Cara Setting Developer Options untuk Optimasi RAM – Optimasi RAM di Android sebenarnya soal mengatur perilaku aplikasi dan proses, bukan “menambah” RAM.

Kabar baiknya, banyak tombol berguna ada di Developer Options. Di panduan ini, kita bedah yang penting-penting aja jelas, ringkas, tapi tetap lengkap buat dipraktikkan.

Kenapa Developer Options Bisa Bantu Optimasi RAM?

Singkatnya tentang RAM & multitasking di Android

  • RAM menyimpan data aplikasi yang lagi aktif supaya pindah antar aplikasi cepat.

  • Kalau RAM sempit, sistem akan membuang (kill) aplikasi di latar untuk kasih ruang ke aplikasi baru—akibatnya, saat balik lagi, aplikasi reload dari nol.

Apa peran Developer Options dalam manajemen proses

  • Developer Options menyediakan monitoring RAM dan beberapa pembatas proses latar.

  • Dengan setelan tepat, kita bisa mengurangi aplikasi nakal di background, sehingga RAM lebih lega untuk tugas utama.

Peringatan & Prasyarat (Baca Dulu!)

Risiko setting yang salah

  • Jangan asal aktifkan opsi yang tidak Anda pahami (contoh: Don’t keep activities) karena bisa bikin semua aplikasi selalu tertutup ketika Anda keluar sebentar.

  • Setelan terlalu agresif = notifikasi telat, chat tidak masuk real time, atau FC (force close).

Siapkan data & catat nilai default

  • Ambil screenshot nilai default biar gampang rollback.

  • Pastikan baterai di atas 30% saat oprek.

Cara Mengaktifkan Developer Options

Langkah umum (Semua Android)

  1. Buka Settings > About phone (Tentang ponsel).

  2. Tap Build number (atau MIUI version/Software information tergantung merek) 7x sampai muncul pesan “You are now a developer”.

  3. Masuk ke Settings > System (atau Additional settings / Pengaturan tambahan) > Developer options.

Varian UI (MIUI, One UI, ColorOS/realme UI, Funtouch, XOS)

  • MIUI/HyperOS: Settings > About phone > tap MIUI/HyperOS version 7x, lalu Settings > Additional settings > Developer options.

  • Samsung One UI: Settings > About phone > Software information > tap Build number 7x, lalu Settings > Developer options.

  • OPPO/realme (ColorOS/realme UI): About device > Version > tap Build number, lalu Additional settings > Developer options.

  • vivo/iQOO (Funtouch/OriginOS): About phone > Software version > tap Build number, lalu System > Developer options.

  • Infinix/TECNO (XOS/HiOS): About phone > tap Build number, lalu System > Developer options.

Menu Developer Options yang Relevan untuk RAM

Memory (grafik penggunaan RAM)

  • Menampilkan rata-rata pemakaian RAM (1–12 jam terakhir).

  • Cek: Total, Digunakan, Tersedia, & daftar aplikasi yang paling makan RAM.

Running services / Active services

  • Lihat layanan yang berjalan real-time.

  • Anda bisa hentikan layanan aplikasi yang jelas tak perlu (hati-hati, beberapa layanan sistem penting).

Background process limit

  • Membatasi jumlah proses di latar (misalnya: At most 1 process, No background processes).

  • Saran: gunakan bijak. Terlalu rendah bikin aplikasi sering reload.

Don’t keep activities (jangan asal nyalakan)

  • Memaksa Android menutup setiap activity saat pengguna keluar.

  • Kesan cepat? Justru sering bikin reopen lambat karena harus muat ulang. Umumnya nonaktifkan.

Standby apps / App standby buckets

  • Mengelompokkan aplikasi ke bucket (Active, Working set, Frequent, Rare) untuk membatasi aktivitas latar.

  • Dorong aplikasi jarang dipakai ke Frequent/Rare (kalau UI vendor menyediakan).

Background check / App background restriction

  • Beberapa UI menyediakan pembatasan latar per aplikasi.

  • Batasi aplikasi yang jarang dipakai atau boros (game lama, app belanja jarang dibuka).

Animations scale (persepsi “lega”, bukan tambah RAM)

  • Window/Transition/Animator duration scale: kurangi ke 0.5x atau off untuk rasa lebih responsif.

  • Ini tidak menambah RAM, tapi mengurangi delay visual sehingga terasa ringan.

Setelan Inti: Rekomendasi Aman untuk Harian

Untuk multitasking ringan–sedang

  • Animations: 0.5x (lebih responsif tanpa bikin UI aneh).

  • Background process limit: Standard limit (default). Pakai batas manual hanya jika Anda tahu konsekuensi.

  • Running services: Cek lalu hentikan layanan aplikasi yang jelas tidak perlu (misal, app yang sudah dihapus tapi servisnya nyangkut jarang terjadi, tapi ada).

  • Standby/App restriction: Batasi aplikasi jarang dipakai (app belanja musiman, game lama, kloning app kedua yang sudah tidak dipakai).

Untuk HP lama (RAM 2–3 GB)

  • Animations: 0.5x atau Off.

  • Background process limit: Coba At most 2 processes. Jika notifikasi/chat jadi telat, naikkan ke At most 3 processes atau balik Standard.

  • Batasi auto-start via pengaturan vendor (jika ada): nonaktifkan auto-start untuk aplikasi non-esensial.

  • Hindari Don’t keep activities kecuali sedang debug.

Setelan untuk Gaming (Minim Distraksi)

Batas proses latar & layanan aktif

  • Background process limit: At most 1–2 processes saat main game berat (Genshin, Honkai, CoD, PUBG).

  • Tutup app sosial/streaming sebelum bermain. Gunakan Game Mode/Game Turbo bawaan vendor kalau tersedia.

Optimasi notifikasi & auto-kill bawaan vendor

  • Aktifkan mode performa/game agar sistem prioritaskan RAM/CPU ke game.

  • Matikan overlay/heads-up notifikasi sementara (biar RAM & fokus ke game).

Pro-tip: Setelah selesai main, kembalikan limit proses ke Standard supaya aplikasi harian tidak sering reload.

Cara Memantau Hasil Optimasi

Pantau di menu Memory

  • Cek Average memory use dan Free setelah beberapa jam penggunaan normal.

  • Amati daftar app top memory usage: kalau ada yang “aneh”, pertimbangkan batasi di background.

Uji buka–tutup aplikasi & jeda ulang

  • Buka 5–7 aplikasi umum (chat, browser, maps, e-commerce, media).

  • Pindah-pindah 2–3 menit. Kalau banyak yang reload, limit Anda terlalu ketat.

Kesalahan Umum & Cara Mengatasinya

Aplikasi sering reload / notifikasi telat

  • Naikkan Background process limit (misal dari 1 ke 2 atau kembali ke Standard).

  • Pastikan aplikasi chat diberi izin autostart/tanpa pembatasan di pengaturan baterai vendor.

Force close & baterai boros

  • Terlalu sering kill layanan bikin aplikasi restart berulang (efeknya boros).

  • Solusi: Biarkan default untuk layanan sistem & app penting (chat, telepon, SMS, banking).

Profil Pengaturan Siap-Pakai (Preset)

Gunakan sebagai start point, lalu tune sesuai kebiasaan Anda.

Preset “Seimbang Harian”

  • Animations: 0.5x

  • Background process limit: Standard

  • Standby/restriction: Batasi app jarang dipakai

  • Autostart: Aktif hanya untuk app penting (chat, email, ride-hailing)

Preset “Ngebut Gaming”

  • Animations: Off atau 0.5x

  • Background process limit: At most 1–2 processes (saat gaming)

  • Mode game/performa: On

  • Setelah main: kembalikan ke Standard

Preset “HP Lama Hemat RAM”

  • Animations: Off

  • Background process limit: At most 2 processes

  • Standby/restriction: Agresif untuk app jarang dipakai

  • Pantau notifikasi 1–2 hari; kalau telat, longgarkan sedikit

Catatan Khusus per Merek/UI

MIUI/HyperOS (Xiaomi/POCO)

  • Battery & performance > App battery saver: set No restrictions untuk chat penting.

  • Security app > Autostart: aktifkan hanya app perlu.

  • Game Turbo: aktifkan saat nge-game untuk prioritas RAM.

One UI (Samsung)

  • Device care > Memory: bersihkan secukupnya (jangan kebablasan).

  • Battery > Background usage limits: atur sleeping apps untuk app jarang dipakai.

  • Game Booster: optimasi saat bermain.

ColorOS/realme UI (OPPO/realme)

  • Battery > App battery management: set Allow background activity untuk chat.

  • Startup manager: matikan autostart aplikasi non-esensial.

Funtouch/OriginOS (vivo/iQOO)

  • iManager: kelola autostart & konsumsi latar.

  • Beri pengecualian untuk app notifikasi penting.

Infinix/TECNO (XOS/HiOS)

  • Phone Master: jangan terlalu agresif membunuh aplikasi chat.

  • Auto-start: matikan untuk aplikasi jarang dipakai.

Kapan Sebaiknya Balik ke Default

Indikator Anda kebablasan

  • Chat telat masuk/tidak bunyi sama sekali.

  • Navigasi (Maps) sering reload saat pindah aplikasi.

  • Aplikasi kerja (banking, e-wallet) sering minta login ulang.

Solusi cepat: kembalikan Background process limit ke Standard dan nonaktifkan Don’t keep activities bila sempat teraktifkan.

 

Kesimpulan

Optimasi RAM via Developer Options intinya adalah mengontrol proses latar dan memantau penggunaan—bukan sulap nambah RAM. Fokus pada:

  1. Animations 0.5x untuk rasa responsif,

  2. Background process limit yang tidak terlalu ketat,

  3. Membatasi app jarang dipakai lewat standby/restriction,

  4. Mode game saat bermain, lalu kembalikan ke setelan harian.

Dengan pendekatan ini, HP terasa lebih enteng, notifikasi tetap tepat waktu, dan pengalaman pakai jadi stabil tanpa drama. Selamat mencoba!

Share.

Keingintahuan adalah sumbu dalam lilin pembelajaran.

Exit mobile version