Penyebab AC Split Bocor dan Solusinya – Iklim tropis di Indonesia menyebabkan kita mudah gerah dan berkeringat saat didalam ruangan, hal ini tentunya membuat kita tidak nyaman.
Sehingga penggunaan AC sudah menjadi hal lumrah di masyarakat mulai dari rumah, kos, holtel, kantor, apartemen dan lainnya. Untuk skala yang saya sebutkan diatas penerapannya banyak yang menggunakan jenis AC split.
AC split sendiri memiliki 3 tipe yaitu standar, low watt, dan inverter yang memiliki kekuatan mulai dari 1/2 PK sampai dengan 2.5 PK.
Seiring dengan penggunaan kita, AC split kadang kala mengalami kendala dan kita sebagai orang awam kadang bingung bagaimana untuk menyelesaikan masalah atau kendala pada AC kita.
Topik yang akan dibahas:
Penyebab AC Split Bocor dan Solusinya
Salah satu kendala yang terjadi adalah adanya kebocoran pada AC inner atau AC ruangan. Dan jika sudah terjadi kebocoran seperti ini tentunya akan mengganggu kenyamanan kita dirumah atau diruangan yang digunakan untuk beraktifitas.
Karena tetesan air yang bocor diruangan bisa mengenai barang – barang kita dirumah dan kita harus menyisihkan waktu untuk membersihkannya.
Jika dibiarkan kebocoran pada AC akan semakin parah dan tentunya harus dilakukan pemeriksaan. Penyebab kebocoran pada AC bisa bermacam – macam dan disini kita akan bahas satu persatu.
1. Pemasangan AC Miring
Kesalahan instalasi bisa menyebabkan pemasangan AC inner tidak sama ketinggiannya atau miring. Jika ini terjadi maka dainase air buangan tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.
Kadang AC memang dipasang sedikit miring untuk menyesuaikan keadaan agar air bisa mengalir menuju selang pembuangan, namun sudut kemiringan yang tidak tepat justru akan memperparah keadaan dimana air rembes dimesin.
Untuk solusi ini yang mudah kita bisa mengatur ulang sudut kemiringan dengan mengganjal dudukan AC untuk mengatur ketinggian dari AC tersebut atur sampai posisi sesuai.
Jika masih menetes mungkin kita bisa melakukan pengecekan pada bagian AC ini apakah ada penumpukan kotoran.
2. Debu / Kotoran
Udara bisa membawa kotoran dan debu yang semakin lama bisa menumpuk pada inner AC tersebut, dan semakin lama kotoran atau benda dan hewan kecil yang menumpuk disitu akan mengganggu jalur pembuangan air.
Sehingga air yang seharusnya mesuk kepipa pembuangan malah tidak keluar pada jalur yang seharusnya, hal ini membuat air bocor dan keluar pada tempat yang tidak seharusnya. Selain itu pada kotoran yang menumpuk ini tempatnya lembab sehingga rawan terjadi pertumbuhan jamur.
Debu kotoran dan jamur ini bisa memnyebabkan udara diruangan menjadi tidak bersih dan hal ini akan menyebabkan munculnya gangguan kesehatan.
Udara kotor ini bisa menyebabkan gangguan pernafasan seperti asma, batuk, alergi, radang, dan msalah pada kulit.
Untuk mengatasi hal ini lakukan perawatan dengan membersihkannya secara rutin minimal 4 bulan sekali. dengan cara dilap dengan kain sabun atau yang mengandung desinfektan.
3. Filter AC Inner
Sebenarnya Anda bisa melakukan sendiri untuk pembersihan filter. Lamanya penggunaan AC menyebabkan kotoran debu menumpuk pada filter dan ini wajar mengingat fungsi dari filter sendiri adalah menyaring kotoran yang ada di udara yang dihembusakan dari AC.
Kondensasi pada pipa AC akan muncul yang dikarenakan oleh perbedaan suhu tinggi di dalam pipa dibanding suhu luar pipa dan ini normal terjadi saat mesin AC bekerja.
Ketika terjadi penumpukan kotoran pada filter membuat hembusan udara tidak maksimal yang menyebabkan kondensasi semakin bertambah sehingga air yang harus dibuang semakin banyak.
Efek lainnya juga membuat pendinginan pada AC kurang maksimal ditambah masalah kesehatan yang muncul dari penumpukan pada filter AC tersebut.
Masalah lainnya saat filter AC kotor, maka aliran udara akan terhalang sehingga membuat udara sulit mencapai koil evaporator. Hal ini mengakibatkan evaporator menjadi terlalu dingin dan beku.
Evaporator yang beku kemudian meleleh, lelehan air dari evaporator ini juga akirnya menambah banyaknya air pembuangan.
Masalah ini sering terjadi untuk AC dengan pemakaian yang lama diatas 5 tahun karena biasanya sudah mengalami kerusakan pada pembungkus pipa atau Armaflex.
Pembungkus pipa ini harus diganti dengan yang baru karena berfungsi untuk meminimalisir tetesan air yang terkondensasi.
Solusinya tentunya kita bisa membersikan filter AC tersebut. Kita bisa memuka penutup kipas AC nya kemudian kita akan melihat filter yang berbentuk jaring – jaring.
Kita ambil filternya kemudian kita bawa kebawah untuk dibersihkan. Sikat dan bersihkan filternya menggunakan air sabun kemudian dibilas lalu keringkan.
Setelah kering filter ini bisa dipasang kembali, namun sebelum itu bersihkan juga pada bagian sekitarnya pada bagian celah dan juga kipas AC.
Setelah terpasang maka nyalakan AC tersebut maka kita bisa merasakan hembusannya yang lebih kencang dengan udara yang segar.
Namun jika kita lihat kondisi filter juga, jika ingin yang lebih baik kita bisa mengganti filter dengan yang baru.
4. Selang pembuangan tersumbat
Ada banyak penyebab selang pembuangan pada AC tersumbat, bisa jadi karena kotoran atau mungkin tertekuk sehingga menyebabkan saluran terhambat.
Pipa yang tersumbat ini akan membuat air buangan terhambat dan jika pipa penuh dengan air maka air akan meluap dan merembes pada AC inner.
Untuk mengatasi kebocoran seperti ini maka kita harus melakukan pemeriksaan pada jalur pipa atau selang pembuangan apakah ada yang tertekuk kemudian periksa juga pada talang belakang.
Kemudian lepas selang pembuangan dari unit inner AC, dan semprot dengan air bertekanan sampai kotoran keluar bersih dan lancar.
5. Drain Pan Rusak
Drain Pan berfungsi untuk untuk menampung air yang menetes, seiring dengan penggunaan dalam jangka waktu lama alat ini bisa timbul karat dan membuatnya rusak.
Namun kerusakan ini jarang terjadi untuk baru dengan penggunaan beberapa tahun, karena biasanya kerusakan ini terjadi pada AC dengan penggunaan 10 sampai 12 tahun.
Anda bisa mengganti drain pan ini dengan yang baru jika dirasa sudah tidak layak pakai.
6. Penggunaan Suhu terlalu dingin
Terlalu sering mengatur AC pada settingan terlalu dingin bisa membuat kondisi evaporator AC menjadi beku. EVaporator beku akan menghasilkan banyak bunga es ketika meleleh akan menjadi air.
Air ini mharus dibuang dan jika berlebihan akan menetes pada AC inner.
Jadi jangan terlalu sering menggunakan AC dengan pengaturan paling dingin dalam jangka waktu lama. Atau menyalakan AC saat temperatur ruangan dibawah 15 derajat cencius.
Tips Perawatan AC
Untuk menjaga kondisi AC tetap prima maka sebaiknya lakukan perawatan minimal tiga bulan sekali dengan memeriksa dan membersihkan pada kipas innernya.
Mungkin itu saja informasi mengenai beberapa hal yang menyebabkan AC bocor dan cara mengatasinya yang sebenernya bisa kita lakukan sendiri.