Listrik Dinamis: Pengertian, Jenis, dan Contohnya – Kehidupan manusia bergantung pada listrik dan secara garis besar, energi listrik dibedakan menjadi dua, yaitu listrik statis dan listrik dinamis.
Beragam perabotan rumah tangga membutuhkan aliran listrik, sehingga hal ini menunjukkan fenomena listrik yang sangat berperan penting dalam kehidupan kita.
Berbagai peralatan tidak dapat menyala dengan sendirinya tanpa terhubung dengan aliran listrik.
Secara umum, listrik dapat dipahami sebagai sebuah sumber energi yang akan disalurkan melalui kabel dengan arus listrik yang terus timbul karena adanya muatan listrik yang mengalir dari ujung saluran atau kabel positif ke ujung yang negatif.
Kebutuhan manusia yang begitu banyak bergantung dalam hal listrik, menunjukkan jika listrik dinamis sangat diperlukan dalam kehidupan kita.
Topik yang akan dibahas:
Pengertian Listrik Dinamis
Listrik dinamis merupakan salah satu jenis listrik yang dapat bergerak atau disebut dengan arus listrik yang aliran partikelnya bermuatan dalam sebuah bentuk arus listrik yang dapat menghasilkan energi listrik.
Arus listrik mengalir dari titik potensial yang lebih tinggi ke titik potensial yang lebih rendah dan terjadi apabila kedua titik tersebut terhubung dalam suatu rangkaian yang tertutup.
Listrik dinamis adalah muatan-muatan listrik yang mengalir atau bergerak dimana listrik yang mengalir ini disebut juga dengan sebutan arus listrik.
Arus listrik adalah aliran partikel yang bermuatan positif melalui konduktor atau penghantar dari potensial tinggi ke potensial rendah.
Atau yang dapat dianalogikan juga dengan aliran air yang terjadi karena adanya sebuah perbedaan ketinggian yang dapat mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah.
Begitu juga dengan cara kerja arus listrik dinamis yang dapat bergerak dengan perbedaan energi potensialnya.
Listrik dinamis mengalir atau bergerak dengan elektron yang bergerak secara searah maupun bolak-balik dalam suatu konduktor sebagai aliran listrik.
Kumpulan elektron ini akan terus-menerus mengalir dari suatu titik ke titik lainnya. Pada listrik dinamis, terdapat aliran partikel yang bermuatan dalam bentuk arus listrik yang dapat menghasilkan energi listrik.
Jenis Arus Listrik Dinamis
Arus listrik dinamis dibagi menajdi 2 jenis, yaitu arus listri DC dan arus listrik AC. Berikut untuk penjelasan dari kedua jenis listrik dinamis :
1. Direct Current (DC)
Arus listrik searah atau direct current (DC) merupakan sebuah arus yang mempunyai aliran listrik yang selalu tetap dan cukup konstan sepanjang waktu dan hanya akan memiliki satu arah saja, yaitu kearah positif ke negatif.
Sumber penghasil dari listrik DC ini dibedakan menjadi dua, yaitu elemen primer yang merupakan sebuah elemen yang tidak dapat dimuati kembali bila muatannya telah habis.
Apabila tegangan listrik elemen primer tersebut sudah habis, maka tidak akan bisa untuk digunakan lagi, contoh elemen primer adalah baterai kering.
Elemen sekunder merupakan salah satu elemen yang dapat dimuati kembali jika muatannya telah habis, hal ini akan menyebabkan arus listrik dapat mengalir kembali pada elemen tersebut.
Contoh dari penggunaan elemen sekunder adalah akumulator (aki) dan baterai isi ulang yang biasanya dimanfaatkan dlam penggunaan jam, senter, remote, da berbagai alat lainnya.
2. Alternating Current (AC)
Arus listrik bolak balik atau alternating current (AC) merupakan suatu arus yang dalam pengalirannya bergerak secara bolak-balik, baik dari arah maupun besarnya.
Sumber arus listrik AC ini, tidak dapat ditentukan mana kutub positif dan negatifnya meskipun listrik tersebut juga telah memiliki dua ujung penghantar atau dua ujung saluran.
Hal ini disebabkan karena arus listrik AC yang akan mengalir telah bergantian di antara kedua ujungnya, sehingga terkadang telah berada dalam posisi positif atau negatif.
Banyaknya jumlah aliran bolak-balik yang akan ditempuh dalam setiap detiknya disebut dengan frekuensi.
Contoh Listrik Dinamis
Berikut ini adalah beberapa contoh listrik dinamis yang sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari :
1. Penggunaan baterai pada sebuah laptop
Sebuah laptop akan bisa menyala dan berfungsi tentu saja karena di dalam laptop sudah dilengkapi dengan sebuah baterai.
Aliran elektron yang berasal dari baterai akan berpindah ke laptop dan aliran elektron ini akan berhenti mengalir jika sudah sampai baterai laptop habis terpakai dan akhirnya laptop akan mati dan tidak berfungsi.
2. Penggunaan baterai untuk menyalakan lampu senter
Lampu yang akan dihubungkan ke baterai dengan menggunakan sebuah kawat penghantar, tentu hal ini akan menyebabkan munculnya seluruh aliran elekron dari baterai yang berpindah ke lampu melalui kawat penghantar dan akan menyebabkan lampu menyala secara terang.
3. Penggunaan Bel listrik
Bel listrik yang dihubungkan ke baterai juga dengan menggunakan sebuah kawat penghantar, sehingga munculnya aliran elektron dari baterai akan berpindah ke bel melewati sebuah kawat penghantar yang dapat menyebabkan bel listrik menjadi berbunyi.
4. Baterai memiliki kutub positif dan kutub negatif
Kutub positif yang terdapat dalam ujung baterai dengan tonjolan kecil, sedangkan kutub negatif adalah ujung baterai yang rata.
Apabila ke dua kutub tersebut telah dihubungkan dengan kabel, maka elektron akan mengalir dari kutub yang positif menuju kutub negatif.
5. Penggunaan power bank
Fenomena listrik dinamis nyatanya dapat kita temukan dengan mudah dalam sebuah power bank yang sering kita pakai.
Melalui perangkat penyimpan daya tersebut, maka listrik akan mengalir menuju baterai ponsel dari power bank dan saat itu pula, maka terjadilah aliran listrik.
6. Penggunaan baterai untuk menggerakkan mobil-mobilan
Contoh listrik dinamis selanjutnya ialah penggunaan baterai untuk menggerakkan mainan mobil-mobilan. Dimana prinsip kerja baterai sama seperti pada jenis barang lainnya.
Listrik akan mengalir saat sakelar pada mobil-mobilan dinyalakan dan kedua ujung baterai yang memuat listrik akan terhubung dengan motor listrik, sehingga mobil-mobilan akan bergerak.
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai pengertian, jenis, dan contoh dari listrik dinamis yang dapat klinik tekno sampaikan. Semoga bermanfaat!