Pengertian Hub, Fungsi Hub dan Contoh Hub – Di dunia teknologi dan jaringan komputer, istilah “hub” sering muncul dalam diskusi tentang koneksi dan distribusi sinyal.

Anda mungkin sudah sering mendengar istilah ini, tetapi apakah Anda tahu ap[a sebenarnya pengertian dari hub?

Bagaimana hub bekerja dalam jaringan komputer, apa saja jenis-jenisnya, serta kelebihan dan kekurangannya?

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendetail mengenai peran penting hub dalam jaringan, cara kerjanya yang mendasar, berbagai tipe hub yang tersedia, serta kelebihan dan kekurangan dari penggunaannya.

Pengertian Hub

Hub adalah perangkat keras yang berfungsi sebagai pusat penghubung dalam jaringan komputer.

Dalam bahasa Inggris, hub sering disebut sebagai “network hub”.

Fungsinya adalah menghubungkan beberapa perangkat elektronik atau komputer sehingga mereka dapat saling berkomunikasi dan berbagi data.

Meskipun secara harfiah hub tidak memiliki arti khusus, dalam dunia teknologi, istilah ini kadang diartikan sebagai singkatan dari “Hierarchical Urbanistic Biodiversity”, yang merujuk pada keragaman kehidupan di kota yang hierarkis.

Jenis-jenis Hub

Berikut ini adalah macm jenis HUB pada suatu jaringan komputer yang perlu Anda ketahui :

1. Passive Hub

Passive hub hanya berfungsi sebagai perangkat penghubung fisik tanpa kemampuan untuk menguatkan sinyal.

Ketika data diterima oleh passive hub, data tersebut akan dikirimkan ke semua pera[ngkat yang terhubung.

Hal ini dapat menyebabkan kolisi data jika dua atau lebih perangkat mengirim data secara bersamaan.

2. Active Hub

Active hub, atau powered hub, memiliki kemampuan untuk memperkuat sinyal.

Dengan memanfaatkan catu daya eksternal, hub aktif memperkuat sinyal data sebelum mengirimkannya ke perangkat yang terhubung.

Keuntungan menggunakan active hub adalah kemampuannya mengatasi masalah redaman sinyal dan jarak terbatas pada kabel.

3. Intelligent Hub

Intelligent hub merupakan jenis hub yang lebih canggih dibandingkan dengan hub pasif dan aktif.

Intelligent hub mampu mengenali alamat atau identitas setiap perangkat yang terhubung, memungkinkan pengiriman data yang lebih efisien dan menghindari kolisi data.

Selain itu, intelligent hub dilengkapi dengan fitur manajemen jaringan yang lebih lengkap, seperti pemantauan kinerja jaringan dan pengaturan prioritas penggunaan bandwidth.

Fungsi Hub

Setelah memahami pengertian hub dan jenis-jenisnya, mari kita lihat apa fungsi utama dari hub dalam jaringan komputer. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari hub:

1. Menghubungkan Perangkat

Fungsi utama hub adalah menghubungkan beberapa perangkat komputer atau elektronik dalam satu jaringan.

Hub menyediakan beberapa port yang memungkinkan komputer, printer, dan perangkat lainnya untuk terhubung satu sama lain.

Dengan adanya hub, setiap perangkat dalam jaringan dapat saling berkomunikasi dan bertukar data, menciptakan sebuah sistem yang terintegrasi.

Misalnya, dalam sebuah kantor, hub memungkinkan semua komputer untuk terhubung ke server pusat, sehingga data dapat diakses secara bersama-sama dan pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih efisien.

2. Distribusi Sinyal

Hub berperan sebagai pusat distribusi sinyal data ke semua perangkat yang terhubung.

Ketika hub menerima data dari satu perangkat, data tersebut akan disiarkan ke semua perangkat lain yang terhubung padanya.

Hal ini memungkinkan semua perangkat dalam jaringan untuk menerima informasi yang sama secara bersamaan.

Contohnya, dalam jaringan sekolah, ketika satu komputer mengirimkan dokumen ke hub, dokumen tersebut dapat diterima oleh semua komputer yang terhubung, memungkinkan akses cepat dan efisien ke informasi yang diperlukan oleh semua siswa dan staf.

3. Pengaturan Lalu Lintas Data

Hub juga bertugas untuk mengatur lalu lintas data dalam jaringan.

Meskipun hub tidak memiliki kemampuan untuk mengenali alamat MAC (Media Access Control) dari setiap perangkat, hub dapat mengirimkan data ke semua perangkat yang terhubung padanya.

Setiap perangkat dalam jaringan kemudian memproses data yang relevan dengan alamat MAC mereka sendiri.

Misalnya, jika ada pesan yang dikirim dalam jaringan perusahaan, hub akan menyebarkannya ke semua perangkat yang terhubung, dan hanya perangkat dengan alamat MAC yang sesuai akan memproses pesan tersebut.

Ini membantu dalam mengelola aliran informasi, meskipun metode ini dapat menyebabkan kolisi data jika banyak perangkat mengirim data secara bersamaan.

Contoh Hub

Untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai penggunaan hub dalam jaringan, berikut adalah beberapa contoh hub:

1. Hub Ethernet

Hub Ethernet digunakan untuk menghubungkan perangkat yang mendukung koneksi Ethernet, seperti komputer, printer, dan perangkat jaringan lainnya.

Hub ini memiliki beberapa port untuk menghubungkan perangkat-perangkat tersebut.

Dalam sebuah perusahaan, hub Ethernet dapat digunakan untuk menghubungkan semua komputer kantor ke jaringan yang sama, memungkinkan berbagi file dan sumber daya dengan cepat dan efisien.

Hub Ethernet juga sering digunakan di rumah untuk menghubungkan beberapa perangkat, seperti komputer, konsol game, dan printer, ke jaringan internet yang sama.

2. USB Hub

USB hub adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat USB seperti keyboard, mouse, printer, dan penyimpanan eksternal.

Hub ini biasanya memiliki satu port USB untuk koneksi ke komputer dan beberapa port USB tambahan untuk menghubungkan perangkat lain.

Dalam lingkungan kerja, USB hub memungkinkan pengguna untuk menghubungkan berbagai perangkat USB ke komputer mereka, meningkatkan produktivitas dengan memudahkan akses ke berbagai perangkat sekaligus.

Di rumah, USB hub dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat seperti kamera digital, flash drive, dan printer ke komputer, memudahkan transfer data dan penggunaan perangkat.

Hub adalah perangkat penghubung dalam jaringan komputer yang memiliki peran penting dalam menghubungkan perangkat-perangkat elektronik dalam satu jaringan.

Kolisi data terjadi ketika dua atau lebih perangkat mencoba mengirim data secara bersamaan melalui hub, menyebabkan gangguan dalam aliran data.

Bagi pelanggan layanan WiFi rumah, pemilihan perangkat hub yang tepat sangat penting untuk memastikan kelancaran koneksi dan distribusi sinyal dalam jaringan rumah.

Pemahaman mengenai pengertian hub, jenis-jenisnya, serta kelebihan dan kekurangannya akan membantu pelanggan dalam membuat keputusan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan jaringan mereka.

Misalnya, di rumah dengan banyak perangkat yang memerlukan koneksi internet, penggunaan hub dapat membantu memastikan semua perangkat terhubung dengan lancar.

Share.

Keingintahuan adalah sumbu dalam lilin pembelajaran.

Exit mobile version