Rasanya kata genset cukup familiar ketika terdengar ke telinga kita. Alat yang digunakan sebagai sumber listrik cadangan ini memang cukup sering digunakan di berbagai tempat, seperti kantor, minimarket, event outdoor dan lain sebagainya.
Namun seberapa mengenal kah kamu tentang genset? Nah di tulisan ini kami akan membahas cukup dalam tentang apa itu genset, dari mulai pengertian, fungsi dan juga jenis-jenisnya. Jika kamu tertarik berkenalan lebih jauh dengan alat satu ini, maka silakan disimak penjelas kami berikut ini.
Topik yang akan dibahas:
Pengertian Genset
Genset adalah singkatan dari generator set, alat ini terkenal fungsinya sebagai backup ketika sumber listrik dari PLN mengalami pemadaman. Dari nama dan fungsi utamanya tersebut seharusnya kamu sudah tahu bahwa alat ini merupakan sebuah pembangkit listrik.
Cara genset bekerja adalah dengan mengubah energi mekanik dari mesin menjadi energi listrik yang kemudian disalurkan ke beban. Alat ini menggunakan prinsip Gaya Gerak Listrik (GGL) induksi, yaitu ketika sebuah kumparan diputar di dalam medan magnet maka akan memicu muatan listrik dan menghasilkan arus listrik.
Nah bagian genset yang menjalankan tugas membangkitkan GGL induksi adalah alternator. Di dalam alternator ada dua komponen utama, yakni:
- Rotor, komponen berupa lilitan kawat kumparan yang dihubungkan pada mesin, sehingga akan ikut berputar oleh gerakan mesin.
- Stator, komponen statis yang terbuat dari magnet beda kutub yang dipasang saling berhadapan.
Rotor ini berada di tengah stator, sehingga ketika rotor diputar oleh mesin maka akan terjadi GGL induksi yang kemudian menjadi arus listrik untuk dialirkan sebagai output sebuah genset. Besarnya arus yang dihasilkan dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti cepatnya putaran mesin, jumlah lilitan pada rotor, besar medan magnet stator dan lain sebagainya.
Fungsi Genset
Jika dirangkum ada beberapa fungsi genset yang menjadikan benda ini begitu berguna bagi banyak orang. Berikut adalah fungsi dari genset:
1. Backup sumber listrik PLN
Sudah disinggung di atas fungsi paling populer dari genset adalah sebagai sumber listrik cadangan ketika terjadi pemadaman listrik PLN. Nah jika kamu berada di kantor atau minimarket, semua peralatan di sana masih bisa menyala padahal bangunan tetangganya mati lampu, kemungkinan besar kantor dan minimarket tersebut menggunakan genset sebagai cadangan listriknya.
2. Mengurangi Efek Pemadaman Pada Aktivitas Ekonomi
Nah seperti dijelaskan tadi, kantor, minimarket atau tempat usaha lainnya seringkali menyiapkan genset untuk cadangan sumber listrik mereka. Hal ini adalah preventif yang dilakukan agar aktivitas perekonomian mereka tetap bisa berjalan walaupun sumber listrik utama padam.
3. Sumber Listrik Utama
Jangan salah, jika di daerahmu genset hanyalah sumber listrik cadangan, belum tentu di daerah pedalaman fungsinya sama. Di beberapa daerah yang belum mempunyai akses yang baik ke listrik PLN, genset menjadi sumber daya utama mereka untuk menghidupkan berbagai peralatan elektronik di rumah. Fungsi genset sebagai sumber listrik utama juga kadang dibutuhkan ketika kamu menyelenggarakan event-event seperti konser, kemah dan lainnya yang bersifat outdoor.
4. Sebagai Penambah Daya
Pada kondisi tertentu genset juga digunakan untuk menambah daya. Sebut saja ketika ada acara pernikahan, terkadang listrik rumah tidak mampu menanggung beban beban daya dari berbagai alat seperti sound system, lampu dan lainnya.
5. Mencegah Kerusakan Alat Elektronik
Beberapa alat elektronik rentan rusak jika sumber daya diputus secara mendadak. Selain menggunakan stabilizer atau UPS, penggunaan genset sebagai sumber daya ketika kamu tahu akan diadakan pemadaman listrik di daerahmu bisa mencegah hal tersebut terjadi.
Jenis Genset
Ada beberapa jenis genset yang biasa digunakan di masyarakat kita saat ini. Berikut kami jelaskan kelebihan dan kekurangan dari tiap jenis genset yang ada:
1. Genset Portable
Genset portable atau sering disebut juga genset mini adalah sebuah generator set yang ukurannya relatif kecil sehingga mudah dibawa kemana-mana. Jenis ini memang di desain untuk memberikan kepraktisan pada penggunanya. Namun jangan salah, walau ukurannya kecil, daya yang bisa dihasilkan cukup besar mulai dari 750 Watt hingga 6500 Watt.
Kelebihan Genset Portable
Kelebihan utama dari genset portable tentu saja adalah praktis dan mudah dibawa kemana-mana. Keunggulan lainnya adalah kualitas listrik yang dihasilkannya terbilang baik, Genset portable umumnya memiliki distorsi daya listrik rendah, yaitu kurang dari 2,5%. Lonjakan dayanya pun diklaim sangat kecil sehingga aman digunakan. Belum lagi, kebanyakan jenis ini sudah menggunakan teknologi inverter.
Kekurangan Genset Portable
Kekurangan dari genset protable teletak pada harganya. Saat ini, nilai yang dibandrol untuk membawa pulang genset jenis ini terbilang masih cukup mahal. Lalu tidak bisa digunakan untuk kebutuhan daya yang sangat besar, seperti penggunaan kantor, minimarket dan lainnya.
2. Genset Bahan Bakar Bensin
Seperti namanya, genset jenis ini menggunakan bahan bakar bensin untuk menyalakan mesinnya. Untuk proses menyalakan mesinnya, genset ini menggunakan listrik tegangan tinggi untuk memantik percikan api sehingga pembakaran bisa dimulai. Listrik yang digunakan berasal dari baterai di dalam genset yang menyimpan tegangan saat genset dalam kondisi hidup.
Kelebihan Genset Bensin
Genset bensin terkenal mampu beroperasi dengan tingkat kebisingan rendah, sehingga tidak mengganggumu karena suaranya. Walau begitu, jenis ini memproduksi horse power yang cukup besar. Keunggulan lainnya adalah dari segi harga yang relatif lebih murah dibandingkan genset solar/diesel.
Kelemahan Genset Bensin
Kelemahan dari jenis ini adalah kapasitas daya maksimalnya yang hanya sampai 10.000 watt. Lalu konsumsi bahan bakarnya pun cukup boros dengan mesin yang juga cepat panas. Selain itu, genset jenis ini memerlukan perawatan yang cukup susah.
3. Genset Bahan Bakar Diesel
Selain berbahan bakar bensin, genset juga ada yang menggunakan solar yang sering disebut dengan genset diesel. Pada jenis ini, pembakaran dimulai dengan memanfaatkan tekanan udara yang dikompresi.
Kelebihan Genset Disel
Torsi dari genset diesel lebih kencang dibanding jenis bensin dan juga kapasitas daya yang lebih besar. Dari segi perawatan pun jenis ini lebih mudah dan terkenal tahan banting. Biaya operasional jenis ini lebih murah, karena memang Solar yang jadi bahan bakar utamanya lebih murah dibanding bensin dengan konsumsi bahan bakar juga lebih hemat.
Kelemahan Genset Disel
Jenis ini terkenal menimbulkan suara bising ketika beroperasi dengan emisi gas pembuangan yang lebih banyak. Ukurannya juga cukup besar sehingga menyulitkan proses instalasi. Selain itu, harga dari jenis ini relatif lebih mahal.
4. Genset Bahan Bakar Gas
Jenis genset gas adalah genset yang pengoperasian mesinnya menggunakan bahan bakar gas. Umumnya menggunakan Liquid Petroleum (LPG) atau Compressed Natural Gas (CNG). Jika mengejar keawetan bahan bakar, CNG lebih sering dipilih. Namun untuk kemudahan instalasi, penggunaan gas LPG lebih mudah karena cukup menggunakan selang, dibandingkan CNG yang perlu alat tambahan.
Kelebihan Genset Gas
Kelebihan dari jenis ini adalah suaranya yang tidak bising ketika beroperasi dan listrik yang dihasilkan cukup stabil.
Kelemahan Genset Gas
Perawatan dari genset gas yang cenderung lebih rumit menjadi kekurangan dari jenis ini.
5. Genset Turbin
Penggunaan genset turbin biasanya untuk kebutuhan pabrik dan industri yang memerlukan cadangan energi listrik yang sangat besar. Kapasitas daya yang mampu dihasilkan jenis ini merupakan yang paling tinggi hingga mencapai 2 juta watt (2 Mw). Adapun turbin-turbin yang digunakan untuk memutar generator, bisa berupa turbin udara, turbin air, maupun turbin uap.
Kelebihan Genset Turbin
Kelebihan jenis ini tentu saja dari kapasitas dayanya yang sangat besar, sehingga mampu menjadi sumber daya cadangan pabrik dan industri.
Kelemahan Genset Turbin
Harga jenis ini tentu saja sangat mahal dan memerlukan instalasi dan perawatan yang lebih rumit dibanding jenis lainnya.
Demikian penjelasan kami mengenai generator set alias genset. Intinya alat satu ini adalah pembangkit listrik yang dapat berfungsi sebagai sumber daya cadangan ketika sumber utama mengalami masalah.