Mengenal Topologi Mesh : Pengertian, Kelebihan, Kekurangan, Cara Kerja dan Contohnya – Sudahkah Anda mengenal topologi mesh dan cara penerapannya di dunia kerja?
Meskipun istilah ini mungkin belum akrab bagi sebagian orang, banyak profesional di bidang teknologi informasi yang sudah mengenal topologi mesh.
Topik yang akan dibahas:
Pengertian Topologi Mesh
Secara umum, topologi berarti susunan dan hubungan antar komputer dalam sebuah jaringan. Topologi Mesh, atau dikenal juga sebagai Topologi Jala, adalah sebuah metode koneksi di mana setiap komputer dalam jaringan terhubung langsung dengan komputer lainnya melalui “dedicated links“.
Dalam topologi mesh, setiap komputer (atau node) memiliki koneksi langsung ke semua node lainnya dalam jaringan. Hal ini memungkinkan komunikasi langsung dan tanpa perantara antara semua perangkat dalam jaringan tersebut.
Sebagai contoh, jika ada 5 komputer dalam jaringan mesh, masing masing komputer akan memiliki 4 koneksi langsung ke komputer lainnya.
Hal ini membuat setiap komputer bisa berkomunikasi dengan komputer lain secara langsung tanpa harus melalui node perantara.
Komunikasi antar komputer dalam jaringan ini bisa sangat cepat dan efektif, terutama dalam skala kecil.
Ketika terjadi masalah pada satu jaringan, gangguan tidak akan menyebar ke seluruh jaringan, sehingga perbaikan bisa dilakukan lebih cepat karena sumber masalah dapat segera diidentifikasi.
Dalam jaringan topologi mesh, setiap koneksi bersifat independen, sehingga kegagalan satu koneksi tidak mempengaruhi koneksi lainnya.
Ini membuat topologi mesh sangat andal dan tahan terhadap kegagalan jaringan.
Jenis-Jenis Topologi Mesh
Berikut ini dua jenis topologi mesh:
1. Topologi Mesh Fully Connected
Pada jenis ini, semua perangkat komputer saling terhubung secara langsung satu sama lain. Misalnya, jika ada 5 komputer dalam jaringan mesh, masingmasing komputer akan memiliki 4 koneksi langsung ke komputer lainnya.
Hal ini memungkinkan setiap komputer untuk berkomunikasi dan bertukar informasi dengan komputer lainnya tanpa harus melalui node perantara. Keuntungan utama dari topologi mesh fully connected adalah keandalan dan kecepatan komunikasi yang tinggi.
Karena setiap komputer terhubung langsung ke komputer lainnya, data bisa dikirim dengan cepat dan tanpa penundaan.
Selain itu, jika salah satu koneksi gagal, komunikasi antara komputer lainnya tidak akan terpengaruh karena masih ada koneksi langsung lainnya yang bisa digunakan.
2. Topologi Mesh Partial Connected
Pada jenis ini, hanya beberapa komputer yang terhubung langsung dalam jaringan, sementara beberapa komputer lainnya tidak terhubung.
Misalnya, dalam jaringan dengan 5 komputer, mungkin hanya ada 3 komputer yang terhubung langsung satu sama lain, sedangkan 2 komputer lainnya terhubung melalui komputer perantara.
Topologi mesh partial connected lebih mudah dan lebih murah untuk diinstalasi dan dipelihara dibandingkan dengan topologi mesh fully connected.
Jumlah koneksi yang diperlukan lebih sedikit, sehingga biaya dan kompleksitas instalasi bisa dikurangi. Selain itu, topologi ini masih menawarkan tingkat keandalan yang tinggi karena ada beberapa jalur alternatif untuk mengirim data jika salah satu koneksi gagal.
Cara Kerja Topologi Mesh
Topologi ini sangat bergantung pada jaringan dan penggunaan kabel untuk menghubungkan node satu dengan node lainnya. Hal ini memungkinkan proses pengiriman data berlangsung lebih cepat tanpa harus melalui node perantara.
Untuk mengintegrasikan beberapa komputer dalam jaringan, digunakan rumus “N(N1):2”. Jika ada 5 komputer, maka N=5, sehingga jumlah koneksi adalah 10.
Setiap komputer juga harus dilengkapi dengan port I/O yang cukup untuk mendukung semua koneksi ini. Dengan kata lain, setiap komputer harus memiliki N1 port I/O jika terhubung dalam jaringan mesh fully connected.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh
Seperti sistem lainnya, topologi mesh memiliki kelebihan dan kekurangan. Penting untuk mempertimbangkan kedua aspek ini sebelum memutuskan untuk menggunakannya.
Kelebihan Topologi Mesh
- Komunikasi dan pertukaran data yang cepat dan aman
Topologi mesh memungkinkan setiap komputer untuk berkomunikasi langsung dengan komputer lainnya tanpa harus melalui node perantara.
Hal ini membuat komunikasi dan pertukaran data menjadi sangat cepat dan aman. Karena setiap komputer terhubung langsung ke komputer lainnya, risiko kehilangan data atau gangguan komunikasi bisa dikurangi.
- Mendukung sistem kerja kantor yang membutuhkan aktivitas pertukaran data dan interaksi antar komputer yang intensif
Topologi mesh sangat cocok untuk lingkungan kerja yang membutuhkan pertukaran data yang cepat dan intensif antara komputer.
Misalnya, dalam lingkungan kerja yang membutuhkan kolaborasi intensif antar tim, topologi mesh bisa meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
- Setiap pengguna tidak perlu berpindah tempat atau menggunakan jaringan internet untuk bertukar pesan dan file
Dengan topologi mesh, setiap komputer terhubung langsung satu sama lain, sehingga pengguna tidak perlu berpindah tempat atau menggunakan jaringan internet untuk bertukar pesan dan file. Hal ini bisa meningkatkan kenyamanan dan efisiensi kerja.
- Gangguan jaringan dapat dideteksi dengan cepat sehingga perbaikan bisa segera dilakukan
Karena setiap koneksi dalam jaringan mesh bersifat independen, kegagalan satu koneksi tidak mempengaruhi koneksi lainnya.
Hal ini membuat gangguan jaringan bisa dideteksi dengan cepat dan perbaikan bisa segera dilakukan. Selain itu, karena setiap komputer terhubung langsung satu sama lain, sumber masalah bisa segera diidentifikasi dan diperbaiki.
Kekurangan Topologi Mesh
- Memerlukan bantuan tim ahli untuk instalasi dan pemeliharaan jaringan yang cukup rumit ini
Topologi mesh memerlukan instalasi dan pemeliharaan yang cukup kompleks dan rumit. Oleh karena itu, diperlukan bantuan tim ahli untuk menginstal dan memelihara jaringan ini. Hal ini bisa meningkatkan biaya dan waktu yang diperlukan untuk menginstal dan memelihara jaringan.
- Membutuhkan anggaran yang besar untuk pemasangan dan perawatan karena melibatkan banyak kabel
Karena topologi mesh memerlukan banyak kabel untuk menghubungkan semua perangkat dalam jaringan, biaya pemasangan dan perawatan bisa sangat tinggi.
Jumlah kabel yang diperlukan bertambah secara eksponensial dengan bertambahnya jumlah komputer dalam jaringan, sehingga biaya instalasi dan pemeliharaan bisa menjadi sangat mahal.
- Tidak praktis untuk penggunaan seharihari atau kebutuhan domestik karena rangkaian jaringan yang cenderung rumit
Topologi mesh tidak praktis untuk penggunaan sehari hari atau kebutuhan domestik karena rangkaian jaringan yang cenderung rumit dan kompleks.
Jumlah kabel yang diperlukan dan kompleksitas instalasi bisa membuat jaringan menjadi sulit untuk dipasang dan dipelihara dalam lingkungan rumah atau penggunaan seharihari.
Penutup
Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan topologi mesh, Anda bisa menentukan apakah topologi ini cocok untuk kebutuhan jaringan komputer Anda.
Jika Anda membutuhkan jaringan dengan keandalan dan kecepatan tinggi, topologi mesh bisa menjadi pilihan yang tepat.