Cara Menggunakan Mesin Cuci 2 Tabung – Penggunaan mesin cuci sudah menjadi hal lumrah bagi masyarakat kita pada saat ini.
Dengan adanya mesin cuci terbukti sangat membantu pekerjaan rumah kita khususnya untuk mesin cuci yang melelahkan dan memakan banyak waktu.
Sebagian banyak jenis mesin cuci yang digunakan adalah mesin cuci 2 tabung karena bisa dijangkau untuk msyarakat menengah kebawah sekalipun.
Untuk harga yang terjangkau tentunya kita tidak bisa menuntut banyak fitur dari tipe mesin cuci 2 tabung.
Walaupun minim akan fitur sekali lagi mesin cuci ini masih sangat direkomendasikan apalagi untuk mereka yang tempatnya belum memiliki tandon air atau pompa air otomatis.
Topik yang akan dibahas:
Cara Menggunakan Mesin Cuci 2 Tabung agar Awet
Jika Anda baru dalam menggunakan mesin cuci mungkin akan sedikit bingung dalam menggunakan mesin cuci 2 tabung ini.
Maka dari itu disini kami akan memberikan tips cara menggunakan mesincuci 2 tabung yang baik agar tetap awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu lama.
Pertama jika cucian Anda memiliki noda dan kotoran yang banyak sebaiknya Anda merendamnya dulu pada ember agar kotoran memudar dan berkurang ketika dimasukan ketabung cuci.
Kemudian sembari cucian direndam isi air kedalam tabung cuci, kira – kira sudah mencapai seperempat tabung masukan deterjen secukupnya.
1. Penggunaan detergen
Pada mesin cuci terdapat slot untuk memasukan deterjen dan kemudian ketika kita isi akan larut bersama air yang kita masukan ke tabung cuci.
Namun saya lebih suka memasukan langsung ketabung karena ketika dimasukan ke slot deterjen biasanya akan meninggalkan deterjen yang tidak larut bersama air.
Sisa – sisa deterjen ini semakin lama akan menumpuk dan terlihat kotor sehingga harus dibersihkan.
Maka dari itu saya lebih suka menyebarkan langsung ke tabung cuci karena deterjen akan tercampur semua dan tidak meninggalkan bekas.
Jadi ketika air sudah mencapai seperempat tabung masukan deterjen kedalamnya dan nyalakan wash untuk 2 menit sambil air tetap dinyalakan.
Selain deterjen tercampur rata juga akan timbul banyak busa, kemudian masukan cucian Anda kurang dari kapasitas mesin cuci. jadi misal kapasitas mesin cuci anda 9 kilo maka cucian yang dimasukan sekitar 8 kilo.
Dan jika ada sisanya bisa kita cuci berikutnya, Hal ini akan lebih baik untuk keawetan mesin cuci.
Mesin cuci yang rutin digunakan dengan kapasitas sesuai standar akan lebih awet jika dibandingkan penggunaan yang lebih jarang namun diisi dengan kapasitas diatas beban standar.
2. Tips memilah cucian
Sebaiknya Anda juga harus memilah pakaian agar tidak terjadi kerusakan pada pakaian atau mesin cuci Anda.
Pisahkan pakaian yang mudah luntur dan pakaian biasa lainnya.
Untuk mencuci selimut dan bedcover juga sebaiknya pisahkan dan buat sesi pencucian sendiri karena jenis ini akan lebih berat kerjanya untuk mesin cuci.
Periksa juga setiap kantong baju celana, keluarkan benda – benda kecil seperti peniti, jarum pentul, koin dan aksesoris kecil lainnya.
Karena hal ini akan menyebabkan penyumbatan atau kebocoran pada saluaran pembuangan mesin cuci.
3. Kapasitas Air
Setelah Anda memasukan cucian dengan tidak melebihi dari kapasitas tabung selanjutnya perhatikan air dalam tabung cuci ini. Gunakan air secukupnya namun jangan sampai terlalu sedikit.
Penggunaan air yang lebih banyak akan mengurangi beban mesin cuci saat washing atau memutar pulsatornya. Setelah dirasa cukup maka nyalakan mesin cuci kembali.
Timer wash biasanya diatur maksimal dalam 15 menit, jika sudah selesai maka buang air detergen dengan memutar tombol drain.
Perhatikan ketika kita memutar tombol drain lakukan dengan santai karena penggunaan yang spotan bisa membuat umur drain tidak tahan lama dan dapat mengalami kerusakan.
Setelah air habis putar kembali drain perlahan agar menutup jalur pembuangan kemudian isi kembali air untuk proses pembilasan.
Dalam proses ini isi air penuh pada tabung cuci nya dan nyalakan kembali mesin washnya.
Untuk pembilasan cukup atur waktu antara 5 sampai 10 menit pada tommbol selector wash, waktu ini sudah cuckup untuk menghilangkan sisa – deterjen pada cuciaan.
4. Pengeringan
Jika pembilasan selesai jangan dulu membuang air sisa bilasan, dan langsung saja masukan cucian ke tabung pengering tanpa perlu diperas dan atur rata dan dan seimbang.
Air bekas bilasan yang tertampung pada tabung pencucian berfungsi untuk mengurangi getaran pada mesin cuci sehingga mesin cuci lebih stabil.
Kemudian setelah cucian tertata pada tabung pengering maka tutup dengan piringan plastik yang tersedia agar ketika diputar cucian tidak keluar dari tabung pengering.
Terakhir tutup pintu tabung dan pintu pengering kemudian nyalakan mesin pengeringnya.
Tombol pengering (spin) maksimal berputar selama 5 menit jika setelah 5 menit dan melakukan pengecekan cucian Anda ini mendapatkan cucian yang lebih kering maka sebaiknya lakukan jeda baru kemudian menyalakan kembali mesin pengeringnya.
Dengan melakukan jeda penggunaan maka suhu mesin akan turun dan meminimalisir kerusakan seperti kumparan dinamo terbakar.
Setelah pengeringan selesai maka buanglah air sisa bilasan tadi, bisa sambil menyalakan mesin wash agar kotoran pada tabung cuci hilang.
Mungkin itu saja informasi mengenai cara menggunakan mesin cuci 2 tabung yang baik dan benar agar bisa digunakan lebih awet dan tahan lama, semoga membantu.