Jika kamu biasa mengutak-atik masalah jaringan komputer, terutama LAN, kamu pasti sudah tidak asing dengan kabel UTP. Kabel yang sering digunakan untuk membuat koneksi di jaringan skala kecil ini dibagi menjadi beberapa kategori. Diantara kategori yang paling biasa digunakan adalah Cat5, Cat5e dan Cat6.

Apa perbedaan antara  kabel UTP Cat5, Cat5e dan Cat6?

Nah tulisan ini kami buat untuk menjawab pertanyaan tersebut. Namun sebelum kita masuk ke pembahasan utama kita, yaitu pengertian dan perbedaan antara Cat5 vs Cat 5e vs Cat6, mari kita mulai dulu dari pengenalan apa itu kabel UTP agar kamu juga lebih mudah memahami konteks yang akan kami jelaskan nanti.

Apa Itu Kabel UTP

Kabel UTP adalah jenis kabel twisted pair yang tidak memiliki pelindung alumunium layaknya kabel twisted pair lainnya. UTP sendiri adalah singkatan dari Unshielded Twisted Pair yang mana secara harfiah berarti twisted pair yang tidak dilindungi, di mana ini mengacu pada definisinya tadi.

Kabel UTP biasa digunakan untuk keperluan jaringan skala kecil. Hal ini karena dari segi harga yang relatif murah dan juga kemudahan dalam proses pemasangannya. Selain itu, jenis ini sering menjadi pilihan karena memiliki tingkat interferensi sinyal yang lebih kecil daripada wifi.

Jika anda kupas, setiap kabel pada satu susunan kabel UTP memiliki warna yang berbeda satu dengan lainnya. Terdapat 8 warna, yaitu orange, putih orange, hijau, putih hijau, biru, putih biru, coklat dan putih coklat, di mana setiap warna memiliki tugas dan fungsinya masing-masing.

Nah seiring perkembangannya, kabel UTP memiliki beberapa kategori, dari mulai kategori 1 hingga yang paling baru kategori 7. Pada tulisan ini kami hanya akan membahas 3 kategori yaitu kategori 5, 5e dan 6 karena ketiganya termasuk yang paling sering digunakan saat ini.

Pengertian dan Perbedaan Kabel UTP Cat5, Cat5e dan Cat6

Seperti yang kami bahas tadi, kabel UTP dibagi menjadi kategori berbeda, beberapa diantaranya adalah kategori 5 (Cat5), kategori 5e (Cat5e) dan kategori 6 (Cat6). Setiap kategori memiliki karakteristiknya masing-masing yang membedakan satu dengan lainnya.

Nah untuk ketiga kategori kabel UTP ini akan kami jabarkan pengertian dan perbedaannya. Di mana dari sana, kamu akan tahu mana yang lebih baik Ca 5 vs Cat5e vs Cat6. Silakan berikut penjelasannya:

Kabel UTP Kategori 5 (CAT 5)

Kabel UTP cat5 adalah teknologi yang paling lama dari ketiga kategoril kabel LAN di tulisan ini. Jenis ini  hanya memiliki kemampuan untuk melakukan transmisi data hingga sebesar 100 Mbit/s, angka ini tak ada bedanya dengan kapasitas ethernet dalam mengirimkan signal data.

Secara konstruksi, kategori UTP Cat5 dibangun dengan menggunakan empat pasang kawat twisted. Pemutaran setiap kabel kawat berpengaruh dengan memberi kemungkinan seseorang untuk membatalkan gangguan yang terjadi di kawat kedua.

Namun, standar keseragaman dan kerapatan lilitan pasangan kabel kabel UTP kategori 5 ini setinggi kabel UTP Cat5e yang akan kami jelaskan selanjutnya.

Kabel UTP kategori 5e (CAT 5E)

Kabel UTP CAT 5 E adalah versi lebih lanjut dari Cat 5,  di mana dari segi kemampuan menampung lebar dan mengirimkan data menjadi jauh lebih baik. Kemampuan speed rata-ratanya adalah 100 Mbps, namun jika dipasang dengan standar instalasi yang ketat, bandwidth maksimal dari kabel UTP Cat5e bisa mencapai 1000 Mhz atau setara dengan 1 Gbit/s.

Kemampuan speed-nya ini jelas menjadi keunggulan generasi baru ini dibanding pendahulunya, walaupun dari segi konstruksi keduanya tak jauh berbeda. Baik Cat 5 e dan Cat5 menggunakan empat pasang kawat tembaga twisted. Kesamaan lainnya adalah panjang kabel ideal-nya yang maksimum hanya sampai 100 m (328 kaki).

Selain kemampuan speed maksimalnya yang mencapai 1Gbit/s, kelebihan cat5e dibanding pendahulunya adalah level noise saat mengirimkan data yang sangat kecil. Hal ini terlihat dari bagaimana minimnya waktu delay respon ketika menggunakan kabel jenis ini untuk mengirimkan data besar.

Secara kualitas keseluruhan, kabel UTP Cat5e jauh lebih unggul dibandingkan dengan Cat5. Sehingga sudah cukup banyak instalasi jaringan yang mengganti kabel Cat5 dengan Cat5e demi memberi kenyamanan lebih kepada pengguna.

Nah namun secara kualitas Cat5e tidak bisa langsung disebut lebih baik atau lebih buruk dari Cat 6 yang akan dijelaskan setelah ini.

Kabel UTP kategori 6 (CAT6)

Beralih ke kabel UTP kategori 6 alias Cat6, Kabel ini merupakan kabel premium yang ada di pasaran, di mana secara harga jauh lebih mahal dibandingkan dengan cat5e. Dari segi kerapatan lilitan, kemampuan pengiriman data, isolator dan jenis pelindung kabel diklaim lebih baik dari kategori 5e.

Dari sisi kontruksi, kabel UTP kategori 6 ini juga dibangun dengan kontruksi dasar yang sama seperti Cat5 atau Cat5e. Bedanya adalah keberadaan pemisah fisik antara tiap pasang kawat tembaga twisted. Pemisah berupa isolator ini akan mengurangi interferensi elektromagnetik dan juga membuat noise berkurang. Pemisah ini juga meminimalisasi terjadinya crosstalk.

Kelebihan lainnya dari UTP kategori 6 adalah Waktu delay ketika mengirimkan datanya yang nyaris 0 (nol). Selain itu dari segi panjang maksimal kabel, Cat 6 lebih baik dari Cat5 dan Cat5e, karena maksimal panjang kabelnya bisa dua kali lebih panjang, yaitu mencapai 200 meter.

Rating kecepatan dari kabel UTP kategori 6 ini bisa mencapai maksimal lebar data hingga 10Gbit/s. Angka ini sepuluh kali lebih besar dibandingkan dengan Cat5e. Dari sini cukup jelas siapa yang lebih baik, namun tak lantas cat5e kalah telak, karena yang jadi pertimbangan adalah di sisi harga.

Penggunaan cat6 akan membuat biaya 30%% lebih mahal, sehingga untuk perangkat jaringan, baik switch atau backcone yang dirancang untuk mendukung kecepatan data sebesar 1000 Mbps masih cukup hanya menggunakan kabel UTP Cat5e.

Nah demikianlah penjelasan mengenai perbedaan kabel UTP Cat5, Cat5e dan Cat6. Bisa disimpulkan kenaikan angka pada penamaan kategori merepresentasikan kenaikan kualitas kabel UTP itu sendiri, jadi diantara ketiga jenis kabel tadi, kabel UTP Cat6 adalah yang terbaik.

Share.

Seorang Blogger, Penulis Artikel dan Digital Marketer yang ingin bermanfaat untuk orang lain dengan cara berbagi wawasan lewat tulisan.

Leave A Reply

Exit mobile version