Kabel FTP adalah: Pengertian, Fungsi, Kelebihan Dan Kekurangan – Kabel FTP (Foiled Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel jaringan yang sering digunakan pada jaringan komputer.
Berbeda dengan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), kabel FTP memiliki pelindung tambahan berupa foil yang melindungi seluruh kabel yang berpasangan warnanya dari interferensi elektromagnetik.
Pada pembahasan kali ini, kami akan sharing mengenai kabel FTP ini dari pengertian, jenis, fungsi, kelebihan, dan kekurangan kabel FTP untuk diaplikasikan pada jaringan.
Yuk mulai pembahasannya.
Topik yang akan dibahas:
Pengertian Kabel FTP
Kabel FTP merupakan jenis kabel jaringan khususnya LAN yang terdiri dari beberapa pasang kawat tembaga (dibedakan berdasarkan warna) yang di plintir Bersama dengan pelindung kabel.
Lapisan pelindungnya biasa disebut foil, yang berfungsi untuk mengurangi interferensi elektromagnetik (EMI) dan gangguan eksternal lainnya.
Kabel ini banyak digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) sebuah perusahaan besar yang memerlukan konektivitas yang stabil dan bisa tahan lama.
Karakteristik Kabel FTP
- Pelindung Foil: Lapisan foil yang melindungi kabel berdasarkan warnanya. Contoh warna cokelat akan dilapisi foil bersama warna putih-cokelat.
- Bahan Kawat: Kebanyakan kabel FTP terbuat dari tembaga yang memiliki konduktivitas (penghantar listrik) tinggi.
- Pilihan Kategori: Kabel jenis FTP memiliki banyak variasi yang bisa digunakan tergantung pada kebutuhan seperti CAT-5e, CAT-6, ataupun kabel CAT-7.
Maca Jenis Kabel FTP
Kabel FTP memiliki beberapa variasi yang dapat digunakan untuk keperluan jaringan LAN. Masing-masing variasi memiliki kegunaan yang berbeda. Berikut ini merupakan beberapa jenis kabel FTP yang banyak dipakai para teknisi:
- FTP CAT-5e:
- Biasanya digunakan untuk jaringan yang membutuhkan kecepatan internet ataupun transfer data hingga 1 Gbps.
- Kebanyakan kabel FTP CAT-5e digunakan pada jaringan LAN dengan lingkup area yang kecil.
- FTP CAT-6:
- Kecepatan transfer menggunakan kabel FTP CAT6 bisa mencapai 10 Gbps dengan jarak maksimum hingga 55 meter.
- Lebih tahan terhadap interferensi sinyal dibanding kabel CAT-5e.
- FTP CAT-6a:
- Digunakan untuk mengirim data dengan kecepatan 10 Gbps dengan jarak maksimum hingga 100 meter.
- Lapisan pelindung kabel dan juga foil-nya lebih kuat dari CAT-5e sehingga lebih tahan terhadap interferensi.
- FTP Cat7:
- Support kecepatan hingga 10 Gbps bahkan dengan bandwidh yang lebih tinggi dari itu.
- Sudah dilengkapi pelindung tambahan untuk setiap pasangan kabel dan lapisan luar kabelnya.
Fungsi Kabel FTP
Kabel FTP sering digunakan untuk di berbagai topologi jaringan internet baik dalam lingkungan rumah, perkantoran, maupun tempat umum. Fungsi dari kabel FTP akan kami rangkum menjadi beberapa poin ini:
- Menghubungkan Perangkat Jaringan: Umumnya digunakan untuk menghubungkan komputer, printer, cctv , router, dan perangkat jaringan lainnya.
- Meningkatkan Kualitas Sinyal: Dengan memiliki lapisan foil yang melindungi kabel dapat membantu mengurangi interferensi sehingga kualitas sinyal yang diterima lebih baik.
- Digunakan Di Tempat Yang Rawan Interferensi: Akan sangat efektif jika kabel FTP ini digunakan pada lingkungan yang terdapat banyak interferensi elektromagnetik, seperti pabrik atau instalasi backbone dengan banyak peralatan listrik.
Kelebihan Kabel FTP
Kabel FTP memiliki beberapa kelebihan membuat penikmat internet diluar sana bermigrasi ke kabel FTP ini Dan berikut ini adalah beberapa kelebihannya:
- Pengurangan Interferensi: Pelindung foil yang menutup kabel FTP secara menyeluruh dapat mengurangi interferensi elektromagnetik sehingga output yang dihasilkan membuat sinyal lebih stabil di end-users.
- Perlindungan Tambahan: Dibandingkan dengan kabel UTP yang rentan terhadap gangguan, kabel FTP memberikan perlindungan lebih terhadap gangguan berkal pelindung foil-nya. Akan sangat membantu jika di sekitar kabel banyak jalur listrik ataupun hewan.
- Kualitas Pengiriman Data yang Lebih Baik: Karena interferensinya yang lebih rendah, maka data yang terkirim akan lebih cepat dan bandwidth yang diberikan kabel FTP ini lebih besar.
Kekurangan Kabel FTP
Walaupun memiliki banyak kelebihan, tetapi kabel FTP juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan jika ingin menggunakan kabel ini:
- Harga yang Lebih Mahal: Kabel FTP di brand atau vendor yang samam harganya akan lebih mahal dibandingkan dengan kabel UTP karena adanya lapisan pelindung tambahan dan build quality yang lebih baik.
- Pemasangan yang Rumit: Kualitas dari kabel FTP lebih kaku sehingga memerlukan waktu lebih serta kehati-hatian selama pemasangan, terutama saat memasang konektor dan melepas foil atau pelindungnya.
- Kebutuhan Grounding: Agar aliran data lebih aman dan tidak interferensi saat menggunakan kabel FTP ini, makas pada saat pemasangan harus di-grounding dengan benar, yang mana proses pemasangannya akan lebih sulit dibandingkan kabel UTP
Kesimpulan
Kabel FTP akan menjadi pilihan yang tepat untuk instalasi jaringan di lingkungan yang memerlukan perlindungan ekstra terhadap interferensi elektromagnetik.
Meskipun harganya lebih mahal dan pemasangannya yang jauh lebih rumit dibandingkan dengan kabel UTP, tetapi kelebihannya dalam mengurangi interferensi membuatnya sangat layak untuk dipertimbangkan, terutama di area industri atau tempat yang banyak aliran listrik dan juga perangkat elektronik.
Dengan memahami pengertian, jenis, fungsi, kelebihan, serta kekurangan kabel FTP ini, kami harap dalam membuat keputusan untuk migrasi atau memasang kabel FTP di jaringan dapat lebih bijak dan disesuaikan dengan kebutuhan dan tentunya budget yang disediakan.
FAQ
-
Perbedaan kabel UTP dan FTP apa saja ya?
- Perbedaan utama terletak pada lapisan pelindung atau foil. Yang mana di dalam kabel UTP tidak ada pelingdungnya.
-
Apakah kabel FTP memerlukan grounding?
- Sangat perlu, dengan menggunakan grounding akan memastikan kualitas sinyal yang diberikan lebih maksimal. Oleh sebab itu ketika melakukan grounding harus dilakukan dengan benar.
-
Kabel FTP lebih cocok digunakan di tempat apa?
- Kabel FTP idealnya digunakan di area yang banyak terdapat interferensi elektromagnetik maupun sinyal radio, seperti pabrik, bandara, stasiun, tempat umum ataupun tempat-tempat yang banyak arus listrik.