Komputer Server: Pengertian, Fungsi, Jenis Dan Cara Kerjanya – Penggunaan komputer dan laptop pasti sudah hampir semua mengerti untuk mengoperasikannya, tapi belum banyak yang mengetahui apa itu komputer server.

Di dalam dunia jaringan komputer server adalah layanan komputer yang bertugas untuk mengelola jaringan. Pada umumnya ada 2 jenis didalam jaringan komputer yaitu client dan server. Tapi pada artikel kali ini kliniktekno.com berfokus pada kompter server.

Simak sampai habis ya!

Pengertian Komputer Server dan Client

Untuk pengetahuan dasar kamu perlu memahami terlebih dahulu mulai dari pengertiannya. Komputer server adalah sebuah perangkat yang memiliki fungsi untuk mengatur keseluruhan aktivitas pada sebuah sistem maupun jaringan.

Secara umum, server ini akan terhubung dengan workstation atau client yang akan nantinya akan meminta informasi dari server melalui internet. Kebutuhan data yang diminta cukup beragam, mulai dari teks, video, file, video, dan beberapa berkas lain.

Oleh karena itu, dalam hal ini tugas dari server adalah untuk melayani dan memberikan seluruh kebutuhan klien. Tetapi, server sendiri memiliki fungsi untuk mengatur hak akses data pada sebuah jaringan.

Jadi, keberhasilan akses data serta pengelolaan jaringan bisa atau tidaknya komputer client bekerja tergantung dari analisis akses server. Bila server tidak menyajikan data, maka client tidak bisa menerima file yang dibutuhkan

Fungsi Komputer Server

Komputer server melakukan tugasnya di ranah jaringan lokal dan jaringan global. Jaringan lokal yang dimaksud adalah Intranet, sedangkan jaringan global adalah Internet.

Sejauh yang diketahui, fungsi dari komputer server lebih kurang sebagai berikut:

  • Mengelola request dari client dan memberi output sesuai yang diharapkan.
  • Menyediakan resource, bisa berupa perangkat keras, atau suatu aplikasi. Resource tersebut dikelola supaya bisa digunakan oleh komputer client yang terhubung dalam jaringan.
  • Mengatur lalu lintas data yang ada di jaringan.
  • Menjadi tempat menyimpan data atau file, yang bisa diakses oleh client.
  • Mengatur hak akses. Setiap client bisa mendapat hak akses terhadap data atau sistem tertentu, sesuai peran atau posisinya.
  • Menyediakan database untuk menunjang operasional suatu sistem atau aplikasi.
  • Jaringan cukup rawan disusupi. Komputer server bisa memberi perlindungan pada komputer client dengan menyediakan firewall atau anti malware.

Berdasarkan fungsi yang diijabarkan diatas, server juga terbagi menjadi beberapa jenis. Mau tahu kan? Mari lanjut.

Jenis Komputer Server

Ada berapa jenis sih komputer server itu? Jika dilihat berdasarkan fungsinya tadi dalam mendukung pekerjaan user, maka ada beberapa macam antara lain :

1. Application Server

Jenis application server memiliki fungsi untuk menyimpan file dan data dalam memberikan pelayanan kepada pengguna aplikasi web.

Paling sering dipakai untuk kebutuhan proyek seperti sistem informasi, aplikasi pendidikan, dan juga kesehatan.

2. Mail Server

Ada juga mail server yang mendukung proses pengiriman dan penerimaan email. Server jenis ini akan menjalankan fungsinya ketika kamu mendapatkan klien email pada komputer.

3. Web Server

Berikutnya, ada juga web server untuk penyimpanan data situs web. Apabila klien membuat permintaan, maka nantinya server web akan melakukan protokol sesuai kebijakan untuk menghasilkan output dari website. Hasilnya berupa konten.

Ketika halaman website bisa dengan mudah Sob akses secara online, maka dibaliknya harus melalui host terlebih dahulu. Hosting letaknya di web server.

4. Proxy Server

Jika kamu membutuhkan server yang menjadi perantara antara server dan klien dalam proses penyaluran data, maka ini adalah tugas dari proxy server.

Selain itu, Proxy Server juga memiliki fungsi untuk mengoptimalkan kinerja, membagikan koneksi, dan juga memfilter permintaan.

5. FTP Server

Komputer dengan tugas untuk mengalirkan aliran transfer file melalui aplikasi dengan protokol tertentu merupakan FTP server. Di mana, perangkat lunak satu bisa biasanya digunakan untuk mengakses file secara online.

6. Print Server

Jenis komputer server satu ini bisa menangani permintaan cetak dalam satu perangkat untuk beberapa klien, loh. Hal ini tentu sangat menguntungkan karena kamu tidak perlu mengeluarkan 1 printer untuk 1 komputer saja.

Perkembangan teknologi yang terus meluas, membuat beberapa percetakan besar sudah memiliki sistem print server.

Sehingga, dalam menjalankan fungsionalitasnya tidak membutuhkan server dengan basic komputer eksternal.

7. File Server

Selanjutnya file server yang memiliki lokasi hosting. Di mana, biasanya memori ini dipakai untuk menyimpan berbagai file seperti video, audio, gambar, dan juga dokumen, hingga database. File Server ini sebagai tempat penyimpanan dan pengambilan data klien.

8. Streaming Server

Jika kamu pernah melihat layanan untuk melakukan streaming video secara langsung melalui website. Maka itu merupakan salah satu jenis streaming server.

Contoh sederhana seperti Netflix, Viu, dan juga YouTube.

Apalagi jika website menyediakan ukuran beragam, mulai dari 144p hingga 1080p tanpa perlu mengunduhnya terlebih dahulu.

9. Game Server

Kamu juga bisa menikmati permainan online berkat adanya game server.

Di mana, fungsi utamanya untuk menghubungkan antar pemain. Game server ini memiliki dua kategori server yaitu eksternal dan juga internal.

10. DNS Server

Database satu ini pasti sangat sering dijumpai pada sebuah website. Jika kamu memasukkan domain, maka DNS akan membantu menerjemahkan melalui bahasa mesin. Server akan mencari alamat IP yang ingin kamu dapatkan.

Secara otomatis browser akan melakukan komunikasi dengan web asal sehingga pengguna bisa mendapatkan akses website melalui browser tersebut.

Cara Kerja Server

Agar bisa berfungsi sebagai server, suatu perangkat harus dikonfigurasi untuk bisa menangkap request dari client dalam suatu jaringan.

Konfigurasinya adalah dengan menginstal atau memasang suatu sistem operasi khusus server.  Sistem operasi khusus server memungkinkan perangkat untuk menerima request dan memberikan respon terhadap request tersebut.

Selain sistem operasi yang jadi fundamental, ada juga sejumlah program atau aplikasi tambahan untuk bisa menjalankan program secara spesifik.

Contohnya seperti aplikasi Apache untuk bisa menjalankan server web Apache dan merespons permintaan browser. Client melakukan request melalui jaringan. Server akan menerima request tersebut, pengelolanya, kemudian memberikan output yang sesuai permintaan client.

Selain menjalankan tugas utamanya, server juga akan menjalankan tugas lain. Seperti memverifikasi identitas client yang mengajukan request. Memastikan bahwa client tersebut memiliki hak akses terhadap data dan sumber daya yang dimintanya.

Agar server berfungsi dan berjalan dengan baik, server juga perlu ditunjang dengan spesifikasi hardware yang mumpuni. Karena tugas vital dari server.

Kesimpulan

Cara kerja server sebenarnya sangat mudah. Hanya saja jika dijelaskan secara lisan akan terdengan sedikit ribet apalagi dibalut dengan kata kata teoritis yang belum tentu mudah dimengerti.

Padahal, secara perjalanan dan pelaksanaan komputer server akan menjalankan tugasnya dengan cepat dan akses yang lancar.

Sekian artikel ini dibuat, semoga bermanfaat.

Share.

Keingintahuan adalah sumbu dalam lilin pembelajaran.

Exit mobile version