Perbedaan Speaker Woofer dan Subwoofer – Sobat kliniktekno, pastinya Anda sudah familiar ya dengan speaker. Faktanya speaker ini banyak digunakan, dan tidak jarang banyak orang yang memilikinya. Tapi tahukah sobat jika ternyata terdapat perbedaan speaker woofer dan subwoofer?

Benarkah? Ya, itu benar adanya. Banyak masyarakat yang masih belum mengetahui kalau ternyata satu alat pengeras suara ini memiliki beberapa jenis.

Jenis tersebut adalah woofer dan subwoofer. Walaupun sama-sama bernama woofer, kedua jenis speaker ini berbeda. Apakah Anda tahu?

Punya Speaker untuk Apa?

Nah, sebelum membahas mengenai apa saja perbedaan speaker woofer dan subwoofer, kami ingin bertanya satu hal. Apakah Anda tahu apa kegunaan dari speaker itu sendiri?

Hayo siapa yang tahu?

Speaker identik digunakan ketika seseorang ingin mendengarkan sebuah musik atau audio. Biasanya dalam sebuah alunan lagu, terdapat beberapa suara selain dari suara penyanyinya.

Misalnya suara gitar, bass, drum, perkusi, dan masih banyak lainnya. Tujuan adanya suara alat musik tersebut adalah untuk menambah keharmonisan dari sebuah lagu.

Suara dari alat musik tersebut tentunya berada pada rentang frekuensi tertentu yang masih dapat didengar oleh indra pendengaran manusia. Frekuensinya sekitar 20 Hz sampai 20.000 Hz. Jika lebih atau kurang dari frekuensi tersebut, maka indra pendengaran akan kesulitan untuk mendengarnya.

Karena hal inilah makanya speaker dibuat untuk bisa menghadirkan alunan lagu yang lebih akurat dengan frekuensi yang diinginkan. Pemakaian speaker ini berbeda dengan pemakaian earphone maupun headset, karena terkadang suara yang terdengar tidak terlalu jernih jika menggunakan alat tersebut.

Eits, tapi bukan berarti headset tidak bagus ya. Headset ini biasanya digunakan untuk mendengarkan musik atau gaming, makanya sekarang ada banyak sekali headset gaming murah.

Sekarang sudah tahu bukan apa gunanya speaker? So, selanjutnya mari kita bahas mengenai woofer.

Woofer dan Arti Katanya

Woofer, woofer, woofer. Jika mendengar kata tersebut, apa yang Anda pikirkan? Apakah Anda berpikir bahwa itu adalah nama orang yang menemukan speaker pertama kali?

No, no, no. Jika kita melihat sejarah, maka penemu pertama dari speaker bukanlah woofer, melainkan Ernst W. Siemens. Ia merupakan orang Amerika Serikat dan ahli telegraf yang menemukan bahwa dengan kumparan kawat yang melingkar di dalam medan magnet dapat menimbulkan gerakan mekanis.

Lalu, Siemens mengajukan paten untuk hal tersebut. Namun sayangnya, ia tidak menggunakan hal tersebut untuk perangkat yang ada.

Tahun 1876, Alexander Graham Bell mematenkan speaker karena terpasang pada telepon yang ia miliki. Barulah pada 1877 Siemens juga menerapkan paten Jerman untuk perkamen diafragma nonmagnetik.

Nah, paten ini merupakan langkah awal munculnya loudspeaker berbentuk tanduk dan biasanya digunakan para pemain phonograph saat akustik.

Jadi, woofer bukanlah nama dari penemu speaker. Lantas apa maksud dari woofer itu?

Maksud dari woofer tersebut adalah alat yang mampu mengeluarkan suara yang rendah, bahkan menyerupai gonggongan rendah anjing. Makanya, speaker dalam kategori ini sangat cocok ketika ingin mendengarkan musik dengan nada rendah dan mementingkan bass.

Karena alat canggih satu ini dapat memunculkan titik manis dari sebuah musik dengan suaranya yang rendah, sehingga akan sangat nikmat untuk didengarkan.

Perbedaan Speaker Woofer dan Subwoofer

Sudah panjang lebar nih kita membahas mengenai speaker, lantas sebenarnya apa saja perbedaan speaker woofer dan subwoofer?

  • Frekuensi Speaker

Perbedaan pertama yaitu terdapat pada frekuensi suara. Speaker woofer dirancang untuk dapat menerima frekuensi suara 20 hingga 20.000 Hz. Sedangkan untuk speaker woofer dirancang untuk menerima frekuensi suara sekitar 20 hingga 200 Hz saja.

  • Suara Bass yang Dikeluarkan

Perbedaan kedua adalah suara bassnya. Jika Anda ingin merasakan nada rendah yang lebih kental dan manis, maka pilihan yang tepat adalah subwoofer. Hal ini karena rentang suaranya tidak terlalu jauh, sehingga nada rendahnya akan terdengar lebih baik.

Dalam hal ini, speaker woofer tetap baik, hanya saja terkadang suara bass yang ada bisa saja kurang pas. Tentu saja hal ini karena rentang frekuensinya yang jauh sehingga menyebabkan nada rendah tidak terdengar dengan baik.

  • Bentuk Fisik

Speaker woofer biasanya dibuat menggunakan pinggiran tanpa karet sedangkan speaker subwoofer biasanya dibuat dengan pinggiran karet agar pergerakannya lebih lentur.

  • Penggunaannya

Memang tidak banyak perbedaan antara kedua speaker ini, namun terdapat perbedaan dari penggunaannya. Mungkin Anda tidak terlalu ngeh akan hal ini, namun biasanya untuk penggunaan rumahan, masyarakat banyak menggunakan speaker woofer.

Hal ini memang tepat, karena untuk skala rumahan saja, speaker woofer sudah baik. Nada bass nya akan tetap terdengar dengan indah.

Tapi jika musik tersebut untuk sebuah ruangan yang lebih besar misalnya dalam sebuah acara di atas panggung, maka subwoofer lah yang terbaik. Dengan begitu, suara bass yang ada akan terdengar lebih rendah dan jelas.

So, perbedaan speaker woofer dan subwoofer tidak terlalu banyak ya. Baik woofer maupun subwoofer adalah speaker terbaik tergantung dari kegunaannya.

Share.

Seorang Blogger, Penulis Artikel dan Digital Marketer yang ingin bermanfaat untuk orang lain dengan cara berbagi wawasan lewat tulisan.

Exit mobile version