Macam jenis tipe Socket Processor Intel – Socket Prosesor Intel merupakan bagian penting pada motherboard yang berfungsi untuk tempat mengoneksikan prosesor.
Seperti komponen lainnya, socket ini juga terus berkembang dan telah lahir dalam berbagai versi atau jenis dengan teknologi yang semakin ditingkatkan.
Pada tulisan kali ini, kami secara khusus akan membahas tentang jenis-jenis Socket Processor Intel dari generasi pertama hingga ke generasi barunya.
Topik yang akan dibahas:
Jenis Socket Processor Intel
Silahkan disimak berikut adalah beberapa jenis tipe Socket Processor Intel yang pernah ada di pasaran dari generasi pertama hinga yang paling terbaru :
Socket 423
Socket 423 adalah jenis socket prosesor Intel pertama. Komponen motherboard satu ini digunakan pada prosesor generasi pertama Intel, yaitu Pentium.
Socket 423 menerapkan teknologi Willamette Core dengan jumlah pin 423 buah yang kemudian angka tersebut disematkan menjadi namanya.
Sayangnya, umur dari socket ini tidak Panjang, Intel hanya memproduksi serta memakainya kurang lebih 1 tahun saja.
Setelah dipensiunkan, Socket 423 pun digantikan oleh Socket Processor Intel yang lebih efisien, yaitu socket 478.
Peluncuran socket baru tersebut dilakukan untuk meningkatkan socket 423 yang dinilai punya banyak kelemahan pada desain elektriknya.
Rancangan milik 423 disebut kurang memadai untuk meningkatkan kecepatan clock-speed dari prosesor yang terpasang padanya.
Socket 478
Seperti disinggung sekilas tadi, Socket 478 menjadi penerus dari 423 dan sekaligus menjadi socket kedua besutan Intel.
Sebagai penerus, socket 478 mengemban banyak peningkatan dan pembaruan, sehingga secara fitur serta kemampuannya lebih efektif dibanding socket pendahulunya.
Socket prosesor dengan jumlah pin count sebanyak 478 pin ini digunakan oleh Intel untuk processor seri Pentium 4 dan juga seri Intel CPU Celeron.
Selain untuk mengantisipasi kekurangan socket 423, tujuan lain diluncurkannya Socket 478 juga untuk menyaingi socket 462 dan prosesor Athlon XP milik AMD.
Oleh karena itu Intel menyematkan teknologi Northwood Core pada 478 yang memang dirancang khusus untuk bisa mengungguli prosesor milik sang competitor.
Namun tetap saja Intel harus terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, sehingga socket 478 pun harus mereka akhiri eksistansinya dan menggantinya dengan socket baru, yaitu LGA 775.
Socket LGA 775
LGA 775 yang juga sering disebut dengan socket T menjadi generasi penerus 478. Socket Processor Intel ini dirancang khusus ole Intel untuk digunakan pada komputer desktop atau PC.
Tentu saja ada banyak pembaharuan yang dilakukan Intel pada socket ini, terutama dari teknologi LGA alias Land Grid Array yang mereka terapkan pada jenis socket ini.
Teknologi revolusioner tersebut membuat socket LGA 775 tidak mempunyai lubang, namun menggunakan pin yang menonjol sebagai gantinya.
Model ini pun sukses di pasaran sebelum digantikan oleh socket yang lebih baru, yaitu LGA 1156. Namun untuk teknologi LGA yang diterapkan padanya, terus diturunkan pada seri-seri LGA selanjutnya.
Socket LGA 1156
LGA 1156 alias Socket H adalah jenis Socket Processor Intel yang dirancang untuk menjadi pengganti dari LGA 775. Ada beberapa perbedaan cukup mencolok antara LGA 1156 dengan pendahulunya.
Jika sang pendahulu, yaitu LGA 757 terhubung langsung pada chipset Northbridge yang memakai FSB (Front Side Bus), maka socket LGA 1156 justru dapat mengintegrasikan fitur sederhana yang ada di Northbridge dan memadukannya dengan prosesor yang digunakan.
Socket LGA 1155
Mencoba mengembangkan LGA 1156, Intel pun melahirkan Socket LGA 1155 yang juga dikenal dengan sebutan socket H2.
Socket H2 ini dirancang secara khusus untuk semua prosesor yang menggunakan jenis chipset Intel Sandy Bridge dan Ivy Bridge.
Meski menggunakan socket yang sama, yaitu LGA 1156, bukan berarti dua prosesor ini sama. Sandy Bridge dan Ivy Bridge memiliki perbedaan mendasar dari segi dukungan memori.
Prosesor Sandy Bridge sudah memberikan dukungan hingga memori DDR3-1333, sementara Ivy Bridge mendukung hingga DDR3-1600.
Socket LGA 1150
Pengembangan soket motherboard LGA 1155 pun membawa Intel pada produk socket baru yang mereka beri nama dengan LGA 1150.
Jenis Socket Processor Intel yang juga sering disebut socket H3 pertama kali muncul di tahun 2013 silam dan telah mendukung seri prosesor Hasswell dan Broadwell milik Intel.
Kedua prosesor tersebut merupakan prosesor mutakhir pada tahun 2015 dan digunakan untuk PC modern di era tersebut.
Socket LGA 1151
Setelah LGA 1150, muncullah Socket Intel LGA 1151 alias Socket H4 di tahun 2015. Socket Intel ini datang dalam dua versi berbeda, yaitu revisi pertama yang medukung dengan mikroprosesor Intel Skylake dan Kaby Lake serta revisi kedua yang hanya kompatible Processor Coffee Lake.
Seperti seri sokcket LGA lainnya, sang pengganti soket LGA 1150 ini juga menerapkan bentuk pin menonjol berjumlah pin 1151 buah.
Motherboard untuk socket revisi pertama kebanyakan mendukung beberapa jenis memori sekaligus, dari mulai DDR3 (L), Slot DDR3 hingga DDR4, namun ketika pengapliksaian hanya satu jenis memori yang dapat dipasang. Sementara motherboard untuk revisi kedua hanya mendukung jenis memori DDR4 saja.
Ada sedikit keuntungan yang diberikan Intel untuk pengguna yang memiliki soket 1156, 1155, 1150 dan 1151 ini, yaitu pada urusan heatsink keempat generasi ini sama
Jarak antar skrup untuk heatsink sama-sama 75 mm, sehingga jika kamu berniat untuk upgrade ke socket 1151 dari seri 1150 misalnya, kamu bisa lebih hemat dengan menggunakan heatsink yang kamu gunakan sebelumnya.
Nah itu dia penjelasan singkat kami mengenai jenis-jenis socket processor Intel. Pengetahuan tentang inforamsi di atas mungkin akan sedikit memudahkanmu saat ingin mulai merakit PC-mu sendiri.
Semoga membantu!