Cara Mengaktifkan Mode Developer di Windows dan Android

Cara Mengaktifkan Mode Developer di Windows dan Android – Pernah dengar istilah Mode Developer atau Developer Mode? Buat kamu yang sering oprek HP atau suka coba-coba fitur tersembunyi di komputer, istilah ini pasti sudah tidak asing lagi.

Mode Developer adalah sebuah fitur yang sebenarnya ditujukan untuk para pengembang aplikasi, tapi juga bisa dimanfaatkan oleh pengguna biasa yang ingin mengutak-atik sistem lebih dalam.

Di Windows, Mode Developer digunakan untuk memasang dan mengetes aplikasi tanpa harus lewat Microsoft Store.

Sedangkan di Android, fitur ini memberi akses ke pengaturan tingkat lanjut seperti USB Debugging, animasi sistem, dan bahkan membuka kunci bootloader (OEM Unlock).

Menarik, kan? Nah, di artikel ini kita akan bahas cara mengaktifkan Mode Developer di Windows dan Android, lengkap dengan manfaat, risiko, serta tips aman agar kamu nggak salah langkah.

Fungsi dan Manfaat Mode Developer

Sebelum langsung ke tutorial, yuk pahami dulu kenapa fitur ini penting.

🔹 1. Akses Fitur Tersembunyi

Mode Developer membuka pintu ke berbagai pengaturan yang tidak bisa diakses oleh pengguna biasa. Misalnya, kamu bisa menonaktifkan animasi untuk mempercepat kinerja Android, atau mengatur bagaimana aplikasi dijalankan di Windows.

🔹 2. Memudahkan Pengembang Aplikasi

Bagi developer, fitur ini wajib banget. Di Windows, Mode Developer memungkinkan pengujian aplikasi UWP tanpa publikasi resmi. Sementara di Android, ini digunakan untuk debugging aplikasi lewat Android Studio atau ADB (Android Debug Bridge).

🔹 3. Instalasi Aplikasi dari Luar Store

Kalau kamu suka memasang aplikasi beta atau hasil modifikasi, Mode Developer memudahkan proses sideloading aplikasi tanpa repot.

🔹 4. Fleksibilitas dan Eksperimen

Kamu bisa mengatur performa sistem, mengubah kecepatan animasi, hingga menampilkan kinerja GPU secara real-time. Ini cocok buat yang suka eksplorasi sistem secara teknis.

Risiko Mode Developer

Walau terdengar keren, fitur ini tetap punya risiko:

• Keamanan bisa sedikit berkurang karena sistem jadi lebih terbuka.

• Kesalahan mengubah pengaturan bisa memicu bug atau error.

• Di Android, aktivasi USB Debugging bisa membuka celah bagi malware jika perangkat tersambung ke komputer tidak terpercaya.

Jadi, gunakan dengan bijak ya!

Cara Mengaktifkan Mode Developer di Windows

Windows juga menyediakan Developer Mode bagi pengguna yang ingin memasang aplikasi dari luar Microsoft Store atau menguji aplikasi mereka sendiri. Berikut langkah-langkahnya:

1. Melalui Menu Settings (Pengaturan)

Langkah paling mudah adalah lewat pengaturan bawaan Windows:

1. Tekan Win + I untuk membuka Settings.

2. Pilih menu Privacy & Security.

3. Klik For Developers.

4. Aktifkan tombol Developer Mode.

5. Akan muncul peringatan keamanan, pilih Yes untuk konfirmasi.

Selesai! Sekarang Mode Developer sudah aktif. Kamu bisa memasang aplikasi UWP secara langsung atau menjalankan skrip pengembang tanpa batasan.

2. Mengaktifkan Lewat Command Prompt (CMD)

Kalau kamu lebih suka lewat baris perintah, ikuti langkah ini:

1. Buka Command Prompt sebagai Administrator.

2. Ketik perintah berikut:

   reg add "HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\AppModelUnlock" /t REG_DWORD /f /v "AllowDevelopmentWithoutDevLicense" /d 1


3. Tekan Enter dan tunggu hingga muncul notifikasi berhasil.

Dengan cara ini, Mode Developer juga otomatis aktif. Cocok buat kamu yang suka pakai skrip atau ingin proses cepat tanpa banyak klik.

3. Fitur Tambahan Setelah Mode Developer Aktif

Setelah Developer Mode aktif, kamu bisa:

• Menjalankan aplikasi UWP tanpa harus menandatanganinya.

• Menginstal file .appx atau aplikasi dari luar Microsoft Store.

• Menjalankan PowerShell Script tanpa pembatasan.

• Menguji API baru atau proyek aplikasi lokal.

Namun, pastikan kamu hanya menjalankan file dari sumber terpercaya ya, supaya sistem tetap aman.

Cara Mengaktifkan Mode Developer di Android

Nah, sekarang kita pindah ke Android. Hampir semua ponsel Android (dari Samsung, Xiaomi, Oppo, Vivo, hingga Google Pixel) punya fitur ini, cuma letaknya sedikit berbeda tergantung merek. Tapi konsepnya sama saja.

1. Mengaktifkan Melalui Menu Pengaturan

Langkah paling umum untuk semua merek Android:

1. Buka Settings (Pengaturan).

2. Scroll ke bawah, pilih About Phone (Tentang Ponsel).

3. Cari opsi Build Number (Nomor Bentukan).

4. Ketuk Build Number sebanyak 7 kali berturut-turut.

5. Jika diminta, masukkan PIN atau password ponsel.

6. Akan muncul notifikasi: “You are now a developer!”

Voila! Sekarang ponsel kamu sudah memiliki akses ke Mode Developer.

2. Mengakses Menu Developer Options

Setelah aktif, menu Developer Options bisa kamu temukan di:

Settings → System → Developer Options

atau di beberapa merek lain bisa langsung muncul di bawah menu “Tentang Ponsel”.

Di dalamnya ada banyak pengaturan seperti:

• USB Debugging

• Stay Awake (layar tetap menyala saat charging)

• Limit background processes

• Show touches (tampilkan sentuhan di layar)

• Force GPU Rendering

• dan banyak lagi.

3. Mengaktifkan USB Debugging

Salah satu fitur paling sering digunakan dalam Mode Developer adalah USB Debugging. Ini memungkinkan komputer untuk mengakses perangkat Android melalui kabel USB, misalnya saat ingin:

• Menjalankan perintah ADB (Android Debug Bridge),

• Menginstal aplikasi langsung dari Android Studio,

• Melakukan backup atau rooting.

Langkah mengaktifkan USB Debugging:

1. Masuk ke Developer Options.

2. Scroll ke bawah dan aktifkan USB Debugging.

3. Konfirmasi dengan memilih OK saat muncul peringatan.

Peringatan: Jangan aktifkan USB Debugging jika kamu sering colok HP ke komputer publik. Risiko data diambil tanpa izin cukup besar.

Tips Aman Menggunakan Mode Developer

Mode Developer memang berguna, tapi kamu tetap harus berhati-hati. Berikut beberapa tips supaya tetap aman:

1. Nonaktifkan Kembali Jika Tidak Digunakan

Kalau kamu cuma butuh sekali dua kali, matikan kembali Developer Mode agar tidak membuka celah keamanan.

2. Jangan Ubah Pengaturan yang Tidak Dipahami

Beberapa opsi di Developer Options bisa mempengaruhi performa sistem. Misalnya, salah atur animasi atau debugging bisa bikin HP jadi lemot atau crash.

3. Hindari Instal Aplikasi dari Sumber Tidak Dikenal

Mode Developer memungkinkan sideloading, tapi pastikan aplikasi berasal dari sumber tepercaya agar tidak disusupi malware.

4. Gunakan untuk Tujuan yang Jelas

Misalnya untuk tes aplikasi, debugging, atau menghemat baterai dengan menonaktifkan animasi — bukan sekadar iseng.

Perbandingan Mode Developer di Windows dan Android

Masalah Umum dan Solusinya

Kadang fitur ini tidak langsung muncul atau error saat diaktifkan. Berikut solusi cepatnya:

1. Mode Developer Tidak Muncul di Android

Coba ulangi ketuk Build Number hingga muncul notifikasi “You are now a developer!”. Pastikan kamu mengetuk bagian yang benar, bukan “Software Version”.

2. Tidak Bisa Aktifkan USB Debugging

Pastikan HP kamu tidak dalam mode tamu atau akun terbatas. Beberapa ponsel juga memerlukan koneksi akun Google utama untuk aktivasi.

3. Developer Mode di Windows Tidak Bisa Dinyalakan

Coba jalankan CMD sebagai Administrator, atau pastikan akun kamu memiliki hak admin. Jika masih gagal, cek kebijakan grup (Group Policy) karena mungkin dikunci oleh sistem perusahaan.

Kesimpulan

Mode Developer di Windows dan Android adalah pintu menuju dunia yang lebih luas bagi para pengguna dan pengembang. Dengan fitur ini, kamu bisa:

• Menjalankan aplikasi tanpa batasan,

• Melakukan debugging dan pengujian,

• Mengatur sistem lebih fleksibel sesuai kebutuhan.

Namun, kebebasan itu datang dengan tanggung jawab. Gunakan fitur ini dengan hati-hati, pahami setiap pengaturan sebelum diubah, dan jangan lupa menonaktifkannya jika sudah tidak diperlukan.

Jadi, sekarang kamu sudah tahu cara mengaktifkan Mode Developer di Windows dan Android, lengkap dengan manfaat, tips, dan perbandingannya.