Cara Menggunakan Mesin Cuci Piring Otomatis – Dishwasher menjadi salah satu peralatan elektronik rumah tangga yang mulai diminati di Indonesia.
Dengan menggunakan dishwasher Anda bisa mencuci piring dengan cepat dan efisien.
Biasanya dishwasher ini sudah banyak disediakan oleh apartemen untuk melengkapi area dapurnya.
Berbagai peralatan, seperti piring, gelas, panci, sendok, dan mangkuk yang kotor bisa dibersihkan hingga mengkilap.
Selain hemat waktu dan tenaga, mencuci piring dengan dishwasher bisa menghemat penggunaan air daripada mencucinya dengan tangan.
Meskipun bekerja secara otomatis, tapi alat ini tidak akan bisa bekerja dengan baik jika Anda masih salah ketika menggunakannya.
Berikut penjelasan cara menggunakan mesin cuci piring otomatis ini dengan benar.
Topik yang akan dibahas:
Cara Menggunakan Mesin Cuci Piring Otomatis
1. Piring Kotor Tidak Perlu Dibersihkan Terlebih Dahulu
Jika sudah menggunakan mesin otomatis ini, maka Anda tidak perlu repot-repot untuk membersihkan kotoran pada piring sebelum memasukkannya ke dishwasher.
Dishwasher ini memang digunakan untuk membersihkan kotoran tanpa tersisa lalu mencucinya dengan bersih.
Pring hasil cucian dishwasher ini akan bersih mengkilat dan bau amis pun akan hilang juga.
Air dengan kekuatan yang kuat dan memiliki suhu yang tinggi akan mudah mengikis noda makanan yang membandel pada piring.
2. Masukkan Piring Plastik ke dalam Kantong Laundry
Peralatan plastik akan gampang berserakan di dalam mesin karena bahannya yang ringan. Jadi, ketika air sedang menyembur peralatan plastik akan mudah berpindah dari tempat sebelumnya.
Bisa saja terbalik, terisi air sampai penuh, bahkan bisa meleleh apabila terjatuh pada elemen panas dishwasher.
Untuk menghindari hal tersebut, Anda dapat memanfaatkan kantong laundry untuk memasukkan peralatan plastik tersebut.
Jadi, tetap akan bersih dan tidak mudah berserakan.
3. Jangan Pernah Menumpuk Barang
Jika Anda sedang mencuci berbagai peralatan dalam jumlah yang banyak, maka sebaiknya jangan memaksakan untuk memasukkan semua barang.
Semua peralatan yang dipaksa masuk lalu ditumpuk-tumpuk akan menyulitkan kerja dishwasher ini.
Semprotan air di dalam mesin tidak akan bisa menjangkau peralatan yang ditumpuk di atasnya, sehingga tidak bisa membersihkan secara sempurna.
Lalu perlu Anda perhatikan agar tidak mencampurkan sendok garpu stainless steel dan dengan peralatan berlapis perak jika tidak ingin berlubang.
4. Letakkan Piring dan Mangkok di Rak Bawah Mesin
Piring, mangkok, wajan, panci, dan peralatan makan seperti garpu dan sendok diletakkan di bagian bawah mesin otomatis ini.
Letakkan sisi yang kotor menghadap tempat semprotan air paling kuat untuk hasil pembersihan terbaik.
Panci dan piring jangan diletakkan di depan di dekat pintu karena dapat menghalangi dispenser dan deterjen mencapai piring.
Selain itu, peralatan makan, seperti garpu dan sendok dimasukkan ke dalam keranjang sendok garpu.
Untuk sendok diletakkan dengan beberapa pegangan di atas dan yang sebagian di bawah.
Gerigi garpu diletakkan diatas dan pisau diletakkan dengan mata pisau menghadap ke bawah.
Agar semua peralatan dapat dibersihkan secara menyeluruh hingga bersih, maka Anda harus menyimpannya dalam posisi sedikit miring.
5. Gelas dan Cangkir Diletakkan di Rak Atas
Pastikan untuk menata gelas dan cangkir dalam keadaan miring agar air tidak menggenang di dasar cangkir.
Atur gelas dengan aman di rak agar tidak menabrak satu sama lain.
Hal ini dapat membantu mencegah kerusakan dan mampu menjaga agar gelas ini tetap stabil.
6. Takar Deterjen dalam Jumlah yang Tepat
Berbagai sabun cuci piring, seperti sabun cair maupun bubuk dapat digunakan untuk dishwasher.
Pastikan untuk memasukkan deterjen tidak terlalu berlebihan agar sisa sabun tidak menempel ke piring.
Ketahuilah takaran deterjen yang tepat dan pastikan tidak melebihi takaran yang dianjurkan.
Deterjen harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering, sehingga deterjen bisa digunakan untuk beberapa bulan kedepan.
7. Pilihlah Opsi Pencucian yang Tepat
Karena penggunaan dishwasher yang bisa mengakibatkan tagihan air membengkak, maka pastikan untuk memilih opsi pencucian yang paling ringan.
Opsi ini tetap mampu membersihkan peralatan makan dan memasak yang kotor dengan baik.
Jika ingin membersihkan peralatan yang sangat kotor, maka pilihlah opsi pencucian yang lebih tinggi.
Tips Memilih Mesin Pencuci Piring yang Bagus
1. Ukuran
Mesin pencuci piring otomatis Ini mempunyai ukuran yang beragam, seperti 18 inci dan 24 inci.
Jika dapur Anda tidak memiliki ruang yang cukup luas, maka Anda bisa memilih ukuran 18 inci.
Ukuran 18 inci ini akan sangat cocok bagi keluarga dengan anggota keluarga yang tidak terlalu banyak.
Jika anggota keluarga Anda ada banyak orang, maka Anda bisa memilih ukuran 24 inci.
Ukuran ini mungkin bisa memakan banyak tempat di dapur Anda.
Tapi, ukuran ini bisa Anda jadikan pertimbangan karena ukuran ini bisa memuat sekitar 14 piring.
2. Tipe
Mesin pencuci piring juga memiliki beberapa tipe mesin diantaranya, yaitu countertop, portable, dan tipe built-in.
Tipe countertop dan portable sangat mudah untuk dipindah dan sangat sesuai bagi Anda yang belum menempati rumah sendiri atau mengontrak.
Untuk tipe built-in mempunyai fitur dan manfaat berbeda dari tipe yang lainnya dan biasanya dibanderol dengan harga yang tidak murah.
Berbagai tipe mesin pencuci piring otomatis ini bisa Anda sesuaikan dengan desain dapur Anda.
3. Penggunaan Energi
Pada mesin pencuci piring ini akan ada label yang berisikan tentang keterang produk.
Para produsen mesin pencuci piring biasanya akan memberikan keterangan konsumsi energi melalui stiker yang ditempel di badan mesin.
Dari sini, Anda bisa mengetahui penggunaan daya dari mesin pencuci piring yang akan Anda beli.
Sehingga, dari sini Anda bisa mempertimbangkan pilihan yang tepat.
Hal ini juga akan membantu Anda agar penggunaan daya mesin ini tidak membuat tagihan rekening listrik Anda membengkak.