Cara Merawat Mesin Cuci 1 Tabung agar Awet dan Tahan Lama – Pada dasarnya setiap tipe mesin cuci memiliki cara kerja yang hampir sama, perbedaannya hanya terletak pada komponennya dan fitur tambahannya.
Mesin cuci 2 tabung masih semi otomatis sehingga untuk pengisian air, pencucian, pembilasan dan pengeringan masih diatur secara terpisah.
Sedang pada mesin cuci 1 lubang sudah full otomatis dan menggunakan modul digital dalam pengoperasiannya mulai dari pengisian dan pembuangan air, cuci/bilas sampai pengeringan.
Topik yang akan dibahas:
Tips Merawat Mesin Cuci 1 Tabung agar Awet dan Tahan Lama
Karena menggunak tambahan fitur yang berbeda tentunya ada perbedaan juga dalam perawatannya, oleh karena itu disini kami akan memberikan tips bagaimana merawat mesin cuci 1 tabung yang baik agar selalu bersih awet dan bisa digunakan dalam jangka waktu lama.
1. Body, Pintu dan Kaki-kaki Mesin Cuci
Bersihkan body mesin cuci terutama pada bagian yang gampang terjadi karat secara berkala, untuk membersihkannya cukup dengan kain saja, kecuali mesin cuci dalam keadaan cukup kotor.
Bersihkan juga pada pintu dan sela antara body dan pintu biasanya juga ada bercak kotor, Anda juga bisa memberi lapisan silikon cair agar terlihat menkilap dan tahan air.
Untuk tipe Mesin cuci bukaan depan periksa kondisi karet pintu dan bersihkan karena kadang ditemukan jarum atau koin yang terselip disana.
2. Laci tempat detergen
Ketika melakukan pencucian selalu ada sisa deterjen yang menumpuk pada laci tempat detergen jika semakin lama maka semakin banyak dan menimbulkan bercak pada mesin cuci maka bersihkan secara berkala.
Untuk mengurangi kotoran pada laci detergen mesin cuci, Anda bisa langsung pada mesin cuci namun usahakan menaburkannya secara merata.
Kami menyarankan agar menggunakan deterjen cair untuk agar mengurangi sisa deterjen yang bisa mengotori mesin cuci.
3. Tabung mesin cuci
Perhatikan pada pulsator apakan ada benda yang terselip disana, kemudian untuk membersihkan tabung pada mesin cuci biasanya ada setingan khusus / tube clean pada modulnya untuk.
Masukan citrun pada tabung atau laci detergen kemudian jalankan mesin pada setingan Tube clean.
4. Periksa Pump Filter
Sebelum pemeriksaan pada Pump filter pastikan untuk mencabut kabel listik pada mesin cuci agar lebih aman dan tidak tersetrum saat terjadi grounding.
Pump filter atau pompa filter terdiri dari mesin pompa kecil dan kipas yang terdapat pada bagian bawah mesin cuci. Buka penutup body kemudian putar kearah berlawanan jarum jam untuk melepas pump filter.
Jika lama tidak dibuka dan dibersihkan maka akan banyak kotoran yaang menumpuk disini ter masuk juga benda – benda kecil seperti koin jarum kancing baju dan lainnya.
Bersihkan pada saluran air dan pompa filternya, cuci dan sikat pompa air dengan sabun kemudian bersihkan dengan air megalir.
Setelah selesai pasang kembali, kemudian untuk pemasangan putar searah jarum jam dan kencangkan, kencangkan dengan benar agar air tidak bocor dan pasang kembali.
5. Bersihkan filter air
Fungsi dari filter air adalah untuk menyaring air yang akan masuk ketabung mesin cuci. Filter ini terdapat pada lubang masuk water inlet.
Jika filter ini lama tidak dibersihkan maka kotoran bisa menumpuk dan menutup jalur masuk air. Ketika air yang masuk tertutup atau hanya sedikit maka akan menggangu kerja mesin cuci atau bahkan mesin cuci tidak akan bekerja.
Buka selang dan gunakan tang untuk melepas filter air kemudian besihkan dengan sikat setah itu bilas dengan air mengalir. Setelas selesai pasang kembali maka air akan masuk dengan maksimal.
6. Tambah Ram kawat
Untuk perawatan ini sifatnya opsional saja tergantung dari lingkungan rumah Anda. Jika dirasa di tempat Anda banyak terdapat tikus dirumah maka memberi perlindungan tambahan pada mesin cuci lebih baik dilakukan.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kerusakan pada jalur kelistrikan dan juga jalur pembuangan mesin cuci karena tikus sering menggigit kabel/plasik dan untuk mesin cuci yang lama tidak dipakai tak jarang dijadikan rumah.
Untuk itu Anda bisa memberi ram kawat yang dipasang dan dibaut dibagian bawah mesin cuci untuk mencegah tikus masuk kedalam mesin cuci karena biasanya mereka massuk lewat bawah mesin cuci.
7. Listrik
Buatlah jalur listrik yang paten untuk colokan mesin cuci, usahakan saat dicolokan kencang dan tidak mudah lepas.
Mesin cuci yang sedang bekerja kemudian sering putus listrik ditengah proses cuci jika sering terjadi akan menyebabkan kerusakan pada modulnya.
Sedang kerusakan pada modul mesin cuci akan lumayan mahal untuk perbaikannya.
8. Lokasi
Penempatan mesin cuci juga harus diperhatikan terutama untuk stabilitas mesin cuci, tempatkan mesin cuci pad tempat yang rata dan stabil agar tidak menimbulkan getaran saat mesin cuci bekerja.
Cukup mudah bukan, Anda bisa melakukan perawatan sendiri secara rutin dirumah tanpa perlu memanggil teknisi, selain itu perawan ini juga akan mengurangi kerusakan lebih lanjut yang membuat Anda harus memanggil teknisi dan tentunya harus mengeluarkan biaya lebih.