Apa Itu Mesh WiFi: Pengertian, Cara Kerja dan Kelebihannya – Mesh Wi-Fi akan berguna untuk mempercepat jaringan internet di tempat-tempat yang tidak tercover secara maksimal oleh sinyal Wi-Fi saat ini.

Berbeda dengan Range Extender yang hanya memperpanjang sinyal Wi-Fi, namun ketika di test speed berkurang drastis dan ping jadi tinggi.

Mesh Wi-Fi sangat jauh berbeda, yang mana teknologi yang digunakan memiliki backhaul (pengiriman data) yang lebih kuat dari Range Extender.

Sehingga sinyal Wi-Fi yang dihasilkan akan menjangkau lebih jauh dengan dan kemungkinan gangguannya kecil.

Apa Itu Mesh Wi-Fi ?

Mesh Wi-Fi adalah suatu topologi jaringan Wi-Fi yang bisa menghilangkan Wi-Fi deadzone, baik di rumah, kantor atau area publik yang luas tanpa harus pakai kabel jaringan namun koneksi tetap stabil dan tidak ada penurunan kecepatan yang signifikan

Jika anda menggunakan Mesh Wi-Fi ini dipastikan koneksi internet tidak akan terputus walaupun berpindah-pindah ruangan atau lantai rumah.

Berbeda jika anda memakai Range Extender, kalau berpindah tempat akan ada jeda 5 sampai 10 detik untuk terhubung kembali ke internet.

Cara Kerja Mesh Wi-Fi

Dalam sistem Mesh Wi-Fi selalu berkaitan dengan beberapa Mesh router, yang mana router Mesh utama akan terhubung langsung ke modem ISP dan router Mesh lainnya (biasa disebut: node)  akan menerima sinyal dari router utama dan menyebarkannya kembali tanpa ada pengurangan koneksi yang signifikan.

Dengan kata lain, jika anda langganan internet yang 100Mbps, maka di pojok ruangan yang dulunya susah sinyal, sekarang bisa tercover sempurna dengan kecepatan up to 95-100Mbps hanya dengan menggunakan teknologi Mesh Wi-Fi ini.

Ada 2 topologi Mesh yang sering digunakan, yaitu:

1. Star Topology

Star Topology merupakan pilihan yang paling sering digunakan di sistem Wi-Fi Mesh. Yang mana setiap node (router Mesh lain), akan saling berhubungan dengan router Mesh utama.

Dengan itu, maka jika salah satu node (router Mesh lain selain router utama) mati, maka node lain akan tetap berfungsi

Modem ISP -> Mesh utama -> node 1

-> node 2

-> node lainnya

2. Daisy-chain Topology

Daisy-chain Topology adalah Topology yang terhubung satu sama lain. Mulai dari modem ISP -> Mesh utama -> node 1 -> node 2 -> node lainnya.

Dengan kata lain, Topology ini akan saling terhubung secara linier. Yang berarti semakin ujung atau semakin jauh titik node dengan Mesh utama maka koneksi makin lambat.

Dan jika ada salah satu perangkat yang mati, misalnya node 1. Maka node 2 dan node selanjutnya tidak akan berfungsi

Kelebihan Menggunakan Mesh

Dengan penerapan Mesh Wi-Fi yang baik, secara gak langsung akan mengurangi titik Wi-Fi yang tidak tercover, koneksi sering putus ketika berpindah tempat dan mengurangi penggunaan kabel jaringan.

Inilah alasan kenapa Anda harus mencoba teknologi Mesh Wi-Fi ini sekarang juga

  • Cakupan cukup luas dan konektivitas stabil

Setiap node akan saling berkomunikasi satu sama lain sehingga membuat keseluruhan ruangan di tempat anda bisa tercover Wi-Fi dengan kecepatan dan kestabilan yang sama dengan Mesh utama.

  • Cuma 1 SSID Wi-Fi

Dengan begitu, Anda akan bebas berpindah tempat tanpa harus mengoneksikan ulang Wi-Fi ke SSID Wi-Fi lain. Dan yang terpenting tidak ada putus ketika anda berpindah-pindah tempat

  • Konfigurasi yang mudah

Semua konfigurasi dapat dilakukan melalui aplikasi yang disiapkan brand/vendor Mesh Wi-Fi. Anda cukup mengkonfigurasi router Mesh utama saja di aplikasi tersebut. Dan untuk konfigurasinya hanya 2-3 menit saja

  • Jumlah node bisa disesuaikan

Ketika membeli Mesh Wi-Fi, anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan. Karena paket pembelian Mesh Wi-Fi itu bervariasi, bisa beli 1 pcs saja, atau 2, 3, 4 pcs sekaligus juga bisa

Cara Konfigurasi Mesh

Untuk langkah konfigurasinya tergantung pada brand/vendor yang dipilih.

Namun jangan khawatir, karena secara garis besarnya sama. Hanya berbeda di tampilan UI aplikasinya saja.

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa di pelajari:

  1. Pastikan install aplikasi sesuai dengan brand/vendor yang dipilih.
    Jika anda bingung aplikasinya apa, bisa scan QR code yang ada di kardus pembeliannya
  2. Setelah install, pastikan anda mendaftar akun terlebih dahulu untuk login ke aplikasinya
  3. Setelah itu, nyalakan Mesh Wi-Finya dan hubungkan ke modem ISP dengan kabel LAN yang sudah disediakan di pake pembeliannya
  4. Tunggu sampai lampu indikatornya berkedip, kemudian cari dan sesuaikan dengan seri Mesh router (misalnya Deco M5 atau Deco e4)
  5. Kalau sudah, tinggal di next saja sampai diminta untuk setting nama Wi-Fi dan password. Dan next lagi sampai prosesnya selesai. Cukup mudah bukan?

Kesimpulan

Untuk menciptakan koneksi Wi-Fi yang stabil di ruangan yang luas ataupun banyak sekat, menggunakan teknologi Mesh Wi-Fi akan sangat berguna.

Apalagi kalau di tempat anda tidak memungkinkan untuk menginstall kabel jaringan baru ke tempat yang tidak tercover sinyal Wi-Fi.

Dan dengan Mesh Wi-Fi ini anda tidak perlu khawatir jaringan putus jika sedang digunakan ataupun berpindah-pindah lantai asalakan penempatannya benar.

Mesh utama ada di tempat yang central (di tengah ruangan) dan Mesh tambahan (node) tidak terlalu jauh dari router utama (maksimal 10 meter).

Note: jangan juga menaruh router Mesh utama atau router Mesh node di tempat berikut:

  1. Di dalam lemari
  2. Di tempat tertutup
  3. Di pojok ruangan
  4. DI lantai
  5. Di dekat microwave ataupun kulkas

Dengan teknologi Mesh Wi-Fi ini dapat memperbaiki kualitas internet anda dan bisa menggunakan internet dengan nyaman walau sering berpindah-pindah tempat.

Semoga dengan adanya artikel penjelasan tentang teknologi mesh wifi ini dapat menambah pengetahuan mengenai pengertian mesh wifi, cara kerja mesh wifi  dan Kelebihan mesh wifi.

Share.

Keingintahuan adalah sumbu dalam lilin pembelajaran.

Exit mobile version