menuju ujung yang negatif.

Menurut pengamatan yang dilakukan oleh para ahli menunjukkan jika pada arus searah terdapat arus yang alirannya dari negatif (elektron) menuju ke kutub positif yang menyebabkan timbulnya lubang-lubang bermuatan positif yang terlihat mengalir dari arah positif ke negatif.

Baca Juga:  ELCB dan MCB: Mana yang Lebih Penting untuk Keamanan Listrik?

Contoh Pemanfaatan Listrik DC

Listrik DC biasanya digunakan oleh perangkat ektronika, seperti motor listrik DC dan kebanyakan digunakan untuk keperluan beban elektronika, seperti lampu, komputer, laptop, tv, radio, dan masih banyak lagi.

Selain itu, listrik DC juga sering disimpan dalam penggunaan suatu baterai yang digunakan untuk menghidupkan jam dinding, mainan mobil-mobilan, dan masih banyak lainnya.

Umumnya, kebanyakan perangkat yang menggunakan listrik DC adalah beban dari berbagai perangkat elektronika.

Perbedaan Arus Listrik AC Dan DC

Berikut ini adalah perbedaan dari arus listrik ac dan dc yang perlu diketahui :

  1. Arus AC aman untuk mentransfer listrik pada jarak yang panjang dan bisa memberikan banyak kekuatan ketika transfer arusnya, sedangkan arus listrik DC tidak bisa melakukan perjalanan yang cukup jauh karena arus DC ini akan melemah dan kehilangan energi
  2. Arah aliran elektron pada arus AC adalah magnet yang mengitari sepanjang kawatnya, sedangkan arah aliran elektron pada arus DC adalah magnet stabil yang ada di sepanjang kawat.
  3. Frekuensi pada arus AC adalah 50Hz atau bisa juga, sedangkan frekuensi pada arus DC itu adalah
  4. Arus AC itu akan berbalik arah ketika mengalir dalam suatau rangkaian, sedangkan dalam arus DC tetap mengalir satu arah dalam rangkaiannya.
  5. Besarnya arus AC cukup bervariasi terhadap waktunya, sedangkan besarnya arus DC itu sangat tetap terhadap waktu.

Demikianlah artikel mengenai perbedaan arus listrik ac dan listrik dc yang dapat Klinik Tekno sampaikan. Semoga bermanfaat.

Arus Listrik Listrik AC Listrik DC Litrsik
Share. Facebook Twitter Pinterest WhatsApp Telegram LinkedIn
Deni Saputro
  • Website
  • Facebook
  • X (Twitter)
  • Pinterest
  • LinkedIn

Seorang Blogger, Penulis Artikel dan Digital Marketer yang ingin bermanfaat untuk orang lain dengan cara berbagi wawasan lewat tulisan.

Anda mungkin menyukai:

Cara Menghidupkan Kembali Kulkas yang Tidak Dingin Korsleting

Faktor yang Bisa Memperpendek Umur Lampu LED

Panduan Memilih Lampu LED yang Tepat untuk Rumah Anda

Perbandingan Lampu LED vs Lampu Bohlam Biasa

Cara Membersihkan dan Merawat Blender Agar Awet

Cara Mengganti Kapasitor Kipas Angin yang Rusak

Artikel Terbaru

Tren Investasi 2025 AI, Tokenisasi, DeSci, dan DeFi yang lagi Hype

Cara Mengetahui Lisensi Product Key Windows 10

Cara Bikin Thumbnail YouTube Menarik Langsung dari Kamera

Aplikasi AI Gratis yang Wajib Dicoba di 2025

UPS Tidak Bisa Menyala? Ini Penyebab dan Solusinya!

Klinik Tekno
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest YouTube
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Privacy
© 2025 kliniktekno.com. All rights reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Pemblokir Iklan Terdeteksi!
Pemblokir Iklan Terdeteksi!
Harap pertimbangkan untuk mendukung kami dengan menonaktifkan pemblokir iklan pada browser Anda!