Kabel Cross Adalah: Pengertian Dan Fungsi Kabel Cross – Dalam sebuah topologi jaringan yang berbasis LAN (Local Area Network) ada banyak sekali kabel yang digunakan untuk menghubungkan perangkat internet agar saling berkomunikasi satu sama lain baik secara lokal ataupun mengakses internet.
Dan pada artikel kali ini, mari kita pelajari bagaimana kabel cross bekerja di dalam topologi jaringan. Baik mengenai fungsi, kegunaan serta penerapan di dalam kehidupan sehari-hari.
Topik yang akan dibahas:
Pengertian Kabel Cross
Kabel cross atau biasa disebut dengan Crossover Cable merupakan salah satu jenis kabel jaringan yang digunakan untuk menghubungkan perangkat yang sama di dalam sebuah topologi jaringan tanpa memerlukan perangkat tambahan seperti hub ataupun switch.
Perangkat sejenis yang dimaksud yaitu bagaimana topologi jaringan menghubungkan komputer dengan komputer, switch dengan switch, hub dengan hub ataupun router dengan router.
Struktur Kabel Cross
Kabel cross memiliki penyusunan warna yang unik dan berbeda dari kabel straight. Yang mana di kabel straight ujung kabel satu dan ujung kabel kedua pemilihan warnanya sama. Akan tetapi di kabel jenis cross ujung kabel satu dengan ujung kabel kedua warnanya berbeda.
Dalam penerapannya, jika Anda ingin menghubungkan switch dengan switch, maka ketika crimping kabel menggunakan standar T568A di ujung kabel pertama, dan di ujung kabel satunya gunakan standar T568B.
Dengan menggunakan perbedaan warna inilah yang memungkinkan switch atau perangkat jaringan di dalam topologi internet dapat saling berkomunikasi satu sama lain.
Fungsi Kabel Cross
Kabel cross memiliki fungsi yang sangat spesifik di dalam sebuah topologi jaringan. berikut adalah beberapa fungsi dari kabel cross:
- Menghubungkan Perangkat Sejenis
- Penggunaan kabel cross dapat menghubungkan dua perangkat jaringan yang sama di dalam sebuah topologi internet. Misalnya komputer dengan komputer, switch dengan switch, ataupun router dengan router tanpa memerlukan perangkat pihak ketiga.
Dalam prakteknya, jika Anda ingin menghubungkan switch dengan switch maka anda tidak perlu menggunakan hub di tengah-tengahnya. Cukup menggunakan kabel cross maka kedua switch tersebut dapat terhubung.
- Mempermudah Pengiriman Data
- Jika Anda ingin mengirim file dari komputer A menuju komputer B di dalam satu jaringan. tidak perlu lagi menggunakan switch atau router untuk mengirimkan data tersebut. Sebenarnya bisa saja menggunakan switch sebagai perantara tapi kami rasa itu akan memakan banyak waktu untuk setting
Karena dengan kabel cross, cukup hubungkan komputer A ke komputer B dan kedua komputer tersebut sudah bisa saling berkomunikasi.
- kemudahan dalam perbaikan
- Penggunaan kabel cross sering digunakan oleh pekerja jaringan yang mana bertugas untuk memperbaiki masalah di dalam topologi jaringan.
Dengan menghubungkan dua perangkat tersebut dengan menggunakan kabel cross, teknisi dapat lebih mudah dalam mendiagnosa masalah yang terjadi di dalam jaringan tersebut. Apakah dari kabelnya. perangkatnya atau ada masalah lain.
Cara Membuat Kabel Cross Sendiri
Meskipun banyak sekali kabel cross yang dijual di luar sana, sebagai pekerja jaringan membuat kabel sendiri adalah suatu kewajiban.
Karena ada beberapa kasus membuat sendiri akan jauh lebih cepat dan lebih hemat daripada harus order ke luar.
Dengan begitu mari kita belajar bagaimana cara pembuatan kabel Cross dengan baik.
- Siapkan Bahan Dan Juga Alatnya
- Kabel UTP yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan. Kami sarankan pilih UTP CAT5e atau CAT6.
- 4 buah konektor RJ 45. 2 untuk stock dan 2 lagi untuk digunakan. Karena besar kemungkinan akan terjadi kesalahan ketika Anda belum terlalu ahli dalam pembuatan kabel jaringan sendiri.
- Alat Crimping atau alat untuk memasang konektor RJ45.
- Sediakan cutter untuk mengupas pelindung kabel.
- LAN tester untuk menguji apakah kabel yang dibuat sudah benar atau tidak.
- Mengupas Kabel
- Gunakan cutter untuk mengupas pelindung kabel UTP. Jangan terlalu pendek dan juga jangan terlalu panjang agar ketika menyusun warna jauh lebih mudah. Kira-kira kupas kabel 2 sampai 3cm saja.
- Susun Kabel
- Setelah kabel dilepas pelindungnya, susun warna di sisi pertama dengan standar warna T568A yaitu putih-hijau, hijau, putih-orange, biru, putih-biru, orange, putih- coklat, coklat.
- Dan di sisi yang lainnya susun kabel menggunakan standar T568B yaitu putih-orange, orange, putih-hijau, biru, putih-biru, hijau, coklat-putih, coklat.
- Rapikan Kabel
- Setelah kabel tersusun warnanya baik di ujung satu ataupun di ujung kedua, agar memudahkan dalam memasukkan kabel tersebut ke RJ45, alangkah baiknya kabel tersebut di luruskan dengan cara di tarik dan ditekan-tekan agar kabelnya mudah diatur.
- Potong ujung kabel yang telah disusun tersebut agar tingginya sama. Dengan begitu ketika dimasukkan ke RJ45 semua tembaga pada kabel tersebut bersentuhan dengan tembaga yang ada di RJ45.
- Pasang Dengan Benar
- Setelah memotong ujung kabel yang telah disusun. langkah terakhir adalah hubungkan kabel tersebut ke RJ45. Dorong kabelnya agar ujung tembaga pada kabel bersentuhan dengan tembaga yang ada di RJ45 dan pastikan semua tembaganya bersentuhan.
- Jika dirasa semua tembaganya sudah bersentuhan, gunakan crimping tools untuk mengencangkan atau mengunci kabel dengan konektor agar tidak lepas.
- Pengujian kabel
- Untuk mempermudah, gunakan Lan tester untuk mengetes apakah kabel yang dibuat sudah berjalan dengan baik atau tidak.
Jika tidak punya Lan tester Coba hubungkan kedua ujung kabel tersebut ke dua perangkat yang sama. Baik itu router ke router, switch ke switch atau bisa hubungkan kabel yang sudah dibuat tersebut ke komputer A yang akan digunakan untuk memindahkan data dengan komputer B.
Kesimpulan
Kabel cross merupakan material yang cukup penting di dalam topologi jaringan yang dapat menghubungkan dua perangkat yang sama agar saling berkomunikasi dan bertukar data.
Kabel Cross mungkin sudah tidak terlalu dibutuhkan lagi dalam jaringan internet saat ini, karena sebenarnya di teknologi yang sekarang sudah canggih.
Walaupun Anda ingin menghubungkan router dengan router, PC dengan PC, switch dengan switch, menggunakan kabel jenis straight pun sudah bisa.
Namun memiliki pengetahuan tentang jenis kabel ini akan sangat penting bagi siapa saja yang akan bermain di dunia IT.
Baik ketika melamar kerja, ditanya oleh atasan, ataupun sedang belajar di perkuliahan untuk menjawab soal-soal yang formal.
Semoga artikel ini bermanfaat dan Anda bisa mempraktekkannya sendiri dalam pembuatan kabel cross ini.
