Fungsi dan Jenis oli pelumas untuk kompresor pendingin – Jenis kompresor pendingin memiliki perbedaan dengan jenis kompresor angin atau udara lainnya. Dan kompresor yang biasa digunakan pada mesin pendingin adalah jenis kompresor piston.

Kompresor ini membutuhkan pelumas yang baik agar menunjang kinerja yang maksimal. Dalam proses pendinginan Kompresor ini memiliki fungsi penting, kompresor akan memompa gas dalam kondisi cair kemudian merubahnya menjadi gas pada evaporator.

Di evaporator suhu dinginakan muncul menggantikan suhu panas yang dipindahkan ke kondensor seiring dengan itu gas akan menjadi embun dan begitu terus berulang.

Karena fungsi utama kompresor jenis ini adalah refrigeran maka adanya pelumas yang baik sangat penting.

Fungsi Pelumas pada Kompresor Pendingin

Adapun fungsi dari pelumas pada kompresor Pendingin antara lain adalah

  • Meningkatkan pendinginkan
  • Menghindari karat
  • Mencegah terjadinya aus/wear
  • Menambah penyekatan/sealing ruang tekan sehingga kompresi lebih maksimal
  • Mengurangi friction atau gesekan yang terjadi pada komponen mesin seperti as, bandul as piston.

Maka dari itu pelumas yang dibutuhkan kompresor pendingin harus memiliki ketahanan terhadap oksidasi karena apabila tekanan temperatur yang tinggi bertemu dengan oksigen akan menyebabkan viskositas meningkat, sludge dan endapan karbon yang bisa menimbulkan ledakan atau kebakaran.

Jenis kompresor reciprocating menghasilkan temperatur tinggi sehingga dibutuhkan pelumas yang tetap stabil dan awet saat bekerja di temperatur tinggi. Pada saat bekerja temperatur kompresor akan naik dan pelumas harus mampu menurunkan temperatur suhu.

Kemudian dari Viskositasnya juga harus stabil. viskositas atau kekentalan dari pelumas akn dapat mengantisipasi atau mencegah adanya internal friction yaitu gesekan atau bahkan menyebabkan macet.

Pelumas yang baik harus memiliki viskositas yang memenuhi agar bisa memberikan lapisan antara dua metal sehingga gesekan tidak terjadi.

Jenis Oli Pelumas Untuk Kompresor Pendingin

Setelah semua hal yang wajib dimiliki bagi oli pelumas kompresor pendingin dibahas maka kesimpulnya untuk karakter atau tipe pelumas yang cocok untuk kompresor pendingin adalah sebagai berikut.

Oli pelumas harus memiliki viscosity index yang relatif tinggi. Apabila Viscosity index tinggi maka kekentalannya juga akan cenderung stabil.

Gunakanlah oli pelumas dengan seri naftanik, seri ini memiliki pour point lebih rendah jika kita bandingkan dari seri paraffin.

Gunakanlah oli pelumas dengan bahan dasar dari seri Polyol Ester yang merupakan bahan dasar sintetik murni demi memperoleh performa pendinginan lebih maksimal.

Viskositas yang direkomendasikan pada jenis Oli  POE adalah 150, 160. Sedangkan pada Oli jenis PVE yaitu 320HV atau FVC68D dan yang paling baik Danfos 120Z5034.

Usahankan juga ketika melakukan pergantian oli untuk memperhatikan dari refrigerant yang digunakan.

Refrigerant  Jenis oli
R12 Menggunanan jenis oli Mineral Oil or Alkyl Benzene Oil
R22 Menggunanan jenis oli POE . Pencampuran dapat diterima namun lebih disukai apabila menggunakan minyak  yang digunakan muatan asli.
R407C Menggunanan jenis oli POE
R410A Menggunanan jenis oli PVE oil
R134A Menggunanan jenis oli POE

*Keterangan

  • MO (Oli Mineral)
  • POE  (Oli Polyolester yang merupakan oli sintetis)
  • AB     (Alkyl Benzene Oil)
  • PVE   (Oli Polyvinilether)

Setelah mengamati dan memperhatikan dari informasi diatas semoga membuat Anda tidak salah dalam memilih oli pelumas untuk kompresor pendingin.

Untuk merk oli pelumas kompresor pendingin seperti kulkas , AC yang familiar ada SUNISO dan juga EMKARATE. Harganya juga cukup terjangkau, untuk oli emkarate literan dengan kemasan drigen kecil ini dijual mulai 30 ribuan.

Itu tadi sedikit informasi mengenai oli kompresor kulkas, AC dan mesin pendingin lainnya. semoga informasi ini berguna untuk Anda.

Share.

apa yang paling mahal didunia ini, FREEDOM

Exit mobile version