Saat ini keberadaan jaringan internet sudah tidak bisa dilepaskan lagi dari kehidupan masyarakat. Hampir segala aspek bisa dilakukan bermodalkan jaringan internet dan perangkat smartphone, dari mulai sekadar mencari hiburan membuka YouTube, menyapa teman lama hingga berdagang mencari mata pencaharian sudah bisa dilakukan secara online.
Nah teknologi jaringan pun terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Walaupun 5G sudah mulai masuk ke Indonesia, namun jaringan 4G LTE masih diminati sebagai jaringan tercepat. Hal ini karena belum banyak orang yang memiliki perangkat yang sudah support 5G dan jaringan 5G-nya sendiri pun belum tersebar merata.
Pada tulisan ini kami akan membahas sedikit lebih dalam mengenai 4G LTE, yaitu mengenai jenis dan kategorinya. Jika kamu tertarik dengan urusan sinyal seluler, maka tulisan ini cocok untukmu.
Topik yang akan dibahas:
Sekilas Tentang 4G LTE
Jaringan 4G LTE masuk ke Indonesia sejak tahun 2015 silam dan langsung mengambil hati masyarakat karena bisa digunakan internetan dengan kecepatan cukup tinggi mengalahakn 2G, 3G, 3.5G dan EVDO yang sebelumnya menjadi jaringan utama.
Jika kamu belum tahu, sebenarnya ada dua jenis kandidat yang akan dipakai sebagai jaringan standar 4G, pertama WiMAX dan LTE. WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Accessyang pertama diperkenalkan di Korea Selatan sejak 2006.
Sementara LTE yang saat ini terpilih menjadi standar jaringan 4G merupakan singkatan dari Long Term Evolution dan pertama kali dideklarasikan di Swedia pada 2009.
Jika kamu belum tahu, jaringan 4G LTE bisa dibagi menjadi beberapa jenis. Selain bermacam-macam jenisnya, jaringan satu ini juga dikelompokkan menjadi beberapa kategori berbeda. Apa saja jenis dan kategorinya?
Nah pada tulisan kali ini kami akan menjelaskan dengan lengkap tentang jenis 4G LTE dan juga kategorinya. Jika kamu tertarik dengan topik satu ini, maka langsung saja disimak berikut adalah penjelasan kami tentang jenis dan kategori jaringan 4G LTE.
Jenis 4G LTE
Jaringan 4G LTE yang digunakan di tanah air bisa dibagi-bagi menjadi beberapa jenis berbeda, yaitu FDD, TDD dan Advanced (4G+). Berikut penjelasan dari masing-masing jenis tersebut:
4G LTE FDD
FDD merupakan singkatan dari Frequency Division Duplexing, frekuensi yang digunakan oleh 4G LTE FDD adalah antara 800 MHz – 1800 MHz. Saluran mengunggah dan mengunduh pada jenis FDD terpisah, karena jenis jaringan 4G satu ini menerapkan dual channel atau full duplex. Penggunaan full duplex membuat jaringan stabil antara download dan upload-nya.
Operator seluler di Indonesia seperti Telkomsel, Indosat, XL Axiata kebanyakan menggunakan jaringan jenis ini. Karena 4G LTE FDD memang cocok untuk kebutuhan telepon, chatting, browsing dan aktifitas sosial media.
Selama tidak disettting ke pengaturan 4G Only, kamu masih bisa menelepon dan sms saat sedang menggunakan jaringan ini, namun jaringan akan dialihkan dulu secara otomatis ke mode 3G selama telepon berlangsung.
4G LTE TDD
Jenis jaringan 4G selanjutnya adalah TDD yang merupakan kepanjangan dari Time Division Duplexing. Jenis yang menggunakan frekuensi 2300 MHz ini tidak memiliki keseimbangan download dan upload yang baik seperti 4G LTE FDD.
Ketidakseimbangan ini karena penggunaan frekuensi yang bergantian antara mengirim dan menerima. Walau pergantiannya terjadi dalam hitungan sepersekian detik saja, namun tetap meninggalkan efek di mana kecepatan download jaringan 4G LTE TDD sangat tinggi namun kecepatan uploadnya lemah.
Jenis jaringan ini biasanya digunakan oleh operator seluler BOLT. Operator satu ini memang memfokuskan layanan data dibandingkan untuk telepon dan sms. Nah jika kondisinya sepeti ini, dibutuhkan layanan VoLTE agar pengguna tetap bisa melakukan panggilan di jaringan 4G.
4G LTE Advanced / 4G + ( 4G Plus )
Menggunakan frekuensi 900 MHz – 2300 MHz, jenis selanjutnya adalah 4G LTE Advanced atau 4G Plus. Penamaannya merepresentasikan bahwa jaringan jenis ini merupakan pengembangan lanjutan dari 4G LTE. Hal ini memang karena kecepatan data download dan upload dari jenis satu ini lebih tinggi dan jangkauan jaringannya juga lebih luas.
LTE-Advanced menggabungkan teknologi TDD dan FDD dalam satu perangkat menggunakan jaringan yang disebut Carrier Aggregation. 4G+ memiliki layanan VolTE yang jernih namun juga menawarkan keseimbangan uplink dan downlink yang baik layaknya FDD.
Kategori 4G LTE
Mungkin kamu pernah membaca spesifikasi handphone dan melihat tulisan berisi informasi bahwa perangkatmu support jaringan 4G LTE Cat5 atau 4G LTE Cat6? Nah apakah kamu tahu makna dari istilah Cat4, Cat5, Cat6 dan seterusnya?
Jaringan 4G LTE sendiri memang mempunyai kecepatan yang digolongkan ke dalam beberapa kategori. Nah Kategori tersebut sering disebut dengan cat (singkatan dari Category). Pengkategorian dalam jaringan 4G LTE ini berdasarkan dari nilai data rate (uplink/downlink) maksimal yang dapat ditangani oleh perangkat (ponsel/smartphone).
Saat ini kategori yang ada dimulai dari kategori 1 (Cat 1) hingga kategori 16 (Cat16). Untuk nilai maksimal downlink dan uplink dari setiap kategorinya bisa kamu lihat dari tabel di bawah ini:
UE Cat | Downlink (Mbps) | Uplink (Mbps) |
Cat1 | 10.3 | 5.2 |
Cat2 | 51 | 25.5 |
Cat3 | 102 | 51 |
Cat4 | 150 | 50 |
Cat5 | 299.6 | 75.4 |
Cat6 | 301.5 | 51 |
Cat 7 | 301.5 | 102 |
Cat 9 | 450 | 50 |
Cat 10 | 450 | 100 |
Cat 11 | 600 | 51 |
Cat 12 | 600 | 100 |
Cat 13 | 400 | 150 |
Cat 16 | 1000 | n/a |
Perkembangan 4G di Indonesia sendiri dimulai dari Cat 4, sehingga kita tidak pernah merasakan menjadi pengguna Cat 1 hingga 3. Nah walaupun saat ini kategori yang didukung oleh perangkatmu sudah tinggi, namun jangan salah sangka menganggap smartphone millikmu akan langsung memilki kecepatan seperti yang tertulis di tabel di atas.
Karena tak hanya di sisi perangkat, agar bisa mendapatkan kecepatan maksimal, Operator seluler yang kamu gunakan juga harus mendukung kategori yang sama. Misalnya di spesifikasi perangkatmu tertulis sudah support Cat12, namun operator yang kamu gunakan baru mendukung cat7 maka yang kamu dapatkan adalah kecepatan download maksimal 301.5 dan upload 102, bukan download 600 dan upload 100.
Nah itu dia penjelasan kami tentang jenis dan kategori jaringan 4G LTE. Jenis dari 4G LTE ini menunjukkan teknik atau teknologi yang digunakan pada jaringan LTE sedangkan kategori merujuk pada kemampuan maksimal downlink dan uplink-nya. Semoga membantu!