Kelebihan kekurangan AC Split dan AC Inverter – AC atau air conditioner merupakan alat penyejuk ruangan yang sangat berguna bagi kebutuhan masyarakat di Indonesia dinama di Indonesia memiliki iklim tropis dengan cahaya matahari berlimpah.
Untuk penggunaan dirumah, ruko, kantor, apartemen dan lainnya banyak menggunakan AC medel split, AC split sendiri merupakan AC yang terdiri dari dua bagian.
Ada unit indoor berupa kipas dan sensor untuk pengaturan penggunaan AC, kemudian ada bagian outdoor yang berisi kompresor evaporator dan kipas.
Saat ini AC split memiliki tiga tipe yang diantaranya seperti AC split standar, AC aplit inverter, dan AC split low watt.
Topik yang akan dibahas:
Kelebihan kekurangan AC Split Low Watt dan AC Inverter
Meskipun sama – sama jenis AC split tapi ketiganya memiliki beberapa perbedaan pada dalam sistem kerja komponennya. Dari perbedaan ini tentunya akan mempengaruhi hasil kerja dari AC tersebut.
Perbedaan AC Split standar, low watt dan AC inverter
Jadi disini kita akan lebih fokus pada perbedaan AC split standar dengan AC split inverter.
1. Konsumsi Penggunaan Listrik
Jika dilihat secara awam maka bisa kita lihat bahwa penggunaan konsumsi daya listrik pada kedua AC ini berbeda. AC dengan inverter membutuhkan konsumsi listrik yang jauh lebih hemat dibanding AC Split standar.
-
AC split standar
AC split akan membutuhkan daya listrik yang tinggi, saat proses start on, AC split membutuhkan konsumsi listrik yang sangat besar bisa mencapai diatas 900 kwh.
Dan ketika akan mencapai suhu yang ditentukan maka konsumsi listrik akan turun. Jadi sebaiknya jangan menyalakan dan mematikan AC split dalam waktu singkat agar tidak terjadi banyak lonjakan listrik.
-
AC Low watt
Pada AC low watt listrik bisa dihemat sampai 20 % sedangkan pada AC inverter sampai dengan 65%. Hal ini dipengaruhi juga pada saat awal AC akan dinyalakan, dimana pada awal menyala AC spit memiliki lonjakan arus yang tinggi sedang pada AC inverter dayanya lebih stabil.
-
AC Inverter
Hal inilah yang membuat konsumsi daya AC low watt dan inverter lebih hemat. Secara umum konsumsi daya AC split sekitar 800 watt, sedangkan pada AC inverter sekitar 225 watt sampai 950 watt tergantung berapa PK yang digunakan.
2. Perbedaan sistem kerja kompresor
Kompresor bisa diibaratkan menjadi jantung dari AC karena kompresor inilah yang akan memompa freon dan menghasilkan suhu dingin yang disalurkan kipas inner didalam ruangan.
-
Arus yang digunakan
Pada AC split standar dan low watt kompresor yang digunakan memakai arus listrik AC yang sama dengan listrik PLN, sedangkan pada AC inverter menggunakan arus DC pada kompresornya.
-
Puntaran mesin Kompresor
Pada mesin kompresor AC standar dan low watt gerakan kecepatan mesinnya sama dan akan mati ketika mencapai suhu yang diatur.
Sementara pada kompresor AC inverter akan terus menyala namun kecepatannya bisa berubah pelan dan cepat menyesuaikan kondisi dan suhu yang diatur sehingga lebih efisien.
3. Pendinginan
-
Kecepatan pendinginan
AC inverter memiliki kapasitas pendingin sampai 130 % sehingga menghasilkan pendinginan yang lebih cepat dibandingkan AC Split standart dan AC low watt.
-
Ketahanan Suhu
Pada AC split standar mesin kompresor berhenti bekerja ketika suhu dingin tercapai hal ini membuat suhu lebih cepat turun dan saat suhu turun kompresor akan menyala lagi.
Berbeda dengan AC inverter, dimana mesin kompresornya akan terus bekerja dengan ritme yang menyesuaikan agar suhu tetep terjaga.
-
Gas Freon
Pada AC inverter berkualitas sudang menggunakan freon dengan jenis R32. Freon R32 ditemukan oleh DAIKIN JAPAN pada tahun 1992 dan menjadi freon yang memiliki kualitas terbaik sampai saat ini.
Jenis freon R32 ramah lingkungan dan tidak berpotensi menimbulkan pemanasan global, selain itu index dinginnya paling tinggi diantara tipe lainnya yaitu 160.
Dan satu lagi kelebihan dari freon R32 adalah tidak mudah terbakar.
4. Harga
Untuk malasah harga bisa dikatakan secara umum berbanding lurus dengan kualitas barang yang ditaawarkan, begitu juga untuk AC split.
Jika diurutkan maka AC split jenis inverter memiliki harga jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan kedua tipe lainya.
Sedangkan untuk harga yang paling terjangkau dimiliki oleh AC split standar sesuai dengan fitur yang dibawanya.
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas akhirnya kita bisa membuat kesimpulan untuk kelebihan dan kekurangan dari ketiga tipe AC Split diatas.
Kelebihan AC Split sandart
- Harga murah
- servis dan sparepart lebih murah
Kekurangan AC Split sandart
- Unit outdoor berisik
- Boros listrik
- Proses dingin lebih lama
- Lonjakan listrik tinggi saat awal dinyalakan
Kelebihan AC Split Low watt
- Hemat listrik 20 %
- Harga lebih murah dibanding AC inverter
- spare part lebih murah
Kekurangan AC Split Low watt
- Unit Outdoor berisik
- Pendinginan lebih lama
Kelebihan AC Split Inverter
- Hemat listrik sampai 65 %
- Mampu mempertahankan suhu dingin lebih lama
- Outdoor tidak terlalu berisik karena tidak bergerak konstan
- Menggunakan freon R32 yang ramah lingkungan dan tidak mudah terbakar
Kekurangan AC Split Inverter
- Harga relatif malah
- Sparepart mahal
Mungkin itu saja sedikit informasi mengenai perbedaan serta kelebihan dan kekurangan dari tiga jenis AC split yang ber edar saat ini, semoga artikel ini bisa menambah informasi Anda.
