Jenis Kompresor  dan Sistem Kerjanya – Kompresor menjadi komponen penting dalam kinerja ac dan mesin pendingin karena tanpa kompresor gas freon dalam sirkulasi AC tidak akan bergerak dan pendinginan tidak akan berjalan.

AC memiliki banyak jenis untuk kebutuhan pendinginan yang berbeda, perbedaan jenis ini membuat sistem kerja dan komponennya sedikit berbeda begitu juga pada salah satu komponennya yaitu kompresor.

Ada banyak jenis kompresor AC pendingin yang ada di Indonesia dan digunakan sesuai dengan jenis AC yang digunakan. Untuk itu disini kita akan memberikan informasi berbagai jenis kompresor AC dan sistem kerjanya.

Jenis Kompresor dan Sistem Kerjanya

Berikut ini jenis Kompresor AC Refrigeran yang bisa didefinisikan berdasar kerja positif, berdasar letak penggerak dan lainnya yang akan kita uraikan dibawah ini.

1. Kompresor Kerja Dinamik

kompresor dinamik berputar secara bergantian mengalirkan udara. Dengan memakai elemen yang berputar cepat hingga menimbulkan gaya sentrifugal mengarah keluar,bagian ini sering disebut impeler.

Udara ini kemudian termampatkan sehingga tekanannya menjadi naik. Jika dilihat dari arah alirannya, kompresor pendingin dinamik mempunyai beberapa tipe.

Kompresor Arah Radial

Untuk kompresor jenis arah radial, gas atau udara yang keluar dari impeler akan keluar dengan arah tegak lurus bersama sumbu poros pada kompresor.

Kompresor Arah Axial

https://www.pngwing.com/

Untuk jenis kompresor arah axial, udara yang dikeluarkan keluar melalui impeler, arahnya sejajar dari sumbu poros motor kompresor.

Kompresor Arah Campuran

untuk kompresor arah campuran, refrigant bisa keluar dari impeler dengan arah alirannya yang diagonal dari sumbu poros.

Kompresor Sentrifugal

https://info-diklat.com/

Kompresor gas sentrifugal merupakan kelompok kompresor dinamik dimana prinsip kerjanya mengkonversikan kecepatan energi udara yang dibangkitkan dari gerakan impeller dan berputar dari energi mekanik unit penggerak berubah jadi energi potensial yang berada dalam diffuser.

Rotor dari kompresor ini bekerja dengan cara merubah tekanan udara dan momen. Ciri dari kompresor sentrifugal secara umum adalah

  • Debet aliran yang seragam
  • Tersedia dengan berbagai kapasitas mulai dari yang terkecil sampai besar.
  • Tekanan discharge kompresor dipengaruhi oleh kepadatan udara.
  • Melakukan efisiensi tinggi meskipun bekerja pada range preasure dan kapasitas yang besar.

2. Kompresor Berdasaran Kerja Positif

Kompresor mesin pendingin dengan tipe perpindahan positif, tekanan udara atau gas bisa ditingkatkan dengan cara mengurangi volume udara/gas yang dihisap masuk ke dalam silinder.

Penyekat udara/gas menyebabkan tekanannya naik dan memaksa udara/gas itu keluar melalui katup buang. Jika dilihat dari sistem kerja positif maka kompressor motor pendingin ini memiliki 2 tipe, yaitu.

Kompresor Torak

Reciprocating Compressor atau kompresor torak merupakan salah satu jenis kompresor yang sering dipakai dalam instalasi mesin pendingin. Bahan bakar kompresor ini menggunakan diesel atau bensin.

Komponen-komponen pada kompresor torak mirip seperti motor bakar, diantara komponen utamanya seperti batang penggerak, piston, silinder piston, , poros engkol dan lainnya.

kecepatan aliran masuk dari kompresor torak mampu mencapai 100 sampai 10000 cfm (cubic feet permeter)

Sistem kerja pada kompresor ini mirip sistem kerja motor bakar, dimana saat piston ditarik tekanan akan turun dan volume ruang bertambah besar.

Saat tekanan turun ini juga gas dengan tekanan lebih tinggi akan masuk ke ruangan melalui katup isap ini. Namun katup berfungsi hanya satu arah.

Oleh sebab itu katup tekan berguna untuk mencegah gas mengalir balik menuju kompresor. Kompresor torak tidak mampu melayani putaran tinggi.

Ini disebabkan kompresor bisa menciptakan gaya inersia memunculkan gerakan bolak-balik. Apabila putaran yang sangat tinggi akan bisa menyebabkan gaya inersia yang tinggi.

Keadaan ini bisa memunculkan getaran tinggi dan memicu rusaknya komponen mekanis dari kompresor torak.

Komproser Rotari

Kompresor rotari atau kompresor putar mampu menciptakan tekanan yang lebih tinggi, dan getaran yang muncul pada kompresor ini cukup minim jika dibanding pada kompresor torak.

Ini bisa terjadi karena adanya sudu – sudu elemen yang terdapat pada kompresor rotari. Elemen bolak-balik memiliki masa yang jauh lebih kecil dari torak.

Fluktuasi kopresor rotari alirannya cukup kecil jika dibandingkan dengan kompresor torak. Selain itu kompresor rotari juga tidak membutuhkan katup.

3. Kompresor Dilihat dari Letak Motor Penggerak

Kompresor pendingin jika dilihat berdasar pada letak motornya ada 3 jenis, untuk lebih jelasnya kita akan bahas sebagai berikut

Kompresor Jenis Terbuka

https://www.snowkey.id/

Kompresor pendingin jenis terbuka merupakan kompresor yang terpisah antara kompresor dan motor penggeraknya.

Kompresor Jenis Semi Hermetic

Untuk konstruksi dari kompresor semi hermetic terdiri dari elektro motor dan bagian kompresor, keduanya berjalan sendiri secara terpisah.

Kompresor Jenis Hermetic

https://slideplayer.info/

Kompresor hermetik hampir sama dengan semi hermetic, perbedaan terlihat pada cara penyambungan rumah baja dengan stator tenaga motor penggeraknya.

Itu saja informasi mengenai jenis kompresor pendingin yang semoga bisa menambah wawasan Anda tentang sistem mesin pendingin, terima kasih sudah membaca.

Share.

apa yang paling mahal didunia ini, FREEDOM

Exit mobile version