Artificial Intelligence: Pengertian, Cara Kerja dan Manfaatnya – Dalam era digital ini, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) telah jadi teknologi yang terus berkembang pesat apalagi memasuki dipenguhujung tahun ini.
Seringkali teknologi AI dibicarakan mulai dari anak muda hingga ke lingkaran Pemerintah. Kemunculannya memberikan perubahan di berbagai sektor indistri dari sisi efisiensi waktu hingga fleksibilitas pekerjaan.
Mulai dari aplikasi sehari-hari hingga sektor Industri, AI telah menuntun perubahan signifikan dan merubah cara hidup manusia contohnya bekerja, berkomunikasi, dan menjalani kehidupan sehari-hari.
Di pembahasan kali ini kliniktekno.com akan mengulik mengenai konsep AI, perkembangannya, cara kerjanya, manfaatnya, juga apa yang akan menjadi tantangan.
Topik yang akan dibahas:
Teknologi AI (Artificial Intelligence)
Konsep AI ini dahulu sudah pernah diperkenalkan oleh seorang ilmuwan komputer bernama Profesor John McCarthy. Kemampuan yang dihasilkan ini sebenarnya merupakan kombinasi dari sistem algoritma dengan berbagai teknik. Seperti deep learning, machine learning dan natural language processing.
Teknologi AI merupakan simulasi kecerdasan manusia yang dibantu dengan menggunakan teknologi modern. Sejauh ini AI masih tidak sepandai manusia sehingga pengoperasiannya tetap menggunakan otak manusia. Meski begitu, kecerdasan buatan atau AI yang ini banyak membantu manusia dalam menyelesaikan berbagai tugas.
Jenis-jenis AI (Artificial Intelligence)
Ada beberapa jenis AI yang dibedakan berdasarkan tingkat kemampuannya yaitu :
- Artificial Narrow Intelligence (ANI) dimana AI dengan kemampuan komputasi yang lebih sempit ini berfungsi untuk mendukung otomasisasi pekerjaan dengan skala kecil berdukung jenis AI yang lebih kuat contoh nya yaitu aplikasi Siri dari Halaman Page dari hasil pencarian keyword tertentu di Search Engine, Chatbot, Apple, Alexa dari Amazon, IBM watson, dan kendaraan tanpa pengemudi.
- Artificial General Intelligence (AGI) berfungsi untuk mendukung otomasisasi pekerjaan dengan kemampuan kognitif yang mirip dengan otak manusia. Artificial general intelligence (AGI) memungkinkan sistem untuk dapat melakukan penalaran, analisis, mencari perbedaan dan mengidentifikasi suatu permsalahan.
- Artificial Super Intelligence (ASI) jenis ini dianggap sebagai AI dengan kecercadasan yang melampaui kemampuan otak manusia. Mulai dari pemecahan masalah, pemahaman bahasa hingga pembuatan keputusan layaknya manusia melalui pertimbangan data-data yang sudah terkumpul.
Manfaat Artificial Intelligence
Sejauh hingga artikel ini dibuat manfaat AI sangat banyak, mulai dari peningkatan efisiensi dalam proses Industri dan Bisnis hingga ke peningkatan kualitas layanan dalam sektor kesehatan dan pendidikan.
Berikut ini beberapa manfaat Teknologi AI :
- Efisiensi dalam Industri dan Bisnis
- Otomatisasi tugas tanpa adanya campur tangan dari manusia dengan tujuan menghemat biaya, pekerja, waktu, dan dapat mengurangi risiko kesalahan akibat perbuatan manusia.
- Mampu meng-Analisa data dengan skala yang besar, prediksi yang akurat juga pengenalan pola. AI dapat mengidentifikasi pola dan tren yang dalam data sehingga dapat digunakan untuk melakukan Analisis Prediktif tentang apa yang akan terjadi.
- Pengambilan keputusan, saat akan mengambil keputusan manusia akan mempertimbangkan banyak faktor, baik itu secara praktis dan emosional. Beda dengan AI yang bekerja berdasarkan program yang sudah diatur sehingga bisa menampilkan hasil dengan sangat cepat.
Kelebihan Dari AI
Berikut ini adalah kliniktekno.com akan menjelaskan kelebihan dari AI yaitu
Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas
Salah satu keuntungan utama yang ditawarkan oleh Kecerdasan Buatan (AI) adalah kemampuannya untuk mengotomatiskan tugas-tugas yang berulang.
Dengan membebaskan sumber daya manusia dari tugas-tugas rutin, AI memungkinkan mereka untuk fokus pada pekerjaan yang lebih kompleks dan kreatif sehingga mampu meningkatkan efisiensi serta produktivitas.
AI juga tidak memerlukan waktu istirahat sehingga mampu menjalankan tugas berulang dalam jangka waktu yang lebih lama tanpa mengalami penurunan produktivitas.
Analisis Data Tingkat Lanjut
AI memiliki keunggulan dalam menganalisis data yang kompleks dalam waktu singkat. Ini memungkinkan bisnis untuk mendapatkan wawasan berharga dari data dan membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan informasi tersebut.
Otomatisasi
Kemampuan AI untuk mengotomatisasi tugas-tugas yang saat ini dilakukan oleh manusia merupakan manfaat utama dalam banyak industri. Dengan mengotomatisasi proses-proses seperti entri data, analisis data, dan layanan pelanggan, bisnis dapat menghemat waktu, biaya dan meningkatkan efisiensi.
Personalisasi yang Ditingkatkan
AI memungkinkan bisnis untuk menawarkan rekomendasi yang dipersonalisasi kepada pengguna berdasarkan analisis preferensi, perilaku, dan data historis. Sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dalam berbagai bidang, termasuk pemasaran dan layanan kesehatan.
Inovasi Baru
AI memiliki potensi untuk mendorong inovasi dalam berbagai bidang dengan memungkinkan manusia untuk memecahkan masalah kompleks.
Kekurangan Dari AI
Meskipun memiliki banyak manfaat, AI juga memiliki beberapa kekurangan
Biaya Tinggi
Kemampuan untuk menciptakan mesin yang dapat mensimulasikan kecerdasan manusia bukanlah hal yang mudah. Hal ini memerlukan banyak waktu dan sumber daya serta bisa menghabiskan biaya yang besar. AI juga perlu beroperasi pada perangkat keras dan perangkat lunak terbaru untuk tetap terkini dan memenuhi persyaratan terbaru, sehingga membuatnya cukup mahal.
Tidak Kreatif
Salah satu kelemahan besar dari AI adalah bahwa ia tidak dapat belajar untuk berpikir di luar kotak. AI mampu belajar dari waktu ke waktu dengan data yang telah dimasukkan sebelumnya dan pengalaman masa lalu, tetapi tidak bisa kreatif dalam pendekatannya
Menyebabkan Pengangguran
Salah satu kekurangan aplikasi kecerdasan buatan atau AI, bisa menggantikan pekerjaan dan menyebabkan pengangguran. Mengapa bisa? Ketidak seimbangan intelektualitas manusia atau keingintahuan akan AI dapat menyebabkan ketimpangan kekurangan bahkan hingga pengurangan SDM karena itu, beberapa orang mengklaim bahwa selalu ada kemungkinan pengangguran akibat chatbot dan robot menggantikan manusia.
Membuat Manusia Malas
Aplikasi AI mengotomatisasi sebagian besar tugas-tugas yang membosankan dan berulang. Karena kita tidak perlu menghafal hal-hal atau memecahkan teka-teki untuk menyelesaikan pekerjaan, kita cenderung menggunakan otak kita kurang dan kurang sehingga membuat penggunanya cenderung lebih malas.
Kesimpulan
Artificial Intelligence (AI) telah jadi teknologi hidup berdampingan dengan manusia, manusia mau tidak mau harus ikut improve untuk bisa mengerti apa dan bagaimana cara untuk kita bisa memanage AI agar kita tidak terkena dampak negatif dari teknologi AI seperti yang sudah dijelaskan diatas.
Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat.