Jenis Dan Macam Lan Tester – Dalam jaringan komputer, kelancaran client dalam menggunakan internet adalah hal yang paling utama apalagi kalau anda bekerja sebagai penyedia layanan.

Untuk menghubungkan banyak device ke internet tentunya memerlukan kabel yang baik.

Tidak hanya kabel yang menuju ke komputer, tapi kabel dari ISP ke router juga perlu diperhatikan.

Bahkan kabel yang mengintegrasikan antar perangkat di ruang server juga harus diperhatikan.

Kabel yang rusak atau tidak terpasang dengan baik dapat mempengaruhi kualitas dari layanan internet di tempat tersebut.

Bisa saja terjadi lag, ping nya tinggi, speed tidak sesuai atau tidak dapat internet sama sekali.

Untuk mengatasi masalah tersebut, memiliki alat untuk mengecek kondisi kabel di sebuah jaringan komputer akan sangat penting peranannya.

Dan salah satu alat yang bisa digunakan dalam troubleshoot jaringan internet adalah LAN TESTER.

Apa Itu Lan Tester?

LAN tester adalah alat yang biasa digunakan para pekerja IT khususnya dibagian jaringan untuk mengecek kualitas kabel jika terjadi keluhan dari penggunanya.

Apalagi di lingkungan jaringan LAN yang didominasi oleh pengguna yang menggunakan kabel UTP untuk menghubungkan perangkat mereka ke internet.

Alat ini dapat mendeteksi masalah seperti kabel yang short, terjadi korselt, kualitas crimping yang rusak atau berkarat atau bahkan mendeteksi jika ada kabel yang putus.

Dengan alat ini memungkinkan ketika sedang perbaikan internet akan waktu, tenaga dan resources yang digunakan.

Fungsi Utama Lan Tester

LAN tester memiliki beberapa fungsi yang dapat membantu anda dalam memperbaiki jaringan. Diantaranya adalah:

  • Menguji Konektivitas Jaringan: LAN tester dapat memastikan bahwa semua kabel UTP yang terhubung ke jaringan dapat berjalan dengan baik. Dapat berkomunikasi dengan server, ping stabil, speed sesuai layanan dan semua keperluan dapat bejalan normal.
  • Menguji Kualitas Kabel: LAN tester dapat memeriksa kualitas kabel yang dibuat sebelumnya. Apakah ada kesalahan crimping atau posisi kabel yang tertukar.
  • Mendeteksi Kesalahan Perkabelan: Jika ada kesalahan dalam kabel jaringan, LAN tester dapat mengidentifikasi masalahnya dan anda bisa menarik kesimpulan dari data yang diberikan.

Macam Jenis Lan Tester

Ada berbagai jenis LAN tester yang bisa digunakan, dari yang harganya murah hingga yang fiturnya sangat lengkap.

Berikut adalah beberapa jenis LAN tester yang ada di pasaran:

1. LAN tester Basic

Ini adalah LAN tester yang paling sederhana dan paling banyak digunakan untuk level pemula. Alat ini memiliki dua bagian, yaitu transmitter dan receiver.

Jadi, satu ujung kabel di taruh di bagian transmitter dan ujung lainnya di pasang ke receiver-nya. Dan didalam pengetesannya akan menunjukan hasil di lampu indikatornya.

2. LAN tester Multifungsi

LAN tester ini lebih canggih dari LAN tester basic. Kenapa demikian? Karena selain dapat memerikasa kabel berfungsi dengan baik atau tidak, LAN tester ni dapat mengukur panjang kabelnya, mendeteksi kerusakannya apa, bahkan bisa melihat kecepatan transfer data dari kabel UTP yang digunakan.

3. LAN tester Digital

LAN tester ini merupakan alat tes jaringan yang bisa menampilkan hasilnya secara langsung di LCDnya.

Alat ini memberikan informasi yang lebih detail dan akurat. Dan hasil yang di berikan berupa panjang kabel, status koneksi dan info lain yang masih relevan.

4. LAN tester Wireless

Ini merupakan LAN tester yang digunakan untuk menguji kualitas jaringan wireless.

Alat ini dapat mendeteksi kekuatan sinyal, frekuensi bahkan interferensi yang ada disekitar akibat perangkat jaringan lain.

Alat ini sangat cocok untuk mencari data yang akurat di area tertertu agar konfigurasi pada Access Point atau Wireless Router dapat disesuaikan.

5. LAN tester untuk Fiber Optic

Alat ini dirancang untuk memeriksa koneksi kabel Fiber Optic yang memiliki karakteristik berbeda dengan kabel UTP pada jaringan LAN.

Namun LAN tester ini memiliki fungsi lain yang dapat memeriksa koneksi FO, gangguan sinyal serta dapat mengukur kecepatan transfer data pada kebel Fiber Optic.

Cara Penggunaan Lan Tester

Menggunakan LAN tester sangat mudah, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar hasil pengetesan lebih akurat:

  • Sambungkan Kabel: Hubungkan kabel yang akan di test ke LAN tester. Dan pastikan kedua kabel tersebut terpasang dengan baik, mau itu di transmitter-nya ataupun di receiver-nya.
  • Nyalakan LAN testernya: Tunggu sampai alat ini mulai menscan kabelnya. Pada beberapa jenis LAN tester, proses pengujian akan dilakukan otomatis setelah alatnya dinyanyakan.
  • Baca Data: Setelah hasil scanning selesai, maka semua data dapat ditampilkan dilayar jika anda menggunakan LAN tester digital. Namun jika anda menggunakan LAN tester basic, anda harus baca data sendiri dari indikator yang diberikan.
  • Identifikasi Masalah: Setelah mendapatkan data dari hasil testnya, langkah selanjutnya adalah harus mengetahui jenis perbaikan yang ingin dilakukan seperti apa. Apakah crimping ulang, mencari sumber short circuit, menukar warna kabel atau harus ganti kabel secara menyeluruh.

Kesimpulan

LAN tester adalah alat yang sangat penting dalam pengelolaan jaringan, terutama dalam memastikan bahwa semua kabel dalam jaringan berfungsi dengan baik.

Dengan berbagai jenis LAN tester yang tersedia, mulai dari yang sederhana hingga yang canggih, teknisi dapat memilih alat yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

Penggunaan LAN tester yang tepat dapat membantu dalam mendeteksi dan memperbaiki masalah jaringan dengan cepat dan efisien, sehingga jaringan dapat beroperasi dengan optimal.

Dalam dunia yang semakin terhubung ini, keandalan jaringan menjadi semakin krusial. Oleh karena itu, memiliki alat seperti LAN tester dalam kotak peralatan teknisi jaringan adalah suatu keharusan.

Dengan memahami berbagai macam dan jenis LAN tester, Anda dapat memastikan bahwa jaringan selalu dalam kondisi terbaiknya.

Share.

Keingintahuan adalah sumbu dalam lilin pembelajaran.

Exit mobile version