Sistem Ducting pada AC – Air conditioner merupakan peralatan yang dibutuhkan untuk mengatur suhu udara didalam ruangan. AC sendiri memiliki beberapa jenis seperti AC split wall yang biasa dipasang dirumah sampai jenis AC sentral dan AC sentral yang biasa di aplikasikan pada gedung perkantoran, pabrik, mall dan bangunan besar lainnya.
Sistem AC sentral menggunakan mesin AC yang diletakkan pada suatu titik diluar ruangan yang di kondisikan suhunya. Satu mesin ini digunakan untuk banyak ruang didalam gedung.
Untuk mengalirkan udara dari pusat mesin AC ke dalam ruangan maka dibuatlah jalur udara disemua ruang sehingga Penggunaan AC sentral bisa mencapai jarak yang cukup jauh.
Topik yang akan dibahas:
Sistem Ducting pada AC
Sistem instalasi jalur udara pada AC ini biasa disebut ducting AC. Sistem ducting pada AC sering juga disebut dengan Air Handling System, yang menjadi bagian yang penting dalam sistem kerja AC sentral atau ac split duct.
Desain ducting untuk AC saat ini terus berkembang, hal ini tidak lepas dari banyak tuntutan dari segi efisiensi dalam penggunaan ruang, energi, material dan juga perawatan.
Selain itu ada juga tuntutan dari sisi kenyamanan yaitu visual, kesehatan dan keamanan bagi pengguna. Oleh sebab itu dalam instalasi ducting, desain ducting akan mencakup kebutuhan ventilasi, filtrasi, dan juga humidity.
Setiap sistem ducting mempunyai manfaat tertentu untuk aplikasinya. Sehingga setiap gedung akan memiliki perbedaan dalam sistem instalasinya.
Dan beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam membuat sistem dusting adalah adalah dimensi atau ukuran ducting, bentuk, volume, jenis dan ketebalan bahan.
Pengertian ducting AC
Dari penjelasan diatas maka bisa diartikan bahwa ducting adalah media yang digunakan untuk menyalurkan material (udara) dari satu tempat ketempat lainya.
Fungsi ducting
Ducting berfungsi untuk mendistribusikan udara di seluruh ruangan gedung yang ter instalasi. Namun selain mendistribusikan udara ke dalam gedung, ducting juga berfungsi untuk mengeluarkan atau membuang udara keluar gedung.
Seperti pada pabrik tekstil, ducting akan menyedot debu dan partikel-partikel benang kemudian membuangnya keluar.
Jenis Ducting AC dan fungsinya
Beberapa jenis ducting yang memiliki fungsi secara spesifik sehingga dibuat sesuai dengan penggunaannya.
Ducting Fresh Air
Sistem pendinginan suhu udara dari ducting fresh air menggunakan udara yang bersih dan segar. Udara yang dihasilkan dari mesin yang disebarkan ke ruangan adalah udara yang tidak terkontaminasi oleh organisme dan debu.
Sehingga ketika Anda melakukan instalasi dengan jenis ini maka otomatis akan mendapatkan udara yang 100% fresh dan steril.
Sistem ini sangat direkomendasikan untuk diaplikasikan pada toko makanan atau apotik.
Ducting Exhaust
jenis ducting ini banyak digunakan di toilet, dapur, tempat parkir dan tempat lainnya. Ducting AC ini digunakan untuk membuang udara sehingga memiliki sirkulasi udara yang baik.
Dengan adanya ducting exhaust ini maka ruangan pengap, panas dan bau menjadi lebih segar.
Split Ducting
Instalasi split duct sekarang ini mulai banyak ditawarkan oleh teknisi AC. AC Split Duct tentunyaa tidak terlepas dari Sistem Ducting yang menjadi bagian penting dari sistem AC ini.
Karena ducting digunakan sebagai alat yang menghantarkan udara yang sudah dikondisikan dari sumber dingin / panas menuju ke semua ruang yang akan diintalasi.
Kelebihan Split duct adalah membuat Anda merasa nyaman saat menghidupkan AC ini karena suara bising yang mengganggu tidak akan terdengar.
Selain itu lubang-lubang udara dari dusting tidak akan memakan ruang dan mengganggu tampilan desain interior ruangan.
Ducting AC Central
Instalasi Dusting pada AC sentral digunakan untuk kebutuhan yang lebih besar jika dibanding pemasangan ducting AC split.
AC split ducting banyak diaplikasikan pada rumah atau perkantoran sedangkan ducting AC central lebih banyak digunakan pada gedung – gedung pusat perbelanjaan, pabrik dan juga industri.
Sistem AC sentral memungkinkan ruangan memiliki udara sejuk dari satu tempat penyejuk udara. Karena berada pada satu tempat proses operasinya pun lebih mudah begitu juga untuk proses maintenece.
Jenis bahan ducting AC
Setelah membahas jenis instalasi ducting AC maka berikutnya akan kita bahas jenis – jenis bahan yang digunakan untuk ducting. Karena jenis bahan dusting AC ada beraneka ragam.
Bahan yang digunakan tergantung dari kebutuhannya dan untuk lebih jelasnya kita akan bahas satu persatu dibawah ini contoh penggunaannya.
Ducting BJLS Non Isolasi
Ducting Baja Lapis Seng (BJLS) tanpa isolasi digunakan untuk kebutuhan mengalirkan udara yang tidak membutuhkan kestabilan suhu pada udara yang dialirkan.
Contoh penggunaanya antara lain adalah pada:
- Ducting Exhaust
- Ducting Fresh Air
- Ducting Intake
Ducting BJLS Isolasi Luar
Ducting baja lapis seng / BJLS isolasi luar menggunakan tambahan glasswoll pada lapisan luar ducting pada instalasinya. Jenis dan tebal dari glasswoll akan diatur sesuai dengan suhu yang didistribusikan.
Apabila suhu yang dibutuhkan/dialirkan semakin dingin maka semakin tebal glasswoll yang digunakan.
Ducting BJLS + Isolasi Luar dan Dalam
Jenis ducting dengan isolasi luar dalam membuat instalasinya semakin rapat. Dengan istalasi jenis ini maka kebocoran udara akan teratasi dan suhu udara yang dialirkan juga lebih stabil.
Ducting Polyurethane (PU)
Kelebihan dari jenis ducting ini dalah dari bobotnya yang ringan karena menggunakan bahan polyurethane yang jenisnya mirip seperti styrofoam.
Selain itu bahan ini mampu bertahan pada suhu -60 derajat celcius hingga +80 derajat celcius, dan bertahan pada tekanan maksimal 2000 Pa.
Ducting Tekstil
Ducting textile atau textile duct memiliki nama lain yaitu fabric duct / ducting kain. Fabric duct digunakan pada gedung yang tidak menggunakan plafon, contohnya seperti pabrik, gedung industri, gedung olahraga atau di stadion yang mempunyai langit-langit terbuka.
Itulah tadi informasi mengenai sistem Ducting mulai dari pengertian, fungsi, jenis atau tipe ducting dan jenis bahan yang digunakan untuk instalasi ducting. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan Anda.