Cara Cek Kondisi Kompresor Kulkas – Salah satu komponen yang penting dalam sistem kerja kulkas adalah kompresor, dimana kulkas tidak akan bisa bekerja tanpa adanya mesin kompresor.
Secara singkat sitem kerja pada kompresor pada kulkas adalah mengubah dan mengalirkan gas freon melewati semua jalur sirkulasi pada kulkas, memindahkan suhu panas dan membuat evaporator dingin membeku.
Pada kulkas 1 pintu dan 2 pintu, kompresor yang digunakan adalah jenis compresor piston atau kompresor reciprocating dan sering disebut juga kompresor hermetic.
Untuk Penggunaan pada kulkas dengan ruang yang terbatas, kompresor jenis ini dirasa lebih baik dan pas daripada penggunaan kompresor rotary.
Untuk penggunaan kompresor pada kulkas modern dengan fitur inverter pada kulkas 2 pintu, justru dimensi kompresor terlihat semakin kecil.
Topik yang akan dibahas:
Pemeriksaan Kompresor Kulkas dan Perbaikannya
Sebagian orang atau mereka yang memiliki usaha jual beli kulkas memilih membeli kulkas bekas baik digunakan sendiri ataupun untuk dijual lagi.
Namun sebelum membeli pastinya kita harus mengalukan pengecekan pada kulkas salah satu bagian terpentingnya adalah kompresor.
maka dari itu kami akan memberikan informasi mengenai cara melakukan tes pada kompresor 1 pintu maupun 2 pintu.
Namun sebelum kita membahasnya ada baiknya jika Kita mengetahui terlebih dahulu bagian dari kompresor.
Bagian komponen kompresor kulkas
Jika kita lihat dari luar, kompresor kulkas terkesan simple namun jika kita buka tempurung kompresornya maka akan terlihat mesin yang ada pada kompresor. Kami akan menjelaskan bagian – bagiannya mulai dari tampilan luar.
Filter
Filter sebenarnya bukan bagian utama pada kulkas namun alat ini terhubung langsung dengan pipa kompresor yang berfungsi sebagai penyaring kotoran.
Pipa
Pipa akan terlihat di antara body kompresor, ada yang memiliki 3 pipa namun ada juga yang memiliki 5 pipa. Untuk kompresor 3 pipa, setiap pipanya memiliki fungsi masing – masing.
Satu pipa tekan atau discharge, pipa kedua untuk hisap atau suction dan pipa ketiga untuk pengisian freon. Sedangkan pada kompresor 5 pipa, 2 pipa tambahannya digunakan untuk oli
Cangkang/ Frame
Rangka atau frame kompresor terbuat dari besi yang tebal. Frame ini berfungsi sebagai dudukan mesin dinamo selain itu juga berguna agar ketika mesing bekerja cipratan oli tidak tersebar kemana – mana.
Dinamo
Mesin dinamo berfungsi untuk menggerakan piston, karena dinamo didalam kompresor ini menggunakan as yang tersambung ke piston.
As pada dinamo ini memiliki lubang – lubang yang ketika mesin nyala maka dari lubang ini akan membawa oli menuju keatas dan memberi suplai oli pada bandul piston dan piston itu sendiri.
Piston
Piston ini berfungsi tuntuk memompa gas freon agar mengalir ke semua sirkulkasi Kulkas. bentuknya cukup simple dan tidak menggunakan ring.
Alat Pemeriksaan dan Perbaikan
Sebelum melakukan pemeriksaan kompresor kulkas tentunya kita harus mempersiapkan alat – alatnya terlebih dahulu. Alat – alat yang harus dipersiapkan antara lain.
- Gerinda
- Las
- Pemotong pipa
- Kunci pas
- Obeng
- Tang
- Avometer
- Tang meter
Pemeriksaan
Sebelum melakukan pemeriksaan kompresor kulkas, kami sarankan menggunakan alas kaki yang kering dan lebih baik lagi dika menggunakan sarung tangan sebagai keamanan.
Tes Grounding / Nyetrum
Sebelum dinyalakan lepaskan dulu overload dan PTC pada kompresor kemudian persiapkan avometer. Atur avometer pada skala ohm, kemudian tempelkan salah satu ujung kabel avometer pada pipa kompresor yang tidak terlindungi cat.
Ujung kabel satunya tempelkan pada tiga titik konektor overload/PTC secara bergantian. Jika jarum pada avometer bergerak ini menandakan kompresor nyetrum, namun kulkas yang masih dalam kondisi baik jarum dalam avometer tidak akan bergerak karena memiliki isolasi yang masih bagus.
Tes tegangan kompresor
Sebelumnya persiapkan dulu tang ampere dan kaitkan disela kabel tegangan seperti kabel di area stop kontak atau juga dipasang dipangkal dekat kompresor pada kabel overload.
Tang ampere ini berfungsi untuk mengukur arus bolak balik maupun searah yang masuk. Atur tang ampere (clamp meter) pada skala 200 ampere, kemudian colokan kabel ke stop kontak atau sumber tegangan.
Biarkan kulkas dalam keadaan menyala, kemudian perhatikan pada layar tang ampere. Kompresor yang normal akan menunjukan nilai antara 0,4 atau 0,5 dan 0,6 ampere.
Tes Kompresor macet dan perbaikan
Namun jika layar tang ampere menunjukan angka 0,1 atau 0,2 biasanya adalah masalah pada kompresor yang biasanya merujuk pada piston kompresor yang mengalami macet.
Untuk kasus seperti ini kompresor masih bisa diperbaiki. Caranya bisa dengan dipukul kompresor menggunakan palu pada bagian sambungan las tempurung kompresor.
Namun jika cara ini tidak berhasil maka yang harus dilakukan adalah membuka tempurung atau bodi atas kulkas menggunakan gerindra.
Gunakan alat keselamatan kerja dan gerindra melingkar mengikuti las, jangan menggerindra langsung dalam pada satu tempat namun buatan garis tipis sebagai jalur kemudian diteruskan megerindra melingkar sampai bodi kompresor terbuka.
Suara kompresor kasar
Jika suara kompresor terdengar kasar atau berdengung hal ini bisa disebabkan filter yang mampet kemudian berpengaruh pada mesin kompresor. Untuk mencari tahu adalah memotong filter menggunakan pemotong pipa.
Potong juga pada pipa jalur kondensor, kemudian hidupkan kompresor setelah itu tutup lubang pipa bekas dipotong tadi dengan jari Anda.
Jika semburannya kurang kuat dan bisa ditahan dengan jari atau bahkan tidak ada tiupan maka compresor sudah rusak dan sebaiknya tidak digunakan.
Mungkin itu tadi langkah – langkah cara pemeriksaan kondisi kompresor dan cara memperbaiki kompresor kulkas yang harus dilakukan. Semoga informasi ini bisa membantu Anda.