Fungsi LAN Tester Dan Cara Kerja LAN Tester – LAN Tester merupakan alat penting bagi pekerja jaringan seperti IT Support, Engineer ataupun teknisi jaringan yang bekerja untuk memastikan bahwa konektivitas internet bagi mereka yang menggunakan kabel UTP atau menggunakan jaringan LAN berjalan baik.

Biasanya LAN Tester digunakan pada jaringan yang ber-skala kecil atau tipe jaringan LAN yang mana Anda bisa menggunakannya untuk memastikan, mengetes atau mencari kabel jaringan apakah berjalan baik atau tidak.

Dengan begitu, LAN Tester ini akan memudahkan Anda bekerja dan menghemat waktu dalam troubleshoot ataupun instalasi kabel jaringan baru.

Cara Menggunakan LAN Tester

Untuk penggunaan LAN Tester ini sangat mudah, Cukup hubungkan setiap ujung kabel ke LAN Tester . Jika setiap indikator berjalan baik, maka kabel jaringan yang Anda buat sudah benar.

Untuk troubleshoot jaringan, Anda tinggal lihat indikatornya, apakah ada yang mencurigakan atau tidak. Biasanya ada lampu indikator yang mati ataupun yang loncat-loncat.

Kalau lampu indikatornya ada yang mati, besar kemungkinan masalahnya ada di crimping RJ45 nya atau ada kabel yang rusak. Bisa di gigit tikus ataupun korslet.

Jika LAN TESTER menunjukan adanya error, maka kabel tersebut harus perbaiki. Baik di crimping ulang, disambung ulang atau di tukar posisi warna kabelnya. Jika masih belum bisa kabel tersebut harus di ganti.

Tutorial penggunaan LAN Tester lebih detailnya seperti ini:

  1. Hubungkan ujung kabel UTP yang akan di tes ke LAN Tester
  2. Ujung 1 nya lagi bisa di hubungkan ke sisi LAN Tester lain atau bisa di pasang ke switch ataupun router
  3. Setelah dipasang, nyalakan power di LAN Tester untuk melihat lampu indikatornya
  4. Urutan lampu indikator tergantung pada pemasangan kabel di RJ45nya
  5. Jika ada indikator yang tidak menyala, ada error di kabelnya dan harus di perbaiki.

3 Fungsi Tersembunyi LAN Tester

Berikut beberapa fungsi yang jarang diketahui dari LAN Tester :

1. Trobleshoot jaringan internet

Kabel UTP/LAN merupakan komponen penting dalam struktur jaringan. Karena dengan kabel ini akan menjadi penghubung antara device dengan internet.

Permasalahan pada kabel UTP/LAN akan terjadi seiring berjalannya waktu. Mungkin bisa berkarat, korslet, ataupun putus.

Dengan LAN TESTER ini akan memudahkan dalam proses troubleshoot karena Anda bakal mengetahuinya secara langsung melalui indikator yang diberikan.

2. Melihat susunan kabel

Ada 2 jenis urutan kabel yang bisa digunakan dalam jaringan komputer, yaitu straight dan cross line.

Dan untuk memastikan itu benar atau tidak, menggunakan LAN TESTER ini adalah solusinya.

Dengan LAN TESTER, Anda bisa melihat apakah urutan kabelnya benar ataupun crimping RJ45 nya sudah terpasang dengan baik.

3. Sebagai paduan pengambil keputusan

Tidak hanya melihat kerusakan pada kabel, hasil LAN Tester yang diberikan itu akan menjadi bahan pertimbangan dalam perbaikan kabelnya.

Hal-hal mengenai pengambilan keputusan dalam perbaikan harus berdasarkan analisa yang baik.

Karena jika hanya asal, itu akan membuang waktu, tenaga bahkan resources yang digunakan.

Bayangkan jika Anda perbaikan jaringan tanpa LAN Tester , pasti akan sulit menganalisa masalah yang terdapat di kabelnya. Apakah putus di tengah, korslet, putus 1 kabel saja atau masalah lain.

Tidak mungkin dong, setiap ada masalah pada kabel harus selalu instalasi kabel baru. Kalau jaraknya deket sih aman, tapi kalau bermeter-meter sih agak gimana ya.

Mungkin masalahnya pada 1 warna aja, misal warna orange yang mati. Bisa saja kita tukar kabelnya saja dengan warna cokelat, itu bisa banget.

Fitur Fitur Dalam LAN Tester

LAN Tester menawarkan berbagai fitur yang bisa dimanfaatkan. Namun setiap fitur tidak selalu sama tergantung brand yang digunakan. Namun secara garis salah satu dari fitur ini akan Anda dapatkan.

  • Menganalisis kekuatan sinyal

LAN Tester dapat mendeteksi link yang diterima dan mengizinkan LAN Tester ini untuk cek kekuatan signal yang di deliver dari kabel UTP.

Dalam beberapa kasus, LAN Tester ini dapat mengetahui delay data yang terkirim ataupun kecepatan maksimal seharusnya dalam pengiriman data tersebut.

  • Testing kabel yang dibuat

LAN Tester dapat mendeteksi apakah kabel jaringan yang dibuat berjalan normal atau tidak dan indikator pada LAN Tester yang ditampilkan akan memperlihatkan hasilnya.

Kelebihan LAN Tester

  1. Hasil yang akurat: Data yang dihasilkan oleh LAN Tester sangat akurat sehingga memudahkan Anda dalam perbaikan jaringan.
  2. Banyak kegunaan: terdapat beberapa LAN Tester yang tidak hanya tes kabel UTP, bahkan kabel telepon atau koaksial bisa di tes juga.
  3. Compact: Bentuknya yang simple dan minimalis sangat mudah dibawa kemana-mana.
  4. Fitur lain: di beberapa LAN Tester menengah keatas akan mendapat fitur lain seperti pengukuran panjang kabel, mengidentifikasi port yang digunakan dan fitur lainnya.

Kekurangan LAN Tester

  1. Harga yang mahal: Untuk LAN Tester dengan fitur lebih tinggi, harganya tergolong mahal. Bisa 100 ribu keatas. Tapi dengan fitur yang diberikan akan sangat membantu pekerjaan.
  2. Fungsi yang terbatas: Dengan harga segitu dan hanya untuk tes kabel saja akan dirasa mahal ya, karena tidak bisa mendeteksi kerusakan alat internet lain.
  3. Masih pakai baterai: Kebanyakan LAN Tester menggunakan baterai untuk menghidupkannya. Mungkin kalau fungsinya di charge akan lebih baik.

Kesimpulan

Setelah mengetahui fungsi LAN Tester , tentunya sekarang sudah paham bagaimana kegunaan dari alat ini.

Pemakaian cukup mudah akan membantu Anda menganalisa masalah internet yang ada di jaringan lokal.

Dengan begitu akan mempercepat Anda dalam proses perbaikan agar internet yang awalnya bermasalah dapat kembali normal.

Semoga artikel ini membantu.

Share.

Keingintahuan adalah sumbu dalam lilin pembelajaran.

Exit mobile version